Selasa, Desember 16, 2025
Beranda blog Halaman 241

7 HP dengan Kamera Stabil Terbaik 2025

0

Rekomendasi HP dengan Kamera Stabil yang Cocok untuk Berbagai Kebutuhan

Pada tahun 2025, kualitas kamera pada smartphone semakin menjadi perhatian utama bagi pengguna. Salah satu fitur yang sangat diminati adalah stabilisasi gambar, baik OIS (Optical Image Stabilization) maupun EIS (Electronic Image Stabilization). Teknologi ini memastikan foto dan video terlihat jernih, minim guncangan, serta tampak profesional. Berikut rekomendasi ponsel dengan kamera stabil yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Samsung Galaxy S25 Ultra

Sebagai salah satu flagship terbaru dari Samsung, Galaxy S25 Ultra menawarkan sistem stabilisasi kelas atas. Teknologi OIS generasi terbaru membuat video tetap halus meski direkam sambil berjalan. Ponsel ini sangat cocok bagi vlogger profesional atau pembuat film pendek yang menginginkan hasil yang maksimal.

Vivo X200 Pro

Vivo dikenal sebagai brand yang fokus pada fotografi, dan X200 Pro adalah bukti nyatanya. Kamera dengan kombinasi OIS dan EIS ganda memberikan hasil yang sangat stabil bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Ponsel ini cocok bagi content creator yang mengutamakan detail dan kualitas tinggi.

POCO M6 Pro

Bagi yang mencari harga terjangkau namun tetap mendapatkan performa maksimal, POCO M6 Pro bisa menjadi pilihan yang tepat. Fitur EIS cerdas pada ponsel ini mampu menstabilkan video dengan cukup baik, ideal untuk perekaman vlog harian atau konten media sosial.

Samsung Galaxy A25 5G

Seri menengah dari Samsung ini menawarkan kamera stabil dengan hasil rekaman yang halus dan detail. Keunggulan utamanya adalah kombinasi harga terjangkau dengan fitur yang biasanya hanya ditemukan di seri premium. Cocok untuk pengguna yang ingin kualitas bagus tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Realme 12 Plus 5G

Realme menghadirkan kamera dengan mode stabilizer khusus yang membuat perekaman video lebih halus. Jika Anda mencari kualitas menengah ke atas dengan harga bersahabat, Realme 12 Plus 5G bisa menjadi solusi yang tepat.

Xiaomi Redmi 13C

Untuk budget terbatas, Redmi 13C menjadi jawaban yang tepat. Fitur EIS bawaan sudah cukup mumpuni untuk membuat video anti-goyang. Sangat cocok untuk pemula yang baru terjun ke dunia vlogging dan ingin mencoba menghasilkan konten berkualitas.

Infinix Note 30

Selain harganya yang ramah di kantong, Infinix Note 30 juga menawarkan stabilisasi EIS yang membantu menghasilkan video lebih stabil. Ponsel ini menjadi pilihan terbaik untuk pelajar atau kreator pemula yang ingin tampil percaya diri tanpa perlu kamera mahal.

Pemilihan Sesuai Kebutuhan

Flagship: Untuk hasil paling keren, pilih Samsung Galaxy S25 Ultra atau Vivo X200 Pro.

Kelas Menengah: Jika mencari keseimbangan antara harga dan kualitas, pertimbangkan POCO M6 Pro, Galaxy A25 5G, atau Realme 12 Plus 5G.

Budget: Untuk anggaran terbatas, Redmi 13C dan Infinix Note 30 menjadi solusi murah meriah yang cocok untuk pemula.

Dengan banyaknya opsi yang tersedia di tahun 2025, siapa pun kini bisa membuat konten yang stabil, jernih, dan nyaman ditonton hanya dengan menggunakan smartphone. Mulai dari vlogger, pembuat film pendek, hingga kreator media sosial, semua bisa memilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

Cara Membuat Foto Action Figure Bergerak dengan Google Gemini AI, Sederhana dan Keren!

0

Tren Kreatif di Media Sosial: Mengubah Foto Jadi Figur Mini yang Hidup

Tren baru sedang menjadi sorotan di berbagai platform media sosial. Kini, siapa pun bisa mengubah foto biasa menjadi figur mini yang terlihat hidup dan bergerak. Dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI), proses ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Tidak perlu memiliki keahlian desain 3D atau peralatan khusus, cukup dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa membuat potret diri, pasangan, keluarga, hingga kendaraan kesayangan tampil seperti figur koleksi edisi terbatas.

Proses Membuat Figur Mini dengan AI

Cara mengedit foto menjadi action figure menggunakan AI sangat sederhana. Salah satu alat yang bisa digunakan adalah Google Gemini AI. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka situs gemini.google.com melalui browser Google Chrome.
  • Aktifkan mode Gambar dengan menekan ikon berwarna biru.
  • Klik ikon (+) untuk mengunggah foto yang ingin diubah.
  • Ketik prompt (perintah) yang deskriptif sesuai konsep figur mini yang diinginkan.
  • Klik kirim dan tunggu beberapa detik hingga hasil muncul.
  • Simpan gambar hasil dan bagikan ke media sosial.

