Selasa, Desember 16, 2025
Beranda blog Halaman 222

5 Perbedaan Penting iPhone 17 vs iPhone 16 yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

0

Perbandingan iPhone 16 dan iPhone 17: Mana yang Lebih Cocok untuk Dibeli?

Meskipun iPhone 17 telah dirilis secara global, pengguna di Indonesia masih harus menunggu sebelum bisa membeli perangkat ini. Pasalnya, penjualan resmi akan dimulai pada 19 September 2025, sementara pre-order untuk Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura sudah dibuka lebih dahulu pada 12 September 2025. Di Indonesia, nasib iPhone 17 masih sama seperti seri sebelumnya, yaitu tertunda karena proses TKDN (Teknologi Kecil Dalam Negeri) yang harus dipenuhi sebelum unit resmi masuk ke pasar lokal.

Proses tersebut membuat beberapa seri sebelumnya terasa lebih menarik, termasuk iPhone 16 yang baru saja dirilis. Bahkan, harga iPhone 16 dikabarkan turun hingga Rp3 juta setelah kabar peluncuran iPhone 17 beredar di pasar Indonesia.

Perbedaan Mendasar antara iPhone 16 dan iPhone 17

1. Desain dan Layar

Dari segi layar, iPhone 17 tidak menawarkan perubahan signifikan dibandingkan iPhone 16. Layar iPhone 17 memiliki ukuran 6,3 inci dengan kecerahan mencapai 3.000 nits, sedangkan iPhone 16 memiliki layar 6,1 inci dengan kecerahan 2.000 nits. Meski begitu, pelindung layar pada iPhone 17 lebih tangguh. iPhone 16 dilengkapi dengan Shield Glass yang disebut 50% lebih tahan benturan, sementara iPhone 17 menggunakan Ceramic Shield 2 yang diklaim 3 kali lebih tahan goresan.

Salah satu fitur paling menarik dari iPhone 17 adalah ProMotion Display dengan refresh rate 120Hz. Ini menjadi pertama kalinya Apple membawa teknologi ini ke smartphone mereka. Sementara itu, desain fisik kedua perangkat tetap mirip, meskipun modul kamera iPhone 17 memiliki sedikit perbedaan.

2. Chipset dan Performa

iPhone 17 ditenagai oleh chipset A19 Pro yang diklaim lebih cepat dan efisien dalam mengonsumsi daya baterai. Chipset ini memiliki CPU 6-core dan GPU 5-core, serta mampu memberikan peningkatan daya tahan baterai hingga 8 jam pemakaian. Sementara itu, iPhone 16 menggunakan chipset A18 Pro dengan CPU 6-core dan GPU yang lebih kencang 40% dibandingkan generasi sebelumnya.

Kedua perangkat sama-sama menggunakan fabrikasi 3 nanometer dan mendukung Apple Intelligence. Namun, performa A19 Pro dianggap lebih unggul untuk penggunaan intensif.

3. Performa Kamera

Konfigurasi kamera pada iPhone 16 dan iPhone 17 masih sama, yaitu lensa ganda 48 MP Fusion. Namun, terdapat perbedaan dalam kemampuan telefoto dan ultrawide. iPhone 16 memiliki kemampuan telefoto 2x dan kamera ultrawide 12 MP, sementara iPhone 17 menawarkan telefoto 4x dan kamera ultrawide 18 MP.

Selain itu, iPhone 17 juga dilengkapi dua fitur kamera unggulan, yaitu Center Stage pada kamera depan dan Dual Capture yang memungkinkan pengambilan gambar menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

4. Kapasitas Penyimpanan

Keduanya tidak memiliki slot microSD dan hanya menyediakan penyimpanan internal. iPhone 16 tersedia dalam pilihan 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Sementara itu, iPhone 17 mulai dari 256 GB, yang bertujuan untuk mendukung kemampuan AI yang lebih baik di masa depan.

5. Harga

Harga iPhone 16 di Indonesia sempat turun hingga Rp3 juta setelah peluncuran iPhone 17. Sebelumnya, harga iPhone 16 mencapai Rp16.999.000, kini berada di kisaran Rp13.999.000. Sedangkan harga iPhone 17 saat peluncuran diperkirakan mencapai Rp13,2 juta, namun akan mengalami perubahan ketika masuk ke pasar Indonesia secara resmi.

Pilih iPhone 16 atau iPhone 17?

Jika kamu mencari perangkat yang cukup untuk kebutuhan harian, iPhone 16 mungkin lebih cocok karena harganya lebih terjangkau dan fiturnya masih memadai. Namun, jika kamu adalah kreator konten profesional atau videografer, iPhone 17 lebih direkomendasikan karena fitur kameranya yang lebih canggih dan dukungan AI yang lebih baik.

Pertimbangkan juga waktu peluncuran. Karena jarak antara iPhone 16 dan iPhone 17 tidak terlalu besar, dan iPhone 17 masih menunggu proses TKDN, maka iPhone 16 bisa menjadi pilihan terbaik jika kamu ingin segera memilikinya tanpa menunggu terlalu lama.

Samsung Galaxy F17 5G Dirilis, Desain Tipis dan Android 6 Tahun

0

Samsung Galaxy F17 5G: Ponsel Mid-Range dengan Performa dan Desain yang Lebih Baik

Samsung baru saja meluncurkan ponsel mid-range terbarunya, Galaxy F17 5G, di India. Ponsel ini menjadi suksesor dari Galaxy F16 dengan berbagai peningkatan signifikan. Dari desain hingga fitur teknis, Galaxy F17 menawarkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Galaxy F17 memiliki ketebalan hanya 7,5 mm dengan bobot 192 gram, menjadikannya sebagai ponsel paling tipis di kelasnya. Desain yang lebih ramping ini membuat perangkat lebih nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, layar Galaxy F17 dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus yang memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan.

Layar yang disematkan pada Galaxy F17 adalah panel Super AMOLED berukuran 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.340 piksel) serta refresh rate 90Hz. Layar ini mampu mencapai kecerahan maksimal 1.100 nits, sehingga tetap jelas dilihat bahkan di bawah sinar matahari langsung. Desain Infinity-U masih dipertahankan, dengan poni berbentuk tetesan air untuk menampung kamera selfie 13 MP.

Di bagian belakang, Galaxy F17 mengusung modul kamera belakang yang dirancang seperti pil memanjang. Terdapat tiga kamera yang disusun vertikal, yaitu kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 5 MP, dan kamera makro 2 MP. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas dalam pengambilan gambar, baik untuk foto lanskap maupun detail kecil.

Dalam hal performa, Galaxy F17 menggunakan chipset Exynos 1330 (5nm) dengan GPU Mali-G68 MP2. Perangkat ini didukung RAM hingga 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Chipset ini lebih efisien dan stabil dibandingkan MediaTek Dimensity 6300 yang digunakan di Galaxy F16 sebelumnya. Pengguna akan merasakan responsifnya sistem saat menjalankan berbagai aplikasi atau multitasking.

Galaxy F17 juga dilengkapi baterai besar berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25 watt. Baterai ini mampu bertahan sepanjang hari, bahkan untuk penggunaan intensif. Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka OneUI 7. Samsung menjanjikan dukungan pembaruan selama enam tahun, termasuk enam kali upgrade OS Android. Ini menjadikannya salah satu ponsel mid-range dengan dukungan software terpanjang di pasar saat ini.

Fitur lain yang tersedia meliputi sensor sidik jari yang terintegrasi di tombol power, koneksi 5G, NFC, dual SIM, slot microSD, USB-C, serta Bluetooth 5.3. Samsung juga menyematkan fitur AI seperti Circle to Search untuk pencarian informasi yang lebih cepat, serta Gemini Live untuk pengalaman interaktif yang lebih menarik.

Galaxy F17 juga sudah terdaftar sertifikasi IP54, yang berarti perangkat tahan terhadap debu dan percikan air. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang sering bepergian atau tinggal di lingkungan yang tidak terlalu terkontrol.

Di India, Galaxy F17 tersedia dalam dua varian warna, yaitu Violet Pop dan Neo Black. Harganya mulai dari 13.999 rupee (sekitar Rp 2,6 juta) untuk versi 4 GB/128 GB, 15.499 rupee (sekitar Rp 2,9 juta) untuk 6 GB/128 GB, dan 16.999 rupee (sekitar Rp 3,1 juta) untuk 8 GB/128 GB. Harga ini menunjukkan bahwa Galaxy F17 menawarkan nilai yang kompetitif untuk spek yang ditawarkannya.

HP Samsung Terbaru 2025: Daftar, Harga, dan Spesifikasi Lengkap

0

Perkembangan Terbaru Samsung di Tahun 2025

Samsung kembali menunjukkan keunggulannya dalam industri ponsel dengan meluncurkan lini Galaxy S25 Series, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6. Setiap model dilengkapi dengan integrasi AI mobile yang lebih dalam, chipset generasi terbaru, serta pembaruan ekosistem One UI 8 yang berbasis pada Android 16. Dengan inovasi ini, Samsung memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen ponsel terkemuka di dunia.

Fitur Unggulan dari Lini Galaxy S25

Galaxy S25 dan S25 Plus hadir dengan desain yang lebih tipis, layar AMOLED generasi terbaru, serta pengintegrasian Galaxy AI untuk meningkatkan multitasking. Model ini dirancang agar dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien. Seorang reviewer teknologi independen menyebutkan bahwa “ini adalah ponsel yang sangat baik, yang tidak mengejutkan.”

