Jumat, Desember 5, 2025
BerandaappleApple Luncurkan iOS 26: Tampilan Canggih "Liquid Glass"

Apple Luncurkan iOS 26: Tampilan Canggih “Liquid Glass”


ZONA GADGET

– Apple secara resmi meluncurkan tampilan pengguna (
user interface
UI terkini untuk iPhone yang dikenal sebagai iOS 26.

UI penerus iOS 18 ini diumumkan dalam ajang tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Senin (9/6/2025) waktu AS atau Selasa (10/6/2025) dini hari WIB.

Versi pembaruan utama ini membawa perombakan total dengan gaya desain terbaru yang disebut Liquid Glass, mencakup fitur elemen-elemen transparan, sederhana, dan kontemporer sepanjang sistem.

Di luar pembaruan desain visual, Apple juga menambahkan beberapa fitur yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui Apple Intelligence.

Pengumuman iOS 26 ini juga menandai perubahan dalam cara Apple menamai versi OS iPhone-nya.

Berdasarkan skema pemasaran sebelumnya, seharusnya tahun ini pengguna mendapatkan iOS 19, suksesor langsung dari iOS 18. Namun, Apple kini mengubah penamaan itu..

Dimulai dari sekarang serta di masa mendatang, rilis besar-besaran iOS akan dinamai sesuai dengan tahun ketika dirilis, serupa cara produsen kendaraan bermotor meluncurkan model terbaru mereka.

Maka pada tahun ini, sistem yang paling baru dikenal dengan nama iOS 26 bakal dirilis untuk publik mulai dari akhir tahun (kira-kira antara September sampai November 2025). Sistem operasi tersebut dapat diunduh tanpa biaya tambahan.

Liquid Glass terinspirasi oleh Apple Vision

Sesuai dengan namanya Liquid Glass, bahan visual terbaru ini menampilkan efek serupa kaca yang menciptakan tampilan transparan, berkilau, dan dinamis dengan tepi melengkung.

Gaya visual tersebut terinspirasi oleh sistem visionOS yang diterapkan pada perangkat tersebut.
headset mixed reality
(MR) Apple Vision Pro.

“Ini merupakan revisi besar untuk antarmuka perangkat lunak kita. Liquid Glass mencampur sifat-sifat optik dari kaca dengan kelancaran yang mampu diciptakan oleh tim Apple,” ungkap Alan Dye, Wakil Presiden Desain Antarmuka Manusia di Apple.

“Material ini akan menyesuaikan diri sesuai dengan isi dan situasi pemakaiannya, menjadikannya fondasi untuk menghadapi pengalaman-pengalaman mendatang, serta membawa kesan bahwa bahkan interaksi yang paling simpel pun bisa menjadi sangat menyenangkan dan mempesona,” jelas Dye.

Komponen antarmuka pengguna yang dulunya memiliki bentuk kotak telah direnovasi sepenuhnya untuk mencocokkan desain layar perangkat Apple dengan sudut melengkung. Ini mencakup elemen seperti tombol, bilah samping, dan bilah tag yang dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh pengguna.

Apple menggambarkan Liquid Glass sebagai aspek unified desainnya. Oleh karena itu, tampilan ini bakal diimplementasikan dengan cara yang komprehensif, mulai dari bagian kecil seperti tombol, hingga elemen-elemen lainnya.
slider
, serta pengendalian media, sampai elemen-elemen penting seperti
tab bar
dan
sidebar
di berbagai aplikasi.

Pada ilustrasi dan demonstrasi videonya, iOS 26 tampaknya akan merampingkan bilah tab ketika pengguna menyapu layar ke bawah. Tujuannya adalah agar fokus utama berpindah ke isi konten tersebut. Bilah ini kemudian akan kembali membesar apabila pengguna menggelindingkan layarnya ke atas lagi.

Aplikasi Kamera, Foto, Safari, FaceTime, Apple Music, Apple News, dan Apple Podcasts semuanya mendapat penyegaran tampilan.

Di dalam aplikasi saat ini, kontrol telah dipisahkan ke area tersendiri dengan efek transparansi yang membantu pengguna beralih antara fitur-fiturnya dengan mudah dan mengerti struktur navigasinya dekat dengan cara alamiahnya.

Sebagai contoh, antarmuka aplikasi kamera menjadi lebih minimalis berkat tata letak terbaru yang menghilangkan sebagian opsi kontrol demi menciptakan suasana fotografi yang lebih bersih dan unggul.