Dengan memanfaatkan fitur ini, foto yang awalnya biasa saja bisa diubah menjadi figur skala kecil yang realistis. Bahkan, Anda bisa menambahkan detail seperti alas akrilik, pencahayaan sinematik, atau kemasan seperti mainan dari merek ternama seperti Bandai atau Hot Toys.

Contoh Prompt untuk Membuat Figur Mini

Berikut beberapa contoh prompt yang bisa digunakan sebagai inspirasi:

Miniatur Diri Sendiri

“Jadikan foto ini menjadi figur pria skala 1/12 dengan gaya realistis, duduk di kursi dengan ekspresi tenang. Letakkan di meja kayu dengan kemasan bergaya Bandai di sampingnya.”

Miniatur Pasangan

“Ubah foto pasangan ini menjadi figur mini skala 1/7 dengan pencahayaan sinematik lembut. Letakkan di atas meja kerja berdampingan dengan cangkir kopi dan buku.”

Miniatur Motor atau Mobil

“Buat miniatur realistis motor skala 1/18 diletakkan di rak display akrilik dengan latar belakang poster retro. Tambahkan pencahayaan ala studio.”

Membuat Figur Mini Bisa Bergerak

Jika ingin membuat figur mini terlihat hidup dan bergerak, Anda bisa menggunakan layanan PixVerse. Prosesnya cukup mudah, hanya dengan memasukkan prompt animasi tertentu. Beberapa contoh prompt animasi yang bisa digunakan:

  • “Dua tangan mengangkat figur dari meja, memutarnya, lalu meletakkannya kembali secara sinematik.”
  • “Figur melambaikan tangan sambil berputar pelan di atas alas transparan. Latar dan cahaya tetap.”
  • “Miniatur motor berputar perlahan seperti di iklan Bandai, dengan kamera bergerak halus dan pencahayaan dramatis.”

Tips Tambahan Saat Menggunakan PixVerse

Setiap animasi yang dibuat di PixVerse umumnya memakan sekitar 20 kredit. Pengguna gratis akan mendapatkan jatah 70 kredit per hari. Jika ingin lebih bebas dalam berkarya, Anda bisa mempertimbangkan berlangganan paket premium yang ditawarkan oleh platform tersebut.

Tren Kreatif yang Menarik Perhatian

Selain viral dan menyenangkan, tren ini membuka ruang kreatif bagi pengguna media sosial untuk mengekspresikan diri dalam bentuk visual yang artistik. Banyak pengguna TikTok, Instagram, dan X (Twitter) yang membagikan konten berupa action figure-style posts yang unik, penuh detail, dan sangat kekinian.

Jika Anda belum mencoba, sekarang saatnya untuk mulai bereksplorasi. Coba edit foto Anda menjadi figur mini yang bisa bergerak dan jangan lupa bagikan hasilnya di media sosial. Siapa tahu, bisa jadi konten Anda juga menjadi viral!

iPhone 16 Pro dan Pro Max Jadi Raja Kamera Ponsel 2025

0

Inovasi Kamera iPhone 16 Pro dan Pro Max Mengukir Rekor Baru

Dunia fotografi mobile terus berkembang pesat, dan Apple kembali menunjukkan dominasinya melalui lini terbaru iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Hasil pengujian yang dilakukan oleh DxOMark menunjukkan bahwa kedua perangkat ini meraih skor tertinggi sebesar 157 poin. Hal ini menjadikannya sebagai smartphone dengan kualitas kamera terbaik di tahun 2025.

Teknologi Terkini Membawa Kualitas Kamera yang Lebih Baik

Keunggulan kamera pada seri Pro ini tidak lepas dari kombinasi teknologi terbaru yang ditanamkan oleh Apple. Salah satu fitur utama adalah Tetraprism Periscope Zoom 5x, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar jarak jauh dengan hasil yang tetap tajam dan minim distorsi. Selain itu, Photonic Engine bekerja optimal dalam kondisi cahaya rendah, sehingga menghasilkan detail yang lebih halus dan warna yang akurat bahkan saat berfoto di malam hari.

Fleksibilitas Tinggi untuk Pengguna Profesional

Bagi para fotografer maupun videografer profesional, kehadiran mode ProRAW dan ProRes video recording memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengolah hasil tangkapan kamera sesuai kebutuhan. Apple juga membekali perangkat ini dengan sensor utama beresolusi 48MP yang dilengkapi Quad-Pixel Technology. Dengan teknologi ini, foto yang dihasilkan memiliki tingkat detail yang lebih tinggi dan presisi warna yang lebih baik.

