Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaUncategorizedBanjir Kacamata Pintar, Ini Cara Memilih yang Tepat

Banjir Kacamata Pintar, Ini Cara Memilih yang Tepat

Perkembangan Teknologi Kacamata Pintar

Sebelum kembali diminati, teknologi kacamata pintar pernah menjadi sorotan pada tahun 2013-2014 berkat debut Google Glass. Namun, masalah harga dan manfaat yang terbatas membuat produk tersebut kurang laku di pasaran. Fitur yang dimiliki juga terkesan sebagai alat uji coba, sehingga perangkat ini akhirnya “mati suri” selama beberapa tahun.

Dengan perkembangan chip mini, kamera, layar, serta perangkat lunak berbasis AI, para produsen teknologi mulai memperhatikan kembali kacamata pintar. Salah satu yang menarik perhatian adalah Ray-Ban dari Meta, sebuah kacamata pintar berlayar monokular yang bisa digunakan untuk menulis pesan WhatsApp, memutar musik, hingga melihat peta.

Persaingan di pasar kacamata pintar semakin ketat karena raksasa teknologi lainnya juga sedang mengembangkan produk masing-masing. Meskipun Apple Vision Pro tidak sepopuler promosinya, perusahaan tetap menyiapkan kacamata AR yang akan dilengkapi fitur iPhone. Sementara itu, Samsung juga memiliki proyek Galaxy Glasses yang diperkirakan akan dirilis pada tahun 2026.

Memilih Kacamata Pintar yang Tepat

Sebelum membeli kacamata pintar, pengguna harus memahami kebutuhan mereka. Produk kacamata pintar dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Beberapa hanya mengandalkan audio melalui speaker di tangkainya, cocok untuk mendengar musik dan menerima telepon tanpa layar dan kamera. Meski sederhana, kacamata jenis ini biasanya tahan lama.

Kacamata Ray-Ban dari Meta termasuk dalam kategori yang menonjolkan kamera kecil untuk memotret, merekam video, atau siaran langsung. Fitur ini umumnya didukung oleh perintah suara dan speaker terbuka. Sementara itu, kategori yang paling mendekati “kacamata pintar sejati” adalah yang dilengkapi layar. Teknologi ini menggunakan proyektor mini atau layar microOLED untuk menampilkan notifikasi, petunjuk navigasi, atau informasi ringan langsung di bidang pandangan. Meski canggih, kapasitas baterai biasanya lebih kecil.

Desain dan Kenyamanan Penggunaan

Desain menjadi faktor penting dalam kacamata pintar masa kini. Generasi awal cenderung besar dan aneh, namun kini tampilannya jauh lebih ramping—bahkan bisa menggunakan lensa polarizing dan bingkai modis. Pengguna harus memperhatikan bobot kacamata. Jika beratnya melebihi 50–55 gram, kacamata akan terasa berat di hidung dan telinga setelah satu jam pemakaian. Model dengan layar biasanya lebih berat.

Kacamata pintar harus terasa seperti kacamata biasa. Tangkai terlalu tebal, bingkai terlalu ketat, atau distribusi berat yang tidak seimbang bisa membuatnya cepat melelahkan. Kacamata pintar yang baik biasanya mendukung lensa optik sesuai kebutuhan mata penggunanya.

Spesifikasi Teknologi yang Harus Diperhatikan

Dengan semua fitur canggih, kacamata pintar terbaik saat ini masih kesulitan bertahan seharian. Model dengan kamera dan layar umumnya lebih boros energi. Saat membeli, pengguna harus memilih produk yang bisa bertahan lama sesuai kebutuhan penggunaan.

Jika kacamata pintar memiliki kamera, pengguna tidak bisa berharap kualitasnya setara dengan ponsel. Namun, konsumen bisa memilih yang terbaik berdasarkan resolusi, kemampuan pencahayaan, stabilisasi gambar, serta audio. Pemilihan spesifikasi yang tepat sangat penting agar kacamata pintar dapat digunakan secara optimal.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular