Minggu, Desember 21, 2025
Beranda blog Halaman 257

Daftar Ponsel dengan Kamera Terbaik 2025 untuk Fotografer

0

Perkembangan Kamera Smartphone di Tahun 2025

Di tahun 2025, industri smartphone mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya dalam hal kemampuan kamera. Persaingan antar produsen semakin ketat, terutama dalam menyediakan perangkat yang mampu memenuhi kebutuhan para fotografer profesional maupun penggemar fotografi kasual. Berikut ini adalah daftar smartphone dengan kamera terbaik yang siap melengkapi kemampuan memotret Anda.

iPhone 17 Pro dan Pro Max

Apple berencana untuk meluncurkan peningkatan kamera depan yang cukup besar pada seri iPhone 17. Semua model iPhone 17 akan dilengkapi kamera swafoto beresolusi 24MP, dua kali lipat dari resolusi pada seri iPhone 16. Hal ini akan meningkatkan kualitas gambar dan memberi lebih banyak fleksibilitas saat memotong foto.

iPhone 17 Pro Max akan memiliki kamera Wide 48MP, Ultra Wide 48MP, dan Tetraprism Telefoto 48MP. Ini membuatnya menjadi iPhone pertama yang memiliki tiga sensor 48MP sekaligus. Selain itu, perangkat ini juga akan mendukung perekaman video 8K asli. Apple juga diperkirakan menambahkan dukungan untuk perekaman video ganda dan sistem aperture mekanis pada model Pro, sehingga pengguna bisa lebih bebas mengatur kedalaman bidang dalam foto.

iPhone 17 Pro Max juga akan dilengkapi lensa zoom optik 8x, yang lebih baik dibandingkan zoom 5x pada iPhone 16 Pro Max. Sementara itu, iPhone 17 Pro akan tetap memiliki lensa telefoto khusus, sedangkan iPhone 17 dan 17 Air standar tidak akan dilengkapi zoom optik.

Google Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL

Google diperkirakan akan terus menggunakan konfigurasi kamera yang sama seperti tahun lalu pada seri Pixel 10 Pro. Baik Pixel 10 Pro maupun Pro XL akan dilengkapi sensor utama 50MP, lensa ultra-lebar 48MP, dan lensa telefoto 48MP 5x. Kamera depan akan menggunakan sensor 42MP.

Tahun ini, baik kamera ultra-lebar maupun telefoto akan mendukung fotografi makro. Sensor ultra-lebar dapat fokus hingga jarak 2cm, sementara telefoto dapat menghasilkan gambar makro yang lebih cerah dengan jarak fokus minimum sekitar 10cm. Pro XL akan dilengkapi baterai 5.200mAh dan pengisian daya kabel 39W yang lebih cepat. Model Pro standar akan hadir dengan baterai 4.870mAh dan pengisian daya 29W.

Xiaomi 16 Pro

Xiaomi berencana untuk meningkatkan kamera depan 16 Pro dengan sensor 50MP baru. Kamera ini akan dilengkapi autofokus, bidang pandang lebar, dan dukungan 4K pada 60fps. Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan sensor 32MP yang digunakan sejak seri Xiaomi 13.

Konfigurasi kamera belakang akan mencakup sensor primer 50MP 1/1,3 inci. Model Pro diharapkan akan mendapatkan peningkatan pengaturan gambar Leica dan sensor ToF untuk meningkatkan fotografi potret dan akurasi kedalaman.

Vivo X300 Pro

Vivo sedang mempersiapkan X300 Pro dengan salah satu sistem kamera terkuat di antara semua ponsel pintar mendatang. Perangkat ini diperkirakan akan dilengkapi sensor utama Sony LYT-828 50MP, kamera ultra-lebar 50MP, dan lensa telefoto periskop 200MP dengan sensor 1/1,4 inci. Sensor utama akan mendukung Hybrid Frame HDR dan rentang dinamis melebihi 100dB.