Selain itu, mode Cinematic Video juga mendapatkan pembaruan. Fitur ini memberikan perekaman yang lebih halus dengan efek bokeh alami yang mirip dengan kamera profesional, sehingga meningkatkan kualitas video yang dihasilkan.

Perbandingan dengan Generasi Sebelumnya

Sebagai pembanding, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang dirilis tahun lalu masih tergolong mumpuni. Kedua perangkat ini mencatatkan skor 154 poin, hanya sedikit tertinggal dari generasi terbaru. Sementara itu, iPhone 16 versi standar menempati posisi kelima dengan skor 147 poin. Meskipun bukan seri Pro, kualitas kameranya tetap kompetitif di pasar flagship.

Pilihan Utama bagi Penggemar Fotografi

Melihat pencapaian tersebut, tidak mengherankan jika banyak penggemar fotografi maupun konten kreator memilih iPhone 16 Pro dan Pro Max sebagai pilihan terbaik untuk kamera smartphone di tahun 2025. Kombinasi inovasi pada sisi hardware dan software membuat kedua perangkat ini tidak hanya unggul untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mampu memenuhi standar profesional.

Apple Memperkuat Posisinya sebagai Produsen Kamera Mobile Terbaik

Dengan pencapaian ini, Apple kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen smartphone dengan teknologi kamera terbaik di dunia. Kehadiran iPhone 16 Pro dan Pro Max tidak hanya memberikan standar baru dalam fotografi mobile, tetapi juga membuktikan komitmen Apple dalam terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi pengguna.

Cara Membuat Figur 3D AI Viral di Media Sosial, Prompt Siap Pakai untuk Berbagai Tema Menarik

0

Tren Foto 3D AI yang Viral di Media Sosial

Belakangan ini, tren foto 3D AI sedang ramai dibicarakan di media sosial. Bukan sekadar manipulasi gambar biasa, tren ini menghasilkan visual yang menyerupai patung miniatur. Banyak warganet membagikan foto diri atau barang favorit mereka yang telah diubah menjadi figur miniatur 3D seperti mainan action figure profesional.

Pantauan beberapa postingan stori WhatsApp menunjukkan berbagai pose dan karakter unik dari foto yang menjadi bahan dasar pembacaan AI. Namun, siapa sangka bahwa fitur utama dari tren ini adalah “Google Gemini (Nano Banana)”?

Fitur Nano Banana di Google Gemini menjadi senjata utama dalam membuat figur 3D ini. Dengan hanya mengunggah foto dan memberikan deskripsi prompt detail, hasilnya akan keluar persis seperti figur digital realistis yang siap dipajang. Visual yang dihasilkan terlihat seperti produk nyata dengan tekstur tinggi, pencahayaan menyatu, dan detail packaging lengkap. Hal ini memberi kesan seperti mainan koleksi asli.

Banyak orang menggunakan tren ini sebagai avatar profesional untuk membangun branding atau tampil beda di media sosial. Contohnya, figur lengkap dengan laptop, cangkir kopi, hingga desain box packaging.

Kabar baiknya, Anda juga bisa ikut tren ini dengan mudah dan mandiri tanpa perlu bantuan profesional. Cukup dengan foto dan prompt, tanpa alat tambahan seperti printer 3D, Anda bisa mendapatkan hasil visual seperti miniatur fisik. Semua proses dilakukan secara sepenuhnya berbasis AI.

Cara Membuat Figur 3D di AI Viral

Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat figur 3D di AI:

  1. Pilih Tools AI yang Digunakan

    Saat ini, Google Gemini (Nano Banana) adalah yang paling populer. Namun, alternatif lain seperti ChatGPT + DALL·E, Leonardo AI, atau Kaiber AI juga bisa digunakan.

  2. Siapkan Foto

    Gunakan foto full body dengan pose jelas. Latar belakang polos akan lebih memudahkan AI mengolah gambar. Pastikan pencahayaan wajah dan tubuh cukup terang.

  3. Masukkan ke AI Generator

    Upload foto ke Google Gemini (mode Nano Banana) atau AI pilihan Anda. Masukkan prompt/deskripsi detail karena AI hanya bisa memahami sesuai dengan perintah yang diberikan pengguna.

Berikut contoh prompt untuk membuat figur 3D di AI:
Tema Bandai Style:

“Ubah foto ini menjadi figur 3D bergaya action figure koleksi skala 1/7. Gunakan detail realistis dengan tekstur pakaian, wajah jelas, dan efek pencahayaan studio. Tambahkan alas akrilik transparan dengan nama karakter. Buatkan juga box packaging bergaya Bandai/Tamashii Nations lengkap dengan logo, tulisan Jepang, dan background futuristik.”
Tema Anime:

“Ubah foto ini menjadi figur 3D bergaya action figure anime skala 1/7. Buat detail wajah dengan style anime Jepang, mata besar bercahaya, ekspresi penuh energi. Tambahkan kostum ala karakter shonen dengan warna cerah, rambut bergaya spiky, dan efek aura energi biru di sekeliling tubuh. Letakkan figur di atas alas akrilik bundar transparan dengan tulisan Jepang. Sertakan juga box packaging ala Bandai/Tamashii Nations dengan desain anime futuristik.”
Tema Futuristik:

“Ubah foto ini menjadi figur 3D bergaya action figure futuristik skala 1/7. Tambahkan armor high-tech berlapis metalik dengan detail LED biru neon menyala. Buat pose heroik dengan senjata futuristik seperti energy blade atau plasma rifle. Letakkan di atas alas berbentuk hexagon transparan dengan efek hologram. Sertakan juga box packaging bertema cyberpunk dengan desain neon city, logo Jepang futuristik, dan detail mirip produk koleksi Bandai.”
Tema Cute/Kawaii:

“Ubah foto ini menjadi figur 3D bergaya chibi cute/kawaii skala 1/8. Buat wajah bergaya anime dengan mata besar berkilau, pipi merona, dan ekspresi imut. Gunakan kostum pastel warna pink-putih dengan aksesoris pita/ribbon. Letakkan figur di atas alas berbentuk hati berwarna pastel dengan dekorasi bintang kecil. Sertakan juga box packaging bertema kawaii Jepang dengan desain pastel, ilustrasi chibi, dan tulisan bergaya manga.”

  1. Tunggu Proses Rendering

    AI akan memproses foto dan mengubahnya menjadi figur mini 3D dengan tekstur realistik, termasuk efek bayangan, alas, bahkan box packaging.

  2. Simpan & Edit Ulang Jika Perlu

    Simpan hasilnya dalam format PNG/JPG. Anda bisa menambahkan finishing di aplikasi edit foto seperti Canva, Photoshop, atau CapCut jika ingin lebih estetik untuk upload ke medsos.

Tips Tambahan

  • Gunakan pose khas, seperti gaya hero, pose duduk santai, atau memegang benda favorit.
  • Atur prompt dengan tema unik: anime style, vintage toy, futuristic mech, atau Barbie/Ken style.
  • Jika ingin hasil seperti figur asli, tambahkan kata kunci seperti: realistic 3D render, detailed textures, collectible action figure box.

Waspada! Ini Tanda HP Kena Hack

0

Ponsel sebagai Perangkat Vital dan Risiko yang Mengancam

Ponsel kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari komunikasi, transaksi perbankan, hingga navigasi, ponsel memainkan peran penting dalam berbagai aktivitas masyarakat. Namun, dengan semakin tingginya penggunaan ponsel, risiko peretasan juga meningkat pesat. Dampaknya bisa sangat serius, mulai dari kebocoran data pribadi hingga pencurian dana.

Data dari Statista menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna ponsel menggunakan perangkat mereka untuk berbagai keperluan. Misalnya, 75 persen pengguna menggunakan ponsel untuk berkirim pesan, 60 persen untuk layanan perbankan, dan hampir separuhnya untuk navigasi. Sementara itu, Pew Research mencatat bahwa 15 persen orang dewasa di Amerika Serikat benar-benar bergantung pada ponsel tanpa akses internet rumah. Kondisi ini membuat ponsel menjadi target utama bagi para pelaku kejahatan siber.

Serangan siber dapat menyerang semua jenis perangkat, baik itu ponsel Android maupun iPhone. Modus penyerangan bervariasi, mulai dari tautan berbahaya, aplikasi palsu, jaringan WiFi publik yang tidak aman, hingga SIM swap dan kabel pengisi daya yang terinfeksi malware. Jika berhasil masuk, pelaku bisa mencuri data sensitif seperti kata sandi dan menggunakannya secara ilegal.

Tanda-Tanda Ponsel Diretas

Berikut beberapa ciri-ciri umum yang menunjukkan ponsel mungkin telah diretas:

  • Baterai cepat habis dan perangkat panas

    Ponsel yang jarang digunakan tetapi boros daya bisa menjadi tanda adanya aplikasi berbahaya berjalan di latar belakang. Aktivitas mencurigakan ini juga sering membuat perangkat cepat panas.

  • Tagihan pulsa atau kuota membengkak

    Lonjakan konsumsi data dan pulsa tanpa aktivitas wajar patut dicurigai. Peretas biasanya memanfaatkan internet untuk mengirim data atau mengendalikan ponsel jarak jauh.

  • Aplikasi asing atau aplikasi bermasalah

    Munculnya aplikasi yang tidak pernah diinstal pengguna, atau aplikasi biasa yang tiba-tiba lambat, sering tertutup, atau berperilaku aneh, bisa mengindikasikan adanya malware.

  • Notifikasi mencurigakan dan perubahan pengaturan

    Penerimaan kode OTP yang tidak diminta, iklan pop-up tiba-tiba, atau perubahan izin kamera dan mikrofon tanpa persetujuan bisa jadi tanda ponsel sudah diretas.

  • Akun online terkunci

    Tidak bisa mengakses akun Google, Apple ID, atau media sosial sering menunjukkan akun sudah diambil alih peretas. Biasanya, mereka langsung mengganti kata sandi dan memanfaatkan akses tersebut.

  • Deteksi malware oleh antivirus

    Pemindaian dengan antivirus terpercaya seperti Bitdefender, Kaspersky, Norton, AVG, atau McAfee bisa mengidentifikasi malware. Jika terdeteksi, segera hapus, lakukan pemindaian ulang, dan perkuat sistem keamanan.

Cara Mencegah Peretasan

Untuk mengurangi risiko peretasan, pengguna disarankan lebih berhati-hati saat membuka tautan, hanya mengunduh aplikasi resmi, menghindari WiFi publik yang tidak aman, serta rutin memperbarui sistem operasi dan aplikasi. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk menggunakan password yang kuat dan mengaktifkan verifikasi dua faktor untuk akun-akun penting.

Dengan kesadaran akan risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat melindungi diri dari ancaman siber yang semakin marak. Ponsel tetap menjadi alat yang sangat berguna, namun perlu dijaga keamanannya agar tidak menjadi celah bagi para pelaku kejahatan.

Foto Miniatur Viral, Ini Cara Membuatnya Jadi Action Figure dengan AI Google Gemini Gratis

0

Tren Foto Miniatur Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) Menyebar di Media Sosial

Belakangan ini, media sosial sedang diramaikan dengan tren foto miniatur yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Tren ini memungkinkan pengguna untuk mengubah foto biasa menjadi figurin atau action figure yang terlihat seperti mainan koleksi sungguhan. Dengan detail yang sangat realistis, hasil edit ini semakin diminati dan banyak dipamerkan di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Tidak hanya sebagai foto profil, tren ini juga digunakan untuk berbagai tujuan lain, termasuk konten media sosial dan hadiah digital. Mulai dari foto motor, mobil, hewan peliharaan, hingga potret keluarga bisa diubah menjadi figurin digital dengan mudah. Yang menarik adalah, tren ini tidak memerlukan keahlian desain 3D khusus. Cukup menggunakan ponsel atau laptop serta platform AI seperti Google Gemini, siapa pun dapat membuat hasil foto ala action figure secara gratis.

Mengapa Tren Ini Viral?

Beberapa alasan membuat tren foto miniatur AI cepat digemari:

  • Proses yang mudah dan gratis, cukup dengan akun Google.
  • Hasil yang realistis yang menyerupai model kit atau mainan koleksi.
  • Bisa dipersonalisasi sesuai pose, gaya, atau kemasan figurin.
  • Cocok untuk konten media sosial maupun hadiah digital.

Cara Membuat Foto Action Figure dengan Google Gemini

Untuk mencoba tren ini, berikut langkah-langkahnya:

  1. Akses Google Gemini melalui gemini.google.com dan login dengan akun Google.
  2. Unggah foto yang ingin diubah, bisa berupa selfie, foto keluarga, kendaraan, atau hewan peliharaan.
  3. Gunakan prompt khusus agar hasil menyerupai figurin. Misalnya: “Make this photo into a 1/18 scale miniature action figure, realistic style, placed on a desk.”
  4. Kirim prompt di kolom chat Gemini dan tunggu beberapa detik.
  5. Simpan hasil terbaik, atau coba variasi prompt bila belum sesuai.

Contoh Prompt Populer

Berikut beberapa contoh prompt yang sering digunakan:

  • Motor: “Ubah foto motor ini menjadi figurin skala 1/10 dengan detail realistis.”
  • Mobil: “Jadikan mobil dalam foto sebagai figurin skala 1/12 bergaya diecast.”
  • Keluarga: “Transformasikan foto keluarga ini menjadi figurin skala 1/16 di ruang tamu miniatur.”
  • Hewan peliharaan: “Buat figurin kucing/anjing skala 1/5 di atas alas kayu mini.”
  • Diri sendiri: “Render foto saya sebagai figurin skala 1/9 di display box bergaya premium.”

Tips Agar Lebih Realistis

Untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Pilih foto dengan pencahayaan terang.
  • Tambahkan properti personal, seperti cangkir kopi atau ponsel.
  • Gunakan variasi skala (1/6, 1/10, 1/18).
  • Eksperimen dengan gaya kemasan figurin (Bandai, Funko, Hot Toys).

Selain seru dibagikan di media sosial, foto figurin digital juga bisa dijadikan koleksi pribadi atau hadiah kreatif. Tren ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi layanan digital khusus di masa depan, di mana orang dapat memesan figurin AI versi mereka sendiri.

Jika penasaran, kamu bisa langsung mencoba dengan foto favoritmu. Cukup unggah ke Google Gemini, masukkan prompt yang sesuai, lalu biarkan AI mengubahnya jadi figurin digital yang detail dan realistis.

Ubah Gambar Jadi Video, Gemini AI Luncurkan Fitur Baru, Ini Caranya!

0

Fitur Baru Gemini AI yang Membuat Foto Miniatur Menjadi Video

Google baru saja meluncurkan fitur terbaru pada Gemini AI yang memungkinkan pengguna mengubah foto miniatur menjadi video pendek. Dengan teknologi generatif terbaru bernama Veo 3, gambar statis dapat diubah menjadi video berdurasi 8 detik dengan resolusi 720p. Selain itu, video ini juga dilengkapi dengan efek audio yang realistis, memberikan pengalaman yang lebih hidup dan menarik.

Fitur ini sangat cocok bagi para penggemar foto miniatur, action figure, atau ilustrasi statis. Dengan kemampuan ini, karya-karya mereka bisa dilihat seolah-olah hidup dalam bentuk video. Tidak hanya itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menciptakan konten yang lebih dinamis tanpa perlu memiliki keahlian khusus dalam pembuatan video.

Keunggulan Fitur Konversi Foto ke Video di Gemini AI

Fitur konversi foto menjadi video di Gemini AI memiliki beberapa keunggulan utama yang membuatnya menonjol dibandingkan metode tradisional. Pertama, video yang dihasilkan memiliki durasi maksimal 8 detik dengan resolusi HD 720p, sehingga cocok untuk platform media sosial yang umumnya menerima video berdurasi pendek.

Kedua, fitur ini secara otomatis menambahkan audio, seperti musik latar, efek suara, atau bahkan dialog, untuk meningkatkan kesan realistis dari video. Proses ini didukung oleh model canggih Google yaitu Veo 3, yang mampu memproses data dengan cepat dan akurat.

Untuk menjaga transparansi, setiap video yang dihasilkan dilengkapi dengan watermark visual dan SynthID, yang menunjukkan bahwa konten tersebut dibuat menggunakan AI. Hal ini membantu pengguna untuk mengenali asal dari konten yang mereka tonton.

Selain itu, fitur ini tersedia untuk pengguna Google AI Pro atau Ultra di lebih dari 150 negara. Ini menunjukkan bahwa Google terus memperluas aksesibilitas fitur inovatif ini kepada pengguna global.

Panduan Mudah Mengubah Foto Miniatur Jadi Video Menggunakan Gemini AI

Mengubah foto miniatur menjadi video di Gemini AI cukup mudah. Pertama, pastikan Anda sudah masuk ke Gemini AI melalui peramban web dan memiliki akun yang berlangganan versi Pro atau Ultra. Setelah itu, klik menu Tools pada kolom perintah dan pilih opsi Video.

Lalu, unggah foto miniatur atau ilustrasi statis yang ingin Anda ubah. Untuk hasil yang lebih detail, disarankan menggunakan foto beresolusi tinggi. Setelah foto diunggah, masukkan perintah deskriptif sesuai keinginan Anda, misalnya “Action figure berjalan di gurun dengan suara angin bertiup” atau “Miniatur robot menari dengan musik EDM.”

Setelah perintah diberikan, Gemini AI akan langsung memprosesnya. Proses rendering biasanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua menit. Setelah selesai, video yang dihasilkan memiliki durasi maksimal 8 detik dan format MP4. Video ini sudah dilengkapi dengan watermark resmi dari Gemini AI dan siap untuk diunduh atau dibagikan langsung ke media sosial.

Tips untuk Membuat Video Miniatur yang Menarik dengan Gemini AI

Untuk menghasilkan video miniatur yang menarik, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Pertama, pastikan foto yang digunakan memiliki pencahayaan yang baik agar detail miniatur terlihat jelas. Selanjutnya, saat membuat prompt, buatlah instruksi yang spesifik mengenai gerakan, suasana, dan audio yang Anda inginkan.

Anda juga bisa bereksperimen dengan berbagai gaya video, seperti dramatis, sinematik, komedi, atau fantasi. Dengan variasi gaya ini, hasil video akan lebih menarik dan kreatif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ada laporan dari beberapa pengguna yang menyebutkan adanya batasan harian, di mana pengguna hanya bisa membuat hingga tiga video per hari. Meskipun demikian, fitur ini tetap membuka peluang baru bagi para kreator, fotografer miniatur, dan siapa pun yang ingin berkreasi dengan gambar.

Dengan satu foto dan prompt sederhana, Anda bisa mengubah gambar statis menjadi video sinematik yang seolah hidup. Ini menunjukkan betapa kuatnya potensi teknologi AI dalam menciptakan konten yang lebih dinamis dan interaktif.