Galaxy S25 Ultra menjadi varian utama yang menghadirkan kamera 200MP generasi baru dan stylus S Pen yang lebih responsif. Seorang analis gadget di X menyebutkan bahwa “secara sederhana, ini adalah ponsel terbaik Samsung untuk tahun 2025.”

Sementara itu, Galaxy S25 FE (Fan Edition) hadir sebagai opsi yang lebih terjangkau tetapi tetap memiliki performa flagship. Fokusnya pada keseimbangan antara harga, kualitas layar, dan dukungan update jangka panjang.

Ponsel Lipat dan Inovasi Baru

Samsung juga melanjutkan tradisi ponsel lipat dengan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6. Kedua model ini menawarkan ketahanan engsel yang lebih baik dan layar yang bisa dilipat hampir tanpa bekas. Pengumuman pre-register untuk Galaxy Z Fold6 telah dibuka sejak 24 Juni 2025 hingga 9 Juli 2025.

Spesifikasi dan Fitur Utama

Chipset yang digunakan pada lini Galaxy S25 adalah Exynos terbaru dengan efisiensi daya yang tinggi. Kamera dilengkapi sensor generasi baru dan fitur AI scene optimization. Baterai dirancang untuk hemat energi berkat manajemen daya yang cerdas. Software yang digunakan adalah One UI 8 berbasis Android 16 dengan mode AI personal yang memudahkan pengguna dalam menjalani aktivitas harian.

Prediksi Harga di Indonesia

Samsung telah menyiapkan strategi harga yang berlapis untuk setiap model. Berikut perkiraan harganya:

  • Galaxy S25: kisaran Rp13 jutaan.
  • Galaxy S25 Plus: Rp15 jutaan.
  • Galaxy S25 Ultra: Rp20 jutaan.
  • Galaxy Z Fold6: di atas Rp25 jutaan.
  • Galaxy Z Flip6: sekitar Rp17 jutaan.

Harga ini mencerminkan investasi yang besar, tetapi sejalan dengan spesifikasi dan fitur unggulan yang ditawarkan.

Pendapat Pakar dan Pengguna Awal

Sejumlah pakar teknologi di X menyebut Galaxy S25 Ultra sebagai “daily driver yang paling powerful saat ini.” Pengguna awal di komunitas Samsung juga mengakui adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan AI yang membantu produktivitas harian.

Apakah Layak Dibeli?

Dengan kombinasi desain premium, performa AI yang semakin matang, dan dukungan software jangka panjang, lini HP Samsung terbaru 2025 sangat layak dipertimbangkan sebagai pilihan utama. Tren ini juga menunjukkan arah masa depan smartphone, yaitu bukan sekadar perangkat komunikasi, tetapi sebagai asisten cerdas yang terus belajar dari pengguna.

Daftar Harga iPhone September 2025: Model Terbaru dan Lama

0

Pengenalan iPhone Terbaru Tahun 2025

Apple kembali memperkenalkan lini terbaru dari ponsel pintarnya, yaitu iPhone 17 dan iPhone 17 Air. Acara peluncuran yang dinamakan “Awe Dropping” digelar pada Selasa (9/9/2025) atau Rabu (10/9/2025) dini hari WIB. Dengan hadirnya model baru ini, Apple menawarkan beberapa inovasi yang menarik perhatian pengguna.

iPhone 17 Air menjadi pengganti dari model sebelumnya, iPhone Plus. Ponsel ini memiliki bodi yang sangat tipis dengan ketebalan hanya 5,6 mm, menjadikannya sebagai iPhone dengan ketipisan terbaik dalam sejarah Apple. Meskipun begitu, desainnya tetap memberikan kekuatan dan ketahanan yang mumpuni.

Fitur Unggulan iPhone 17 Air

Ponsel ini dilengkapi dengan lapisan Ceramic Shield 2 di bagian depan, yang diklaim tiga kali lebih tahan terhadap goresan dibandingkan sebelumnya. Untuk pertama kalinya, Apple juga menyematkan Ceramic Shield di bagian belakang ponsel, yang diklaim empat kali lebih tangguh daripada versi sebelumnya. Bingkai ponsel terbuat dari bahan titanium, yang memberikan daya tahan tinggi dan bobot ringan.

Harga iPhone 17 dan iPhone 17 Air

Kedua model terbaru ini bisa dipesan mulai tanggal 12 September dan akan tersedia untuk umum pada 19 September. Berikut rincian harga berdasarkan kapasitas memori:

  • iPhone 17 256 GB: $799 (sekitar Rp 13 juta)
  • iPhone 17 512 GB: $999 (sekitar Rp 16,4 juta)
  • iPhone 17 Air 256 GB: $999 (sekitar Rp 16,4 juta)
  • iPhone 17 Air 512 GB: $1.199 (sekitar Rp 19,7 juta)
  • iPhone 17 Air 1 TB: $1.399 (sekitar Rp 23 juta)

Daftar Harga iPhone Terbaru 2025

Berikut daftar harga iPhone berdasarkan model dan kapasitas memori, seperti yang dirangkum dari situs resmi iBox Indonesia:

iPhone 13

  • 128 GB: Rp 8.249.000 (dari harga semula Rp 10.299.000)

iPhone 14

  • 128 GB: Rp 9.699.000 (dari harga semula Rp 12.499.000)
  • 256 GB: Rp 11.949.000 (dari harga semula Rp 15.299.000)

iPhone 15

  • 128 GB: Rp 10.999.000 (dari harga semula Rp 14.400.000)
  • 256 GB: Rp 13.499.000 (dari harga semula Rp 17.499.000)

iPhone 15 Plus

  • 128 GB: Rp 12.999.000 (dari harga semula Rp 16.499.000)
  • 256 GB: Rp 15.499.000 (dari harga semula Rp 19.499.000)

iPhone 16

  • 128 GB: Rp 13.999.000 (dari harga semula Rp 16.999.000)
  • 256 GB: Rp 16.499.000 (dari harga semula Rp 19.499.000)
  • 512 GB: Rp 20.999.000 (dari harga semula Rp 23.499.000)

iPhone 16 Plus

  • 128 GB: Rp 15.999.000 (dari harga semula Rp 18.999.000)
  • 256 GB: Rp 18.499.000 (dari harga semula Rp 21.499.000)
  • 512 GB: Rp 22.999.000 (dari harga semula Rp 25.499.000)

iPhone 16 Pro

  • 128 GB: Rp 17.999.000 (dari harga semula Rp 21.999.000)
  • 256 GB: Rp 20.999.000 (dari harga semula Rp 24.499.000)
  • 512 GB: Rp 25.499.000 (dari harga semula Rp 28.499.000)
  • 1 TB: Rp 29.999.000 (dari harga semula Rp 32.499.000)

iPhone 16 Pro Max

  • 256 GB: Rp 21.999.000 (dari harga semula Rp 25.999.000)
  • 512 GB: Rp 27.499.000 (dari harga semula Rp 30.999.000)
  • 1 TB: Rp 32.499.000 (dari harga semula Rp 34.999.000)

iPhone 16e

  • 128 GB: Rp 11.499.000 (dari harga semula Rp 12.740.000)
  • 256 GB: Rp 13.999.000 (dari harga semula Rp 15.240.000)
  • 512 GB: Rp 17.999.000 (dari harga semula Rp 19.240.000)

Harga iPhone Lainnya

Selain model-model di atas, berikut harga untuk iPhone lainnya:

iPhone 11

  • 64 GB: Rp 6.999.000
  • 128 GB: Rp 8.499.000

iPhone SE 3rd Gen

  • 64 GB: Rp 6.999.000
  • 128 GB: Rp 8.499.000
  • 256 GB: Rp 9.999.000

AI Sering Menyebarkan Fakta Palsu? Ini Saran Perbaikan dari OpenAI

0

Perkembangan Kecerdasan Buatan dan Tantangan yang Dihadapi

Kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat dan mulai digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, hingga layanan publik. Namun, penggunaannya juga membawa tantangan, salah satunya adalah fenomena yang dikenal sebagai halusinasi AI. Halusinasi AI terjadi ketika sistem memberikan jawaban yang terdengar meyakinkan tetapi sebenarnya tidak benar atau tidak didasarkan pada fakta yang valid.

Fenomena ini menimbulkan keraguan terkait akurasi dan keandalan AI, sehingga menjadi perhatian utama bagi banyak pihak. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memahami penyebab dan solusi dari masalah ini. Salah satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa akar masalah halusinasi AI tidak hanya berasal dari keterbatasan teknis model, tetapi juga dari cara evaluasi yang digunakan dalam menilai performa AI.

Temuan Utama Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh OpenAI bersama dengan para kolaborator akademik mengungkap beberapa temuan penting. Salah satu temuan menunjukkan bahwa sistem evaluasi saat ini cenderung memberi nilai positif kepada model yang selalu memberikan jawaban, meskipun jawaban tersebut salah. Sebaliknya, model yang memilih untuk tidak menjawab atau mengakui ketidak tahuan justru mendapatkan skor lebih rendah.

Selain itu, adanya bias insentif membuat model lebih berani memberikan jawaban dengan keyakinan tinggi, bahkan jika jawaban tersebut salah. Studi kasus menunjukkan perbedaan signifikan antara model yang berhati-hati dan model yang cenderung memberikan jawaban cepat. Misalnya, sebuah model yang berhati-hati hanya menjawab setengah pertanyaan tetapi memiliki akurasi 74 persen, sedangkan model lain menjawab hampir semua pertanyaan tetapi sering melakukan kesalahan fatal.

Rekomendasi Solusi

Untuk mengurangi risiko halusinasi AI, OpenAI mengusulkan beberapa perubahan dalam sistem evaluasi AI. Pertama, memberikan penalti lebih berat terhadap jawaban yang salah namun disampaikan dengan keyakinan tinggi. Kedua, memberikan apresiasi pada model yang mampu mengakui ketidakpastian atau menyatakan tidak tahu ketika ragu. Ketiga, menyeimbangkan cakupan jawaban dengan akurasi, sehingga AI lebih diprioritaskan pada kualitas daripada kuantitas jawaban.

Implikasi Penelitian

Jika rekomendasi ini diterapkan, ada sejumlah dampak positif yang bisa dicapai. Pertama, meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap AI karena sistem akan lebih transparan dan jujur terhadap batas kemampuannya. Kedua, mengurangi risiko penyebaran informasi yang keliru atau menyesatkan. Ketiga, membentuk standar baru dalam evaluasi AI yang lebih menekankan akurasi, keandalan, dan tanggung jawab.

Namun, penerapan rekomendasi ini juga menghadapi tantangan. AI yang terlalu berhati-hati bisa dianggap kurang membantu jika terlalu sering menjawab “tidak tahu”. Selain itu, dibutuhkan kesepakatan komunitas penelitian dan industri untuk menyusun standar evaluasi yang konsisten.

Kesimpulan

Penelitian terbaru menegaskan bahwa masalah halusinasi AI bukan semata-mata kelemahan model, melainkan hasil dari cara penilaian yang tidak tepat. Dengan mengubah sistem evaluasi dan memperbaiki insentif, AI berpotensi menjadi lebih akurat, transparan, dan aman digunakan. Langkah ini menjadi penting tidak hanya untuk pengembangan teknologi, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik dalam penggunaan AI di masa depan.

iPhone 17 Siap Dijual di RI Bulan Depan, Dapatkan Persetujuan Kemenperin

0

Kemenperin Terbitkan Sertifikat TKDN untuk iPhone 17

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan empat sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 17. Keempat sertifikat ini dikeluarkan pada Kamis, 11 September 2025. Dengan adanya sertifikat tersebut, iPhone 17 memiliki peluang besar untuk masuk ke pasar Indonesia pada awal bulan depan.

Heru Kustanto, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, menyampaikan bahwa Apple telah mendaftarkan empat berkas syarat terkait TKDN. Proses pemberian sertifikat ini merupakan salah satu langkah penting agar perusahaan dapat memasarkan produknya di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 29/M-IND/PER/7/2017 yang mengatur ketentuan dan tata cara penghitungan nilai TKDN produk telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet.

Dokumen yang diterima oleh ZONA GADGET menunjukkan bahwa empat sertifikat TKDN telah dikeluarkan untuk berbagai tipe iPhone 17. Berikut rincian dari keempat sertifikat tersebut:

Sertifikat Pertama

  • Jenis Produk: Telepon Seluler
  • Tipe: iPhone A3517
  • Spesifikasi: 4G/LTE
  • Kode HS: 85171300
  • Merk:
  • Nilai TKDN: 40%

Sertifikat Kedua

  • Jenis Produk: Telepon Seluler
  • Tipe: iPhone A3520
  • Spesifikasi: 4G/LTE
  • Kode HS: 85171300
  • Merk:
  • Nilai TKDN: 40%

Sertifikat Ketiga

  • Jenis Produk: Telepon Seluler
  • Tipe: iPhone A3523
  • Spesifikasi: 4G/LTE
  • Kode HS: 85171300
  • Merk:
  • Nilai TKDN: 40%

Sertifikat Keempat

  • Jenis Produk: Telepon Seluler
  • Tipe: iPhone A3526
  • Spesifikasi: 4G/LTE
  • Kode HS: 85171300
  • Merk:
  • Nilai TKDN: 40%

Potensi Peluncuran iPhone 17 di Indonesia

Heru sebelumnya menyebutkan bahwa iPhone 17 memiliki potensi untuk dijual di Indonesia mulai bulan depan. Setelah adanya sertifikat TKDN, proses pemasaran produk ini diharapkan bisa segera dilakukan. Menurutnya, izin pemasaran bisa keluar dalam jangka waktu satu hingga dua minggu ke depan.

“Proses Komdigi membutuhkan waktu, kemudian pengiriman menggunakan pesawat terbang,” ujarnya.

iPhone 17 series sudah bisa dipesan melalui fitur pre-order di Malaysia dan Singapura pada Jumat, 12 September. Apple menyatakan bahwa iPhone 17 series, yang terdiri dari iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max, tersedia di lebih dari 63 negara dan wilayah. Beberapa negara yang termasuk dalam daftar tersebut adalah Australia, Kanada, Tiongkok, Prancis, India, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan.

Pelanggan di lebih dari 63 negara dan wilayah tersebut dapat memesan iPhone 17 mulai pukul 5 pagi pada Jumat, 12 September. Ponsel akan tersedia mulai tanggal 19 September. Selain itu, Apple juga menyatakan bahwa seri iPhone 17 akan tersedia di 22 negara lainnya mulai 26 September.

Herman Deru Ajak Ratusan Guru Pelajari AI, Rekor Dunia Menanti

0

Webinar AI untuk Guru di Sumatera Selatan

Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur H Cik Ujang dan Duta Literasi Sumsel Hj dr Ratu Tenny Leriva mengajak puluhan ribu guru yang tinggal di Sumatera Selatan serta seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam webinar belajar Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan para guru pada konsep dasar AI dan bagaimana penerapannya dalam dunia pendidikan.

Dalam era globalisasi, AI menjadi salah satu teknologi yang sangat dibutuhkan, termasuk dalam bidang pendidikan. Para guru diharapkan tidak hanya memahami AI secara pribadi, tetapi juga bisa menyampaikan ilmu tersebut kepada siswa mereka. Program ini sejalan dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia, pendidikan, dan teknologi. Selain itu, acara ini juga mendukung kebijakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait integrasi kurikulum AI dan coding di sekolah mulai tahun ajaran baru 2025.

Para guru dari berbagai jenjang pendidikan, seperti SD, SMP, SMA, SMK, MI, MTs, dan MA, akan menerima materi tentang konsep dasar AI dalam pendidikan, inovasi kurikulum, dan penggunaan teknologi pendidikan di era AI serta pengembangan kreativitas. Dengan pelaksanaan acara ini, Herman Deru dan pejabat lainnya di Sumatera Selatan ingin membuktikan komitmennya terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Puluhan guru telah aktif dalam menghadapi masa depan pendidikan dengan mengajak siswa mereka mengikuti pembelajaran modern. “Meningkatkan kualitas guru akan otomatis meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Selatan,” ujar Herman Deru. Ia juga berharap bahwa guru-guru di daerah ini lebih percaya diri dalam menghadapi ilmu pengetahuan di masa depan.

Webinar ini juga diselenggarakan sebagai peringatan Hari Literasi Internasional dan didukung oleh Bank Sumsel Babel. Acara ini bekerja sama dengan Parentsafe.asia, sebuah komunitas parenting di Indonesia, dan akan diadakan pada Sabtu, 20 September, di Griya Agung.

“Kami ingin memberikan pendampingan dan literasi penggunaan teknologi digital bagi para pendidik di Sumatera Selatan, khususnya dalam memahami dan memanfaatkan AI di lingkungan sekolah,” kata Johannes Agus Taruna, founder Parentsafe.asia.

Webinar akan diselenggarakan secara hybrid, melalui Zoom dan tatap muka terbatas. Acara ini akan diisi oleh beberapa pembicara nasional yang ahli di bidang AI, antara lain Dr. Dwi Sunu W. Pebruanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., Pakar Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, serta John Alan Ketaren, S.T., M.M., PSM., ICP., Pakar AI dan Kreativitas. Selain itu, hadir juga motivator internasional James Gwee dan Johannes Taruna.

Peserta webinar AI gratis ini diperkirakan mencapai angka 10 ribu hingga lebih dari 20 ribu orang. Pengumuman acara ini telah dilakukan melalui Diknas Sumsel dan Diknas Kabupaten/Kota, serta surat dari Sekda Sumsel kepada Sekda Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan agar guru di wilayah masing-masing mengikuti acara ini. Bahkan, peserta dari luar Sumatera Selatan juga turut serta karena formulir pendaftaran disebar melalui media sosial.

Peserta dapat mendaftar melalui link Guru Indonesia Belajar AI di https://booking.tribunnews.com/webinar/guru-indonesia-belajar-ai. Setiap peserta tidak dipungut biaya dan akan mendapatkan E-Certificate Nasional, Materi AI Education Pack, Akses Premium Platform Parentsafe, serta tercatat dalam Guinness World Records.