Kamera periskop ini diperkirakan akan dilengkapi teknologi pelapis lensa baru untuk mengurangi flare. Vivo juga akan menawarkan mode zoom in-sensor berkualitas tinggi pada panjang crop 35mm dan 50mm. X300 Pro akan diluncurkan dengan chipset MediaTek Dimensity 9500 dan bisa menjadi ponsel pertama yang menggunakan chip tersebut. Vivo diperkirakan akan meluncurkan X300 Pro pada bulan Oktober.

iPhone 17 Air Akan Dirilis September, Siap Lawan Samsung Galaxy S25 Edge

0

Desain yang Lebih Tipis dan Spesifikasi Menarik

Apple dikabarkan akan menghadirkan kejutan dalam jajaran iPhone terbaru tahun ini dengan meluncurkan model baru yang diberi nama iPhone 17 Air. Model ini disebut memiliki desain yang lebih ramping dibanding seri sebelumnya, sehingga menawarkan penampilan yang lebih modern dan elegan. Kehadirannya diprediksi akan menjadi pesaing utama dari Samsung Galaxy S25 Edge, yang dikenal sebagai ponsel ultra-tipis dari perusahaan teknologi asal Korea Selatan.

Jadwal Rilis dan Harga

Berdasarkan bocoran yang beredar, Apple akan merilis iPhone 17 Air dalam sebuah acara yang dijadwalkan digelar pada bulan September 2025. Tanggal pastinya diperkirakan akan jatuh pada 9 September. Seperti biasanya, pembukaan pre-order diperkirakan akan dimulai pada 12 September, sementara penjualan resmi akan dimulai pada 19 September.

Untuk harganya, iPhone 17 Air diprediksi dibanderol mulai dari $949 (sekitar Rp15,4 juta) untuk varian dasar. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding pendahulunya, iPhone 16 Plus, yang dirilis pada 2024 dengan harga $899 (sekitar Rp14,5 juta). Dengan harga tersebut, iPhone 17 Air akan berada di posisi tengah antara iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max.

Apple juga disebut menyiapkan empat pilihan warna untuk iPhone 17 Air, yaitu Black, Light Blue, Light Gold, dan White.

Spesifikasi yang Menggoda

iPhone 17 Air diyakini akan menjadi salah satu smartphone tertipis di dunia, dengan ketebalan hanya 5,5mm di bagian paling tipis. Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Edge hadir dengan bodi sebesar 5,8mm. Ponsel ini dilaporkan mengusung layar berukuran 6,6 inci dengan dukungan ProMotion Display hingga 120Hz. Hal ini menjadikannya sebagai model non-Pro pertama yang membawa teknologi layar premium Apple. Beberapa laporan juga menyebut adanya opsi refresh rate 90Hz.

Dapur pacu iPhone 17 Air akan ditenagai oleh chip A19 Pro SoC, sama seperti varian Pro dan Pro Max. Meskipun demikian, kemungkinan besar model ini akan hadir dengan satu inti CPU lebih sedikit. iPhone 17 Air juga diperkirakan dilengkapi RAM sebesar 12GB.

Untuk kamera, Apple disebutkan menyematkan kamera belakang tunggal beresolusi 48MP Fusion yang mirip dengan sensor utama di seri iPhone 16. Sementara itu, kamera depan akan ditingkatkan menjadi 24MP, yang mampu memberikan hasil selfie dan panggilan video yang lebih jernih.

Konektivitas dan Baterai

Sektor konektivitas iPhone 17 Air akan ditenagai oleh modem C1 buatan Apple, menjadi model kedua yang menggunakannya. Namun, kapasitas baterai iPhone 17 Air diprediksi berada di bawah 3.000 mAh, sehingga daya tahannya kemungkinan lebih singkat dibanding model lain di lini iPhone 17.

Menanti Kehadiran Resmi

Seiring mendekati tanggal peluncuran, semakin banyak bocoran spesifikasi iPhone 17 Air yang beredar. Jika benar dirilis pada September mendatang, kehadirannya akan menjadi sorotan utama, terutama karena membawa desain ultra-tipis yang bisa menantang dominasi Samsung di segmen smartphone premium.

Daftar HP Xiaomi, Poco, dan Redmi dengan Update 6 Tahun

0

Perluasan Kebijakan Pembaruan Perangkat Lunak Xiaomi

Xiaomi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengguna dengan memperluas kebijakan pembaruan perangkat lunak (software update) pada sejumlah model ponsel dan tablet. Kini, delapan perangkat dari lini Xiaomi, Poco, dan Redmi telah dipastikan menerima pembaruan perangkat lunak selama enam tahun. Langkah ini menjadikan Xiaomi sebagai salah satu merek Android yang menawarkan dukungan software terlama, bersaing ketat dengan Samsung dan Google.

Kebijakan enam tahun update pertama kali diperkenalkan pada model flagship Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra yang dirilis April 2025. Saat itu, langkah ini dianggap cukup berani karena sebagian besar produsen ponsel Android hanya memberikan dukungan software selama tiga hingga empat tahun. Kini, Xiaomi tidak hanya menghadirkan kebijakan tersebut pada model flagship, tetapi juga meluaskan jangkauannya ke perangkat lain seperti ponsel kelas menengah dari merek Poco dan Redmi, serta lini tablet.

Dengan demikian, semakin banyak konsumen yang bisa merasakan manfaat dari pembaruan jangka panjang tanpa harus terbatas pada segmen ponsel kelas atas saja. Berikut adalah daftar perangkat yang akan mendapatkan jaminan pembaruan software hingga enam tahun:

  • Xiaomi 15
  • Xiaomi 15 Ultra
  • Xiaomi Pad 7
  • Xiaomi Pad 7 Pro
  • Poco F7
  • Poco F7 Pro
  • Poco F7 Ultra
  • Redmi Note 14 (4G)

Seluruh perangkat ini akan menerima pembaruan keamanan selama enam tahun, sehingga tetap terlindungi dari ancaman siber dan kerentanan sistem. Selain itu, Xiaomi juga menjanjikan hingga empat kali pembaruan sistem operasi utama (major OS upgrade). Termasuk peningkatan ke HyperOS berbasis Android terbaru, yang membawa fitur-fitur baru, tampilan lebih segar, serta peningkatan kinerja perangkat dalam jangka panjang.

Manfaat Bagi Pengguna

Pembaruan keamanan berfungsi melindungi perangkat dari celah atau ancaman siber terbaru. Sementara itu, pembaruan sistem operasi membawa fitur baru, perbaikan performa, dan tampilan antarmuka yang lebih modern. Dengan dukungan ini, pengguna diuntungkan karena tidak perlu sering mengganti perangkat hanya untuk mendapatkan fitur atau keamanan terbaru.

Langkah Xiaomi juga menunjukkan bahwa perangkat kelas menengah seperti Redmi Note 14 (4G) dan Poco F7 kini mendapat perlakuan setara dengan seri flagship dalam hal layanan jangka panjang. Hal ini menjadi bukti bahwa Xiaomi tidak hanya fokus pada produk premium, tetapi juga memperhatikan kebutuhan konsumen di segmen yang lebih luas.

Selain itu, Xiaomi juga tercatat sudah menawarkan hingga tujuh tahun pembaruan software pada beberapa perangkat seperti Redmi Pad 2. Jumlah ini bahkan melampaui sebagian pesaingnya, menjadikan Xiaomi sebagai salah satu brand Android dengan komitmen software terpanjang di dunia. Dengan kebijakan ini, Xiaomi menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan stabil dalam jangka panjang.

Realme 14 Pro Plus vs Realme 14 Pro, Spesifikasi Mumpuni untuk Kompetisi di Indonesia

0

Desain dan Tampilan Layar

Realme 14 Pro Plus dan Realme 14 Pro memiliki desain yang serupa, tetapi masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Realme 14 Pro Plus hadir dengan layar berukuran 6,83 inci beresolusi 1272×2800 piksel FHD+ dengan kepadatan piksel mencapai 450 ppi. Layar ini mendukung refresh rate 120 Hz serta kecerahan maksimal 1500 nits, membuatnya nyaman digunakan di luar ruangan meskipun di bawah sinar matahari.