Spesifikasi dan Harga Honor 400 Lite dengan Kamera 108 MP dan Layar AMOLED 120Hz Resmi Hadir di Indonesia

0

Desain dan Layar yang Menarik

Honor 400 Lite hadir dengan desain ramping yang mudah digenggam. Ukuran bodinya adalah 161 x 74,6 x 7,3 mm dengan berat hanya 171 gram. Ponsel ini dilengkapi sertifikasi IP65, sehingga tahan debu dan percikan air bertekanan rendah. Di bagian depan, layar AMOLED berukuran 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz menawarkan pengalaman visual yang halus. Kecerahan maksimum mencapai 3.500 nits, membuatnya nyaman dilihat bahkan di bawah sinar matahari. Resolusi layarnya mencapai 1080 x 2412 piksel dengan rasio 20:9, cocok untuk menonton film atau bermain game.

Performa dan Sistem Operasi

Honor 400 Lite didukung oleh chipset Mediatek Dimensity 7025 Ultra yang berbasis fabrikasi 6 nm. Prosesor octa-core ini dipadukan dengan GPU IMG BXM-8-256 yang memberikan kinerja grafis yang memadai. Perangkat menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka MagicOS 9. Salah satu keunggulan Honor adalah janji enam kali pembaruan besar Android, yang menjamin umur penggunaan perangkat yang lebih panjang.

Kamera dan Baterai

Di sektor fotografi, Honor 400 Lite dilengkapi kamera utama ganda dengan resolusi 108 MP f/1.8 dan lensa ultrawide 5 MP f/2.2. Fitur LED flash, HDR, dan panorama juga tersedia, serta kemampuan merekam video hingga 1080p. Untuk kebutuhan swafoto, terdapat kamera depan 16 MP yang mendukung perekaman 1080p.

Baterai berkapasitas 5.230 mAh memastikan daya tahan yang lama, ditambah pengisian cepat 35W melalui port USB Type-C 2.0. Pengujian menunjukkan bahwa perangkat ini dapat bertahan hingga 48 jam lebih dengan sekali pengisian.

Varian dan Harga

Honor 400 Lite tersedia dalam dua pilihan RAM, yaitu 8 GB dan 12 GB, yang dipadukan dengan penyimpanan internal 256 GB tanpa dukungan slot kartu memori. Pilihan warna yang tersedia antara lain Marrs Green, Velvet Black, dan Velvet Grey.

Untuk harga, Honor 400 Lite dibanderol sekitar USD359 atau setara Rp5,5 juta, €249,90 di pasar Eropa, serta £199 di Inggris. Dengan kombinasi desain elegan, kamera resolusi tinggi, dan performa bertenaga, ponsel ini menjadi pilihan menarik di kelas menengah.

Eropa Denda Google Rp56 Triliun Atas Monopoli Iklan

0

Google Dikenai Denda Besar oleh Uni Eropa

Komisi Eropa baru-baru ini memberikan denda besar kepada perusahaan teknologi raksasa, Google. Denda yang diberikan mencapai sekitar 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp56 triliun. Alasan utama denda ini adalah dugaan pelanggaran aturan antitrust oleh Google.

Menurut Komisi Eropa, Google diduga menyalahgunakan posisi dominannya dalam pasar digital. Perusahaan tersebut diketahui memprioritaskan layanan iklan internalnya, khususnya platform pertukaran iklan AdX. Hal ini dilakukan melalui server iklan penerbit maupun alat pembelian iklannya.

Dalam keputusan resmi mereka, Komisi Eropa memberi waktu selama 60 hari kepada Google untuk menghentikan praktik self-preferencing. Selain itu, Google juga diminta untuk mengambil langkah nyata guna mengatasi konflik kepentingan di rantai pasok layanan iklan digital.

Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Transisi Kompetitif yang Bersih dan Adil, Teresa Ribera, menyampaikan bahwa Google harus segera mengajukan solusi serius untuk menghapus konflik kepentingan ini. Jika tidak, komisi akan mempertimbangkan sanksi yang lebih keras.

Ia menegaskan bahwa pasar digital harus berdasarkan kepercayaan dan keadilan. Tidak boleh ada satu pemain besar yang mendominasi pasar. Menurutnya, persaingan yang sehat sangat penting untuk menjaga keseimbangan di dunia digital.

Tanggapan dari Google

Pihak Google menanggapi keputusan ini dengan menegaskan bahwa mereka akan mengajukan banding. Juru bicara Google mengatakan bahwa tidak ada yang anti-persaingan dalam menyediakan layanan bagi pembeli dan penjual iklan. Mereka menyatakan bahwa saat ini lebih banyak alternatif tersedia dibanding sebelumnya.

Sebelumnya, pengumuman putusan ini direncanakan pada 1 September. Namun, rencana tersebut ditunda karena khawatir dapat memengaruhi negosiasi perdagangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Reaksi dari Pemimpin Dunia

Denda ini tercatat sebagai kasus antitrust terbesar kedua dalam sejarah Komisi Eropa terhadap Google. Sebelumnya, Google diganjar denda sebesar 5 miliar dolar AS pada 2018 terkait penyalahgunaan sistem operasi Android.

