Sejarah iPhone yang Tidak Pernah Ada: Kenapa Tidak Ada iPhone 9?
Apple, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, telah merilis sejumlah besar seri iPhone sejak peluncuran pertamanya pada tahun 2007. Hingga saat ini, Apple telah mengeluarkan setidaknya 19 seri utama iPhone (di luar seri SE). Namun, ada satu kejadian unik dalam sejarah iPhone yang sering menjadi topik pembicaraan, yaitu ketiadaan iPhone 9.
Pada tahun 2018, Apple tidak meluncurkan iPhone dengan nomor berurutan sesuai rencana. Setahun sebelumnya, mereka merilis iPhone 7 series, dan kemudian pada 2018, Apple merilis iPhone 8. Akan tetapi, secara bersamaan, Apple juga meluncurkan iPhone X. Nama “X” bisa dibaca sebagai “Ten”, sehingga sering disebut sebagai iPhone 10. Dengan demikian, Apple melewatkan nomor 9 dan tidak pernah merilis iPhone 9.
Alasan Ketiadaan iPhone 9
Meskipun Apple belum pernah memberikan pernyataan resmi tentang alasan ketiadaan iPhone 9, banyak orang menghubungkan hal ini dengan strategi pemasaran yang mirip dengan Microsoft. Microsoft juga tidak merilis sistem operasi Windows bernomor 9. Dari Windows 7 dan 8, mereka langsung meluncurkan Windows 10.
Alasan Microsoft tidak merilis Windows 9 sempat diungkap lewat kaos yang dipakai oleh Joe Belfiore, kepala Windows di Microsoft. Kaos tersebut menampilkan kode biner yang jika diterjemahkan menjadi “Windows 10, because 7 8 9”. Angka 8 dibaca sebagai “eight”, yang mirip dengan kata “ate” (memakan). Jadi, secara harfiah, Windows 8 “memakan” Windows 9.
Strategi ini digunakan untuk menunjukkan bahwa Windows 10 merupakan peningkatan signifikan dari versi sebelumnya. Hal ini juga diduga dilakukan oleh Apple saat meluncurkan iPhone X. Dengan nama “X”, Apple ingin menunjukkan bahwa iPhone X adalah produk yang sangat berbeda dan memiliki inovasi besar dibanding iPhone 8.
Mengapa iPhone X Bukan iPhone 10?
Apple memilih nama “X” bukan “10” agar pengguna yang baru saja membeli iPhone 8 tidak merasa ketinggalan. Jika iPhone dirilis dengan nama “iPhone 10”, para pengguna mungkin akan merasa tertinggal karena iPhone 8 dirilis bersamaan. Dengan nama “X”, Apple menjadikan iPhone X sebagai edisi spesial, bukan hanya peningkatan angka.
Selain itu, Apple memiliki tradisi menggunakan simbol “X” pada produk-produk yang dianggap istimewa atau berbeda dari lini lain. Contohnya adalah Mac OS X, OS X El Capitan, dan Final Cut Pro X. Penggunaan huruf “X” biasanya menandai perubahan besar atau inovasi yang signifikan.
Perayaan 10 Tahun Keberadaan iPhone
Salah satu dugaan lain mengenai ketiadaan iPhone 9 adalah Apple ingin merayakan 10 tahun kehadiran iPhone dengan kehadiran iPhone X. Dengan desain layar penuh dan fitur baru seperti Face ID, iPhone X menjadi langkah besar dalam sejarah iPhone. Ini memperkuat pesan bahwa iPhone X adalah versi spesial yang layak untuk dirayakan.
Kesimpulan
Ketiadaan iPhone 9 tidak hanya menjadi misteri bagi penggemar Apple, tetapi juga menjadi contoh bagaimana perusahaan teknologi menggunakan strategi pemasaran yang cerdas. Dengan nama “X” dan inovasi besar, Apple berhasil menciptakan kesan bahwa iPhone X adalah produk yang benar-benar berbeda dan istimewa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya branding dan strategi komunikasi dalam industri teknologi.