“Acara ini terbuka untuk provinsi lain karena bersifat online, namun sebagian besar peserta berasal dari Sumatera Selatan. Yang menarik, Sumatera Selatan diminta menjadi tuan rumah acara ini. Ini akan menjadi legacy Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemimpin lainnya untuk Sumatera Selatan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar James Gwee, motivator nasional dan internasional asal Singapura yang sudah lama tinggal di Indonesia.

Kemenperin Keluarkan Sertifikat TKDN iPhone 17, Ini Daftarnya

0

Penetapan Sertifikat TKDN untuk Produk Baru Apple

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk empat produk terbaru dari Apple, yaitu iPhone 17, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan iPhone 17 Air. Dokumen yang diterima menunjukkan bahwa sertifikat tersebut telah dikeluarkan oleh PT Apple Indonesia pada hari Kamis, 11 September 2025.

Heru Kustanto, Kepala Pusat Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, menjelaskan bahwa saat ini Apple telah mendaftarkan iPhone 17 serta tiga produk lainnya untuk mendapatkan sertifikat TKDN. Menurutnya, Apple tidak perlu mengajukan komitmen atau investasi tambahan untuk memperoleh sertifikat tersebut. Hal ini karena perusahaan telah memenuhi syarat dengan melakukan investasi pembangunan pabrik AirTag di Batam senilai USD 1 miliar, yang memberikan hak bagi Apple untuk mendapatkan sertifikat TKDN selama tiga tahun.

Heru menambahkan bahwa Apple baru akan bisa menjual iPhone 17 dan produk lainnya pada awal Oktober 2025. Alasannya adalah masih ada proses perizinan yang harus diselesaikan, seperti sertifikasi pos dan telekomunikasi (postel) di Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia menjelaskan bahwa biasanya proses pengurusan izin edar ke Komdigi dilakukan sebelum barang dapat masuk ke Indonesia. Proses ini membutuhkan waktu sekitar seminggu, sehingga penjualan iPhone 17 kemungkinan akan dimulai pada awal Oktober 2025.

Sertifikat TKDN untuk iPhone 17 series ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 29/M-IND/PER/7/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. Berikut daftar lengkap produk iPhone 17 series yang telah mendapatkan sertifikat TKDN:

  • iPhone A3517

    Spesifikasi: 4G/LTE

    Kode HS: 85171300

    Nilai TKDN: 40 persen

  • iPhone A3520

    Spesifikasi: 4G/LTE

    Kode HS: 85171300

    Nilai TKDN: 40 persen

  • iPhone A3523

    Spesifikasi: 4G/LTE

    Kode HS: 85171300

    Nilai TKDN: 40 persen

  • iPhone A3526

    Spesifikasi: 4G/LTE

    Kode HS: 85171300

    Nilai TKDN: 40 persen

Dengan diberikannya sertifikat TKDN ini, Apple menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keterlibatan komponen dalam negeri dalam produksi perangkat teknologi. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung industri lokal dan memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Dengan adanya sertifikat ini, Apple diharapkan dapat lebih mudah memasarkan produk-produknya di pasar Indonesia, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui keterlibatan komponen dalam negeri.

iPhone 17: Ponsel Mewah dengan Desain Tipis dan Teknologi Canggih

0

Inovasi Terbaru dari iPhone 17 Series

Apple kembali menghadirkan perangkat terbaru yang menarik perhatian pengguna, yaitu iPhone 17 Series. Perangkat ini diluncurkan dengan berbagai peningkatan signifikan, baik dari segi desain, fitur, maupun performa. Tidak hanya tampil dengan desain yang lebih modern, iPhone 17 juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang membuatnya menjadi smartphone premium yang sangat diminati.

Salah satu varian yang menonjol dalam seri ini adalah iPhone 17 Air. Dikenal dengan desain yang super tipis dan ringan, varian ini cocok bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan serta tampilan elegan. Selain itu, Apple memberikan peningkatan pada layar untuk seluruh model iPhone 17, di mana kini sudah mendukung refresh rate 120 Hz. Hal ini memastikan pengalaman menggulir, bermain game, atau menonton video terasa lebih halus dan responsif.

Dari sisi kamera, Apple membawa terobosan baru dengan menyematkan kamera utama 48 MP pada semua model iPhone 17. Ini menjadi kabar gembira bagi para penggemar fotografi karena kualitas gambar kini lebih tajam, detail, dan optimal bahkan dalam kondisi minim cahaya. Tak hanya kamera belakang, kamera depan juga diperbaiki sehingga hasil foto selfie dan video call semakin jernih dan profesional.

Performa menjadi salah satu keunggulan utama dari iPhone 17. Ditenagai oleh chip A19 terbaru, perangkat ini menawarkan kecepatan dan efisiensi daya yang luar biasa. Pengguna dapat menjalankan aktivitas multitasking, editing video, hingga bermain game berat tanpa mengalami hambatan. Kapasitas penyimpanan juga meningkat, mulai dari 256 GB, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehabisan ruang untuk menyimpan foto, video, atau aplikasi favorit.

Dalam hal harga, iPhone 17 hadir dengan berbagai pilihan sesuai kebutuhan pengguna. Model standar diprediksi dimulai dari Rp13 jutaan, sedangkan varian Air sekitar Rp15 jutaan. Untuk pengguna yang menginginkan performa maksimal, iPhone 17 Pro tersedia mulai dari Rp17,5 jutaan, sementara varian Pro Max dengan fitur lengkap ditawarkan mulai dari Rp20 hingga Rp25 jutaan.

Dengan desain premium, performa tangguh, serta fitur-fitur yang semakin disempurnakan, iPhone 17 bukan sekadar smartphone, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern. Saatnya untuk upgrade ke perangkat yang tidak hanya mendukung aktivitas harian, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik di setiap momen.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi salah satu pengguna pertama yang memiliki iPhone 17 di Indonesia. Rasakan sendiri kecanggihan dan keanggunannya sekarang juga!

5 Pilihan Tablet Terbaik untuk Desainer Pemula 2025

0

Rekomendasi Tablet Terbaik untuk Desainer Pemula di Tahun 2025

Menjadi desainer pemula kini semakin mudah berkat hadirnya berbagai tablet yang ramah kantong namun tetap mampu mendukung kebutuhan kreativitas. Dengan pilihan yang beragam, setiap pengguna bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Berikut adalah lima rekomendasi tablet terbaik di tahun 2025 yang cocok untuk para pemula.

1. Huion H640P – Pilihan Termurah untuk Belajar Dasar

Huion H640P menjadi pilihan ideal bagi mereka yang baru ingin mencoba menggambar digital. Meski tidak memiliki layar, tablet ini sudah dilengkapi stylus responsif yang dapat digunakan bersama PC atau laptop. Harganya yang mulai dari Rp600 ribuan membuatnya sangat aman untuk pemula yang ingin belajar dari nol tanpa perlu mengeluarkan banyak dana.

2. Advan Tab Sketsa – Tablet Lokal dengan Harga Terjangkau

Advan Tab Sketsa adalah solusi ekonomis untuk pemula yang ingin mencoba ilustrasi digital. Tablet ini dilengkapi stylus dan layar yang cukup responsif, sehingga memberikan pengalaman menggambar yang nyaman. Harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan populer bagi pengguna yang ingin memulai karier desain tanpa harus mengorbankan kenyamanan.

3. Samsung Galaxy Tab A9+ – Layar Lebar untuk Belajar Serius

Jika Anda menginginkan pengalaman tablet dengan layar besar, Samsung Galaxy Tab A9+ bisa menjadi pilihan yang tepat. Tablet ini menawarkan performa stabil, dukungan aplikasi desain populer, serta stylus opsional. Cocok untuk belajar ilustrasi, editing ringan, hingga mencatat ide kreatif, Galaxy Tab A9+ menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang serius dalam belajar desain.

4. Xiaomi Pad 6 – Performa Tangguh di Kelas Menengah

Xiaomi Pad 6 hadir dengan layar tajam dan prosesor kuat, yang mampu menjalankan aplikasi desain yang lebih berat. Dengan harga sekitar Rp4 jutaan, tablet ini cocok untuk pemula yang ingin meningkatkan level kemampuan tanpa harus beralih langsung ke perangkat premium. Performa yang baik dan harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan menarik.

5. Wacom One Pen Display – Pengalaman Profesional dengan Harga Masuk Akal

Jika Anda ingin merasakan pengalaman menggambar yang lebih alami, Wacom One Pen Display adalah pilihan yang tepat. Tablet ini dilengkapi layar sentuh yang responsif, stylus dengan sensitivitas tinggi, serta fitur palm rejection yang membuat aktivitas ilustrasi dan editing menjadi jauh lebih nyaman. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, pengalaman yang diberikan sangat mendekati perangkat profesional.

Kesimpulan

Untuk pemula, Huion H640P dan Advan Tab Sketsa bisa menjadi titik awal terbaik. Jika Anda membutuhkan layar besar, Samsung Galaxy Tab A9+ atau Xiaomi Pad 6 bisa menjadi pilihan yang sesuai. Sementara itu, bagi yang ingin pengalaman mendekati profesional, Wacom One Pen Display layak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang. Dengan menyesuaikan kebutuhan dan anggaran, setiap pengguna bisa menemukan tablet ideal untuk mengembangkan kreativitas di dunia desain grafis.