Keputusan Uni Eropa juga memicu reaksi keras dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Lewat akun Truth Social, Trump mengkritik serentetan denda dan pajak yang dikenakan kepada perusahaan teknologi AS, termasuk Google dan Apple.

Trump menulis bahwa tidak boleh membiarkan hal ini merugikan kecerdikan luar biasa dari perusahaan teknologi Amerika. Ia menyatakan bahwa jika ini terus terjadi, ia akan mempertimbangkan proses Section 301 untuk membatalkan penalti yang tidak adil tersebut.

Penutup

Denda besar yang dikenakan kepada Google menunjukkan bahwa regulasi antitrust semakin ketat. Komisi Eropa terus memastikan bahwa pasar digital tetap sehat dan adil. Sementara itu, Google bersiap menghadapi tuntutan hukum dan menegaskan bahwa kebijakan mereka tidak melanggar aturan persaingan. Keputusan ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan besar lainnya untuk menjaga keadilan dalam bisnis mereka.

Cara Mengedit Foto Jadi Action Figure Kekinian dengan Google Gemini AI: Mudah dan Estetik!

0

Tren Foto Jadi Miniatur Action Figure yang Sedang Viral di Media Sosial

Di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul tren baru yang menarik perhatian pengguna media sosial. Banyak orang kini mengubah foto mereka atau objek lain menjadi miniatur dalam gaya action figure. Mulai dari potret diri, pasangan, kendaraan hingga hewan peliharaan, semuanya bisa tampil seperti figur koleksi dalam skala mini, lengkap dengan latar dan kemasan ala produk mainan.

Yang menarik, prosesnya tidak memerlukan keahlian desain 3D atau penggunaan software rumit. Cukup menggunakan fitur Google Gemini AI, siapa pun bisa menyulap foto biasa menjadi gambar figur mini yang realistis dan modern hanya dalam hitungan menit.

Cara Mudah Mengedit Foto Jadi Action Figure Menggunakan Google Gemini AI

Berikut langkah-langkah sederhana untuk mencoba tren ini:

  1. Buka browser Google Chrome.
  2. Kunjungi laman resmi Google Gemini di https://gemini.google.com.
  3. Login menggunakan akun Google.
  4. Klik ikon (+) di kolom perintah, lalu pilih opsi “Upload Image”.
  5. Unggah foto yang ingin diubah, bisa berupa potret diri, motor, mobil, atau hewan peliharaan.
  6. Ketikkan prompt atau perintah spesifik, contohnya: “Make this photo into a 1/18 scale miniature action figure, realistic style, placed on a desk.”
  7. Tekan tombol kirim dan tunggu beberapa detik.
  8. Setelah hasil muncul, simpan gambar dengan klik kanan (di laptop) atau tekan Download (di ponsel).

Rekomendasi Prompt yang Bisa Dicoba

Untuk mendapatkan hasil yang lebih detail dan estetik, berikut beberapa contoh prompt populer yang digunakan oleh kreator konten:

  • Miniatur Motor: “Figurin motor skala 1/12 di rak kayu, gaya Bandai.”
  • Miniatur Pasangan: “Pasangan dalam figurin skala 1/10, ruang tamu hangat, kemasan Kotobukiya.”
  • Miniatur Peliharaan: “Anjing lucu dalam figurin skala 1/6, di meja belajar, kemasan Funko.”
  • Miniatur Diri Sendiri: “Selfie jadi figurin skala 1/8 di meja komputer, gaya Hot Toys.”
  • Miniatur Mobil Balap: “Mobil F1 skala 1/24 di kotak kaca, kemasan ala Tamiya.”

Ekspresi Kreatif Baru dengan Bantuan Teknologi AI

Tren ini bukan sekadar hiburan digital, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi kreatif baru yang semakin mudah diakses berkat kemajuan teknologi AI. Banyak karya yang dibuat melalui proses ini sering dibagikan di media sosial sebagai konten visual yang menarik, menggabungkan unsur seni, teknologi, dan pop culture.

Dengan bantuan Google Gemini AI, siapa pun bisa membuat karya yang terlihat seperti hasil karya kolektor action figure tanpa harus menguasai teknik editing digital atau modeling 3D. Cukup satu foto dan sedikit kreativitas, hasilnya bisa sangat memukau dan menarik perhatian banyak orang.

Manfaat dan Potensi Tren Ini

Selain memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengekspresikan kreativitasnya, tren ini juga membuka peluang baru bagi para seniman, desainer, dan kreator konten. Mereka bisa memanfaatkannya untuk membuat konten yang unik dan menarik, serta meningkatkan interaksi dengan audiens.

Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, tren ini bisa menjadi bagian dari dunia kreatif yang lebih luas dan dinamis. Siapa pun yang tertarik bisa langsung mencoba dan melihat bagaimana teknologi bisa mengubah foto biasa menjadi karya seni yang luar biasa.