MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT – Bukan cuma selebriti ataupun figur populer saja, tetapi Anda pun bisa mengamati berapa banyak data tentang diri Anda yang keluar di Google. Lewat cara ini, Anda akan mendapatkan gambaran betapa dikenalnya Anda dalam perusahaan mesin pencari besar tersebut.
Pemeriksaan ini bisa dijalankan dengan memakai berbagai peralatan, termasuk fasilitas yang diberikan secara langsung oleh Google. Berikut adalah langkah-langkahnya, sebagaimana dikemas dalam laporan Make Use Of pada hari Sabtu, 7 Juni 2025:
1. Media Sosial
Media sosial memang jadi tempat yang pas melihat seberapa terkenalnya kamu di internet. Kami bisa mencari nama sendiri di platform digital.
Di tempat tersebut, Anda dapat melihat apabila seseorang mengucapkan nama Anda. Tambahan lagi, akan ada peringatan atau notifikasi ketika pemakai lain sebutkan nama Anda atau hubungkan dengan profil media sosial mereka. Tetapi peluangnya rendah untuk mendapat penyebutan yang umum selain kalau memang sudah dikenali luas oleh masyarakat.
2. Google Alerts
Langkah ini dapat menginformasikanmu tiap kali suatu situs web disebutkan dengan nama kamu. Melakukan hal tersebut sepertinya bisa memenuhi rasa ingin tahu tentang betapa populer serta seringkali namamu dicari di Google.
3. Google Analytics
Metode terakhir ialah menggunakan Google Analytics. Namun, metode ini hanya dapat dijalankan apabila Anda mengelola sebuah website dan memiliki akses ke perangkat lunak webmaster milik Google.
Analytics bisa digunakan untuk melihat kata kunci mana yang jadi pendorong traffic ke domain. Pada banyak situs web,nama orang bisa jadi salah satunya.
Untuk menggunakanya, buat akun yang ditautkan pada properti online milikmu pada Google Analytics. Berikutnya tambahkan Google Tracking ID dari menu admin, dan di sana kamu akan punya akses ke seluruh data yang diterima situs web milikmu.
Jika pengunjung web menemukan kamu dengan memasukkan namamu dalam kata kunci Google atau yang dikenal dengan Googling, maka kamu jadi orang pertama yang mengetahuinya.
Cara hapus jejak digital
Sebagai pemakai internet, Anda bisa secara sederhana menghilangkan tanda-tanda digital Anda. Ini memastikan bahwa hanya sedikit data pribadi yang tersebar di jagat maya.
Berikut cara menghapus jejak digital di internet:
Memakai Incognito
Cara ini akan membuat aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju. Selain itu keyword yang digunakan pengguna juga tak disimpan.
Tetapi harus diingat bahwa hal itu tidak berarti lepas dari pantauan. Sebagai contoh, ketika mengakses Facebook, nantinya akan dicatat apa saja yang Anda lakukan. Agar melewati pembatasan ISP,gunakanlah layananVPN saat menjelajahinternet.
Potensi Data Bocor
Ada banyak situs yang berisi informasi apakah data yang kita simpan bocor atau tidak. Kamu bisa mengeceknya untuk mengetahui apakah ada potensi kebocoran data.
Salah satu web yang bisa kamu kunjungi adalah ‘Have I been Pwned?’. Setelah masuk, isi alamat e-mail yang digunakan dan nanti hasilnya akan memperlihatkan apakah data yang dimiliki pernah bocor atau tidak dalam kejadian beberapa pencurian data di layanan online.
Hapus Semua Cookie
Untuk menghentikan situs melakukan pelacakan, kamu bisa menghapus cookie. Cara ini bisa dilakukan pada seluruh browser termasuk Chrome dan Firefox.
Cookie dapat dihapus satu persatu atau seluruhnya secara sekaligus. Kamu bisa melakukannya dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.
Membatasi Pelacakan
Terdapat kesempatan bahwa beberapa program akan memakai opsi penyamaran saat dimintai. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila Anda mengecek terlebih dahulu apabila suatu aplikasi menyediakan fungsi untuk mencegah penelusuran jejak.
Apabila pilihan tersebut tidak tersedia, bersihkan semua tugas dengan cara manual. Langkah-langkah untuk proses ini akan bervariasi tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan.
Menghapus Riwayat Pencarian
Beberapa aplikasi menyimpan data baik secara lokal ataupun di awloud. Hal ini memungkinkan untuk mentautkan informasi antar perangkat yang berbeda serta dapat membersihkan riwayat penelusuran dari smartphone di platfom yang beragam.
Sebagai contoh, akun Google dapat melacak sejarah penelusuran di ponsel Android Anda. Jika ingin menghapusnya, masuklah ke Google via situs web dan buka halaman riwayat aktivitas untuk melakukan penghapusan tersebut.
Layanan DeleteMe
Beberapa perusahaan yang menangani pengumpulan data antara lain adalah Spokeo, Whitepages.com, dan PeopleFinder. Mereka ini berfungsi untuk menghimpun data lalu memasarkannya kepada pihak ketiganya. Untuk merapikan bekas digital Anda, dapat mencoba jasa dari DeleteMe ataupun DeactivateMe.