Pada layar utama, jam akan menggunakan Liquid Glass dengan desain transparan yang cocok dengan latar belakang foto atau tema wallpaper. Di aplikasi Safari, halaman web akan terlihat memenuhi seluruh area layar, sementara bilah tab nampak bergerigi di bagian atas kontennya.

Fitur Apple Intelligence

Bukan cuma soal desainnya saja, Apple juga meluncurkan sejumlah fitur terbaru pada iOS 26. Sistem operasi tersebut merupakan versi kedua iOS yang menyertakan Apple Intelligence, serangkaian teknologi kecerdasan buatan hasil pengembangan Apple.

Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah Live Translation, yang memungkinkan percakapan diterjemahkan secara langsung dalam waktu nyata, baik melalui teks, panggilan telepon, maupun FaceTime. Semua proses penerjemahan dilakukan secara lokal di perangkat alias
on-device
.

Apple pun makin lebarnya penggunaan kecerdasan buatan dengan fitur Visual Intelligence ini. Contohnya, pemakai dapat menangkap layar sebuah fotografi jaket tertentu lalu mencari informasi lebih lanjut tentang item tersebut secara online cukup dengan menggunakan gambar itu saja.

Fitur ini juga bisa digunakan untuk menambahkan acara ke kalender hanya dengan menangkap tangkapan layar undangan digital.

Fitur lain yang memanfaatkan AI adalah Image Playground, yang kini terintegrasi dengan ChatGPT. Pengguna bisa membuat gambar dari deskripsi, atau menggabungkan dua emoji menjadi satu menggunakan fitur Genmoji.

Pembaruan besar di aplikasi bawaan

Aplikasi Messages sekarang sudah mendukung pengaturan latar belakang percakapan secara bebas, bahkan Anda dapat memilih untuk menggunakannya dengan foto pribadi atau gambar dari Image Playground.

Pengguna juga bisa membuat
polling
Langsung dalam obrolan, dan sistem akan memberikan saran untuk pembuatan
polling
Jika mengenali percakapan yang memerlukan kesepakatan bersama. Dalam obrolan kelompok, sekarang terdapat tanda ketika anggota sedang menulis pesan.

Aplikasi Telepon telah dilengkapi dengan fitur call screening yang memungkinkan iPhone untuk menerima atau mengalihkan panggilan atas nama pemakainya.

Dalam Apple Maps, para pemakai sekarang dapat mengemas dalam daftar jalur kesukaannya serta menerima peringatan bila ada kemacetan atau keterlambatan. Mereka pun berkesempatan untuk mengevaluasi lagi dan membagikan catatan tentang lokasi yang sudah dikunjunginya kepada teman-temannya.

Kemudian, Apple Music kedatangan fitur baru seperti lirik dengan terjemahan dan pelafalan, serta AutoMix yang menyambungkan lagu seperti DJ. Pengguna juga bisa menyematkan artis dan daftar putar favorit ke bagian atas aplikasi.

Apple Wallet juga kebagian fitur baru dengan dukungan pembuatan ID digital. Sementara Apple Pay, lewat Apple Intelligence, bisa melacak pesanan meskipun pembelian dilakukan di luar Apple Pay.

Selanjutnya, Apple meluncurkan aplikasi Games secara perdana. Aplikasi ini bertindak sebagai satu titik fokus untuk menjelajahi dan mengakses seluruh koleksi game dari App Store yang sudah Anda unduh. Tambahan fiturnya adalah tab bernama Play Together yang mencantumkan kegiatan bersama dengan pemain lain beserta tangga peringkat tantangan.

Ketersediaan iOS 26

iOS 26 direncanakan dirilis untuk umum di akhir kuartal III tahun 2025, yaitu antara bulan September hingga November, dan akan tersedia secara cuma-cuma.

Saat berita ini ditayangkan, versi beta untuk pengembang sudah tersedia, sementara versi beta publik dijadwalkan hadir bulan depan atau Juli 2025.

Pelepasannya akan bersamaan dengan peluncuran versi terbaru dari macOS yakni macOS Tahoe 26 serta iPadOS 26. Kedua sistem operasi tersebut juga bakal menggunakan desain Liquid Glass seperti dilansir.
KompasTekno
dari
The Verge
, Selasa (10/6/2025).

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular