Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaAturan SPMB 2025 Baru: Fokus pada Nilai Rapor, Bukan lagi Jarak; Dindik...

Aturan SPMB 2025 Baru: Fokus pada Nilai Rapor, Bukan lagi Jarak; Dindik Jatim Siap 7 Ribuan Helpdesk


ZONA GADGET

– Dinas Pendidikan Jawa Timur secara resmi telah merombak prosedural utama dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Sebelumnya, tes untuk jalur tempat tinggal lebih menekankan pada perhitungan jarak antara rumah calon siswa dengan sekolah tujuan. Namun, mulai saat ini, sistem yang diperkenalkan tersebut bakal menjadikan capaian akademik dari catatan prestasi pelajar (rapor) sebagai penentu terpenting.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menyebutkan bahwa prestasi akademis peserta didik baru akan dinilai berdasarkan rata-rata nilai raport periode semester pertama sampai kelima, lalu digabungkan dengan peringkat sekolah sumber.

“Rasionya adalah 60% dari nilai rapor dan 40% dari indeks sekolah. Jika nilainya sama, barulah kami melihat jarak antaranya,” katanya pada hari Rabu (29/5).

Angka kinerja suatu sekolah ditentukan oleh rata-rata banyaknya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang lulus dan diterima di Sekolah Menengan Atas Negeri (SMAN). Pendekatan ini, sebut Aries lagi, dipandang lebih adil serta memacu perbaikan mutu pendidikan pada lembaga asal para pelajar tersebut.

Agar pelaksanaan SPMB menjadi lebih terbuka dan berinformasi dengan baik, Dindik Jatim telah mempersiapkan sejumlah 7.155 anggota tim bantuan telepon atau helpdesk. Kelompok ini didistribusikan ke sekolah-sekolah, kantor cabang dinas serta kantor pusat Dinas Pendidikan Jatim guna memberi dukungan kepada para orangtua dan murid-murid selama prosedur pendaftaran dilakukan.

“Bila terdapat hambatan selama proses pendaftaran, mohon untuk segera menghubungi helpdesk yang telah kami sediakan. Tim tersebut akan siap sedia menolong pada setiap langkah,” papar Aries.

Di samping merombak mekanisme pemilihan, Dindik Jatim pun menggunakan teknologi guna meningkatkan kualitas layanan informasinya. Pada program SPMB 2025 ini, publik memiliki kesempatan untuk mendapatkan data seputar sekolah swasta penyedia beasiswa lengkap atau tarif pendidikan yang bersahabat dengan kocek, menjadi opsi bagi para pelajar yang tak berhasil masuk ke institusi negeri.

Data Dindik mengungkapkan bahwa dari total 682.252 keluarasan SMP dan setara, hanya 261.396 siswa yang berhasil diterima di SMA atau SMK negeri. Ini berarti kira-kira 61,69% siswa lainnya perlu meneruskan studinya di sekolah swasta. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah membuat kesepakatan dengan beberapa sekolah swasta guna memastikan para siswa masih bisa belajar tanpa khawatir tentang biaya tinggi.

“Kami bertujuan untuk memastikan tidak ada siswa di Jawa Timur yang berhenti dari pendidikannya. Oleh karena itu, selain mengembangkan program beasiswa, kita juga perbaiki mekanisme penerimaan guna mencapai lebih banyak keadilan dan kesempatan terbuka,” jelas Aries.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular