Kolaborasi ITS dan Komdigi dalam Membangun AI Talent Factory
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah ditunjuk oleh Kementerian Komunikasi dan Digital untuk membangun AI Talent Factory. Proyek ini bertujuan menciptakan tenaga digital yang mampu memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) secara optimal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi yang berkelanjutan.
Dalam acara AI Talent and Innovation Day (ATID) 2025 yang digelar di Grha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (9/12/2025), Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi RI, Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto MEng hadir sebagai salah satu pembicara utama. Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki populasi daring yang sangat besar. Berdasarkan data, tercatat ada sekitar 229,4 juta pengguna internet, yang setara dengan 80,6 persen dari total penduduk. Namun, jumlah tersebut tidak sejalan dengan jumlah talenta digital yang tersedia.
“Talenta digital di Indonesia masih kurang,” ujar Boni, seperti dilansir dari situs ITS. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya bersama ITS melakukan upaya pembinaan talenta AI. Menurutnya, AI adalah sumber daya strategis yang mampu menciptakan sumber daya teknologi yang lebih andal. “Kami membangun AI Talent Factory untuk menciptakan kreator dan inovator masa depan guna menyelesaikan masalah di berbagai sektor,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Boni juga menyampaikan pesan kepada para guru dan siswa se-Jawa Timur. Ia mengajak para pengajar untuk memasukkan AI dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, generasi muda bisa lebih siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Ia menyarankan agar guru meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang digital, sehingga AI bisa dimanfaatkan secara bijak dan efektif.
Rektor ITS, Prof. Dr (HC). Ir. Bambang Pramujati S.T., M.Sc Eng PhD, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai AI dapat menjadi alat bantu dalam menyelesaikan berbagai masalah. Namun, ia juga menegaskan bahwa pemanfaatan AI harus sesuai dengan aturan yang berlaku. “Penggunaan AI yang baik haruslah sesuai dengan kaidah yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, Bambang menyatakan komitmen ITS untuk mewujudkan ITS AI Campus, sebuah pusat bagi para talenta digital. Dalam acara tersebut, juga dilakukan peluncuran Roadmap ITS AI Campus sebagai bentuk komitmen institusi tersebut. Roadmap ini didukung penuh oleh Kementerian Komdigi RI.
“Kolaborasi antara ITS dan Komdigi melalui AI Talent Factory ini tentunya dapat memberikan dampak nyata bagi kemandirian teknologi bangsa,” ujarnya. Dengan adanya proyek ini, diharapkan akan lahir banyak inovator dan kreator yang mampu menghadapi tantangan global serta memperkuat posisi Indonesia di dunia teknologi.