Sementara itu, Realme 14 Pro memiliki layar sedikit lebih kecil, yaitu 6,77 inci dengan resolusi 1080×2392 piksel dan kerapatan 388 ppi. Keunggulan layar Realme 14 Pro terletak pada kecerahan maksimumnya yang mencapai 4500 nits, menjadikannya lebih terang dibandingkan versi Plus. Dari sisi estetika, keduanya sama-sama tipis dengan ketebalan sekitar 7,6–8 mm dan bobot ringan yang nyaman digenggam. Bezel tipis dengan punch-hole kamera depan memberikan kesan modern dan elegan.

Performa dan Chipset

Perbedaan utama antara kedua perangkat terletak pada chipset yang digunakan. Realme 14 Pro Plus menggunakan Qualcomm Snapdragon 7S Gen 3 dengan CPU Octa-core fabrikasi 4 nm dan GPU Adreno 710. Sementara Realme 14 Pro mengandalkan MediaTek Dimensity 7300 Energi dengan CPU Octa-core fabrikasi 4 nm dan GPU Mali-G615 MC2. Keduanya dilengkapi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB UFS 3.1.

Secara performa, keduanya mampu menangani penggunaan harian, multitasking, maupun gaming ringan hingga menengah. Namun, Snapdragon pada versi Plus dikenal lebih stabil untuk game berat, sedangkan MediaTek pada versi reguler unggul dalam efisiensi daya.

Kamera: Siapa yang Lebih Unggul?

Bagi pengguna yang gemar fotografi, perbedaan kamera bisa menjadi faktor penentu. Realme 14 Pro Plus dilengkapi tiga kamera belakang: 50 MP utama, 8 MP ultra-wide, dan 50 MP telefoto. Kamera depan beresolusi 32 MP yang cukup tinggi, cocok untuk selfie maupun video call berkualitas.

Sementara itu, Realme 14 Pro hanya memiliki dua kamera belakang: 50 MP utama dan 2 MP depth sensor. Kamera depan beresolusi 16 MP, yang standar di kelasnya. Dengan kombinasi ini, Realme 14 Pro Plus lebih unggul dalam fleksibilitas fotografi, terutama bagi pengguna yang sering memotret dengan lensa berbeda.

Baterai dan Pengisian Daya

Kedua perangkat dilengkapi baterai besar 6000 mAh, yang menjanjikan daya tahan untuk penggunaan intensif. Namun, kecepatan pengisian dayanya berbeda. Realme 14 Pro Plus mendukung 80W SuperVOOC, yang mampu mengisi 50% dalam waktu 24 menit. Sementara Realme 14 Pro hanya mendukung 45W SuperVOOC, dengan pengisian 50% dalam waktu 36 menit. Artinya, pengalaman pengisian di Realme 14 Pro Plus jauh lebih cepat dan praktis.

Fitur Konektivitas dan Sensor

Kedua smartphone sudah mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth. Perbedaannya terletak pada versi Bluetooth. Realme 14 Pro menggunakan Bluetooth v5.4, sedangkan Realme 14 Pro Plus masih menggunakan v5.2. Keduanya memiliki sensor sidik jari di layar dengan teknologi optik, serta sensor pendukung seperti giroskop, akselerometer, dan kompas. Sayangnya, keduanya belum dilengkapi NFC, yang bisa menjadi catatan bagi pengguna yang sering melakukan transaksi digital melalui tap-to-pay.

Perbandingan Spesifikasi Utama

Berikut rangkuman perbedaan penting antara Realme 14 Pro Plus dan Realme 14 Pro:

  • Chipset
  • Pro Plus: Snapdragon 7S Gen 3
  • Pro: MediaTek Dimensity 7300 Energi

  • Kamera

  • Pro Plus: Tiga kamera belakang (50 MP + 8 MP + 50 MP), depan 32 MP
  • Pro: Dua kamera belakang (50 MP + 2 MP), depan 16 MP

  • Layar

  • Pro Plus: 6,83 inci, resolusi 1272×2800 piksel, 1500 nits
  • Pro: 6,77 inci, resolusi 1080×2392 piksel, 4500 nits

  • Baterai dan Pengisian

  • Pro Plus: 6000 mAh, 80W, 50% dalam 24 menit
  • Pro: 6000 mAh, 45W, 50% dalam 36 menit

  • Bluetooth

  • Pro Plus: v5.2
  • Pro: v5.4

Mana yang Lebih Layak Dibeli?

Realme 14 Pro Plus lebih cocok bagi pengguna yang menginginkan pengalaman fotografi lebih lengkap, performa gaming lebih stabil, dan pengisian daya super cepat. Dengan kombinasi chipset Snapdragon, kamera lebih banyak, dan fitur layar yang solid, perangkat ini memang lebih menyasar pengguna yang ingin “all-rounder smartphone”.

Sementara itu, Realme 14 Pro tetap menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan layar super terang dan bobot lebih ringan. Harga yang kemungkinan lebih terjangkau dibandingkan versi Plus juga membuatnya lebih ramah bagi konsumen yang fokus pada kebutuhan dasar namun tetap ingin merasakan teknologi terkini.

Dari Ponsel ke Robot: Pixel 10 Buka Masa Depan AI yang Nyata

0

Google Pixel 10: Pintu Menuju Masa Depan Kecerdasan Buatan

Google Pixel 10 akhirnya diluncurkan, bukan sekadar perangkat teknologi biasa, melainkan sebagai pintu menuju masa depan baru. Kecerdasan buatan (AI) kini tidak lagi bergantung pada server di awan, tetapi hadir secara langsung di dalam genggaman pengguna. Chip Tensor G5 dan model Gemini Nano menjadi otak kecil yang mampu bekerja tanpa harus terus-menerus berkomunikasi dengan server. Hasilnya, proses lebih ringkas, cepat, dan aman.

Yang lebih mengejutkan, inovasi ini tidak hanya berhenti pada ponsel. Earbuds, jam tangan, bahkan kacamata mulai dilengkapi dengan kemampuan kecerdasan serupa. AI kini tidak lagi terasa asing; ia hadir diam-diam, menyelinap ke dalam benda-benda sehari-hari. Inilah yang dikenal sebagai “ambient intelligence” atau kecerdasan lingkungan.

Perubahan besar ini bukan hanya tentang fitur tambahan, tetapi juga mengubah cara hidup manusia. Bayangkan kacamata yang bisa langsung menerjemahkan bahasa asing, atau jam tangan yang mampu mendeteksi kondisi kesehatan dengan presisi tinggi. Semua dilakukan di perangkat tanpa memerlukan koneksi internet yang ribet.

AI Masuk ke Perangkat

Pixel 10 menjadi contoh paling jelas bagaimana AI lokal bekerja. Ada fitur Magic Cue yang memberikan saran kontekstual dari email, catatan, hingga tangkapan layar. Ada Camera Coach yang membantu pengguna mengarahkan bidikan foto dengan lebih cerdas. Dan Voice Translate yang mampu menerjemahkan panggilan telepon sambil menjaga intonasi suara tetap alami. Semua fitur ini berjalan langsung di ponsel tanpa perlu koneksi internet.

Ekosistem Pixel juga merambat ke perangkat lain. Pixel Watch 4 dilengkapi pelatih kesehatan pribadi, sedangkan Pixel Buds Pro 2 mampu menyesuaikan suara sesuai kondisi lingkungan. Semua perangkat ini memiliki semangat yang sama: AI bekerja tanpa harus tergantung pada awan.

Bukan hanya Google yang bergerak cepat. Apple, Huawei, Xiaomi, hingga Samsung juga turut berlomba untuk menanamkan AI langsung ke perangkat. Dari terjemahan real-time hingga pengeditan video otomatis, semua perusahaan mencoba menawarkan solusi yang lebih efisien dan personal.

Dampak Ekonomi dan Industri

Inovasi ini bukan hanya tren teknologi, tetapi juga menggeser industri besar. Kacamata pintar, misalnya, kini mampu menampilkan arah jalan atau terjemahan langsung di depan mata. Penjualan Ray-Ban Meta sudah mencapai 2 juta unit, dengan target 10 juta unit per tahun pada 2026.

Start-up pun ikut bergerak. XReal dan Viture membuat layar augmented reality setipis kacamata biasa. Sementara Oakley mengincar atlet dengan kacamata pintar yang mampu menganalisis lingkungan secara real-time. Dunia layar konvensional kini mulai berubah.

Di sisi lain, robotik juga mengalami perkembangan pesat. Perusahaan seperti Boston Dynamics dan Unitree mengembangkan robot untuk logistik, pabrik, bahkan penyelamatan. Semuanya dipersenjatai otak AI lokal agar bisa beroperasi mandiri di lapangan.

Tantangan yang Mengintai

Meski menjanjikan, tantangan yang menghadang tidak sedikit. Baterai bisa menjadi masalah utama. Proses AI membutuhkan daya yang cukup besar, sementara perangkat harus tetap ramping dan nyaman digunakan. Riset chip hemat energi kini menjadi rebutan.

Privasi juga menjadi risiko. Meskipun data lebih aman karena tidak dikirim ke server, perangkat tetap bisa menjadi sasaran peretasan. Keamanan dan enkripsi harus diperkuat.

Selain itu, soal etika juga menjadi pertanyaan penting. AI kini masuk ke ruang paling pribadi, termasuk kesehatan, rumah, dan bahkan tubuh kita. Pertanyaan tentang batas, kontrol, dan persetujuan menjadi semakin relevan.

Penutup

Peluncuran Google Pixel 10 menandai babak baru dalam perang AI. Kini, perang tidak lagi tentang model terbesar, tetapi tentang siapa yang mampu membuat perangkat paling berguna di tangan pengguna. Dari ponsel, jam tangan, kacamata hingga robot, kecerdasan akan semakin dekat dan personal. Masa depan bukan lagi di awan, tapi di saku, di telinga, di mata, bahkan di rumah kita.

Galaxy Watch Ultra Dirilis dengan Warna Titanium Blue dan Memori 64GB untuk Olahraga Lebih Bebas

0

Galaxy Watch Ultra Hadir dengan Peningkatan Signifikan

Samsung Electronics Indonesia kembali menghadirkan varian terbaru dari Galaxy Watch Ultra pada 25 Agustus 2025. Perangkat ini menawarkan berbagai peningkatan yang mencakup memori lebih besar hingga 64GB dan hadir dalam warna baru, Titanium Blue, yang memberikan kesan stylish sekaligus tangguh untuk aktivitas luar ruangan.

Menurut Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, antusiasme yang baik terhadap Galaxy Watch Ultra sejak peluncuran awalnya mendorong perusahaan untuk meluncurkan pilihan baru. “Kami membawa Galaxy Watch Ultra Titanium Blue dengan memori lebih besar, desain stylish, serta fitur-fitur tangguh agar konsumen bisa lebih bebas dalam aktivitas olahraga, baik kasual maupun ekstrem,” ujarnya.

Memori Jumbo untuk Aktivitas Luar Ruangan

Salah satu peningkatan utama pada Galaxy Watch Ultra adalah kapasitas memori internal hingga 64GB. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat:

  • Menyimpan lebih banyak lagu untuk didengarkan saat berolahraga.
  • Mengunduh peta offline agar tetap bisa navigasi meski tanpa smartphone.
  • Menyimpan aplikasi olahraga tambahan sesuai kebutuhan.

Bagi pecinta trail running di pegunungan, fitur ini sangat bermanfaat. Pengguna bisa tetap mengakses jalur lintasan dan musik favorit tanpa harus membawa perangkat lain.

Warna Baru Titanium Blue

Galaxy Watch Ultra kini hadir dalam varian Titanium Blue. Warna ini tidak hanya memperkaya pilihan personalisasi, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih premium. Selain desainnya yang stylish, perangkat ini tetap dirancang dengan material tangguh, tahan banting, dan tahan air sehingga cocok menemani aktivitas ekstrem.

Kehadiran warna baru ini menegaskan bahwa Galaxy Watch Ultra bukan sekadar perangkat olahraga, melainkan juga fashion statement bagi pengguna aktif yang peduli dengan gaya hidup modern.

Fitur Kesehatan Lengkap dengan One UI 8 Watch

Selain desain dan memori, Galaxy Watch Ultra juga menghadirkan sistem antarmuka terbaru One UI 8 Watch. Beberapa fitur kesehatan inovatif tersedia, seperti:

  • Bedtime Guidance – membantu mengoptimalkan kualitas tidur.
  • Vascular Load – memantau tekanan pada sistem vaskular setelah aktivitas berat.
  • Antioxidant Index – mengukur kadar karotenoid dalam tubuh.

Contohnya, seorang pelari maraton dapat memanfaatkan Vascular Load untuk memantau kondisi tubuh pasca-latihan malam hari. Dari data yang terekam, ia bisa menyesuaikan pola istirahat agar pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Harga dan Promo Menarik

Galaxy Watch Ultra Titanium Blue dibanderol dengan harga Rp8.299.000. Samsung juga memberikan promo menarik berupa cashback hingga Rp1.600.000 selama periode 25 Agustus hingga 15 September 2025.

Jika ingin membeli dengan cicilan, pengguna bisa mendapatkan Galaxy Watch Ultra mulai dari Rp691.583 per bulan. Penawaran ini membuat perangkat premium ini semakin terjangkau bagi konsumen yang ingin memaksimalkan gaya hidup sehat dan aktif.

Harga HP Vivo Terbaru 24 Agustus 2025: S1 Pro, V27e, V15 Pro

0

Daftar Harga HP Vivo Terbaru di Bulan Agustus 2925

Jika Anda sedang mencari informasi mengenai harga terbaru untuk smartphone merek Vivo, berikut ini adalah daftar lengkap harga yang bisa menjadi referensi sebelum membeli. Harga yang tercantum di bawah ini berlaku pada tanggal Minggu, 24 Agustus 2025.

Seri X

Vivo X80 Pro menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga Rp 15.999.000. Sementara itu, Vivo X80 hadir dengan harga Rp 8.999.000. Untuk pengguna yang lebih menyukai model sebelumnya, Vivo X70 Pro dibanderol dengan harga Rp 10.999.000. Selain itu, Vivo X60 Pro dan X60 memiliki harga masing-masing sebesar Rp 9.999.000 dan Rp 7.999.000.

Untuk versi yang lebih lama, seperti Vivo X50 Pro dan X50, keduanya dibanderol dengan harga Rp 8.999.000 dan Rp 6.499.000.

Seri S

Bagi pengguna yang lebih mengutamakan desain dan fitur kamera, Vivo S1 dan S1 Pro hadir dengan harga masing-masing sebesar Rp 2.999.000 dan Rp 3.699.000.

Seri V

Seri V menawarkan berbagai pilihan sesuai kebutuhan pengguna. Contohnya, Vivo V27e dengan konfigurasi 8 GB + 256 GB dijual dengan harga Rp 4.299.000, sementara versi 12 GB + 256 GB dibanderol seharga Rp 4.899.000.

Beberapa model lain seperti Vivo V27, V25 Pro, dan V25 juga memiliki harga yang berbeda, mulai dari Rp 5.999.000 hingga Rp 5.499.000. Untuk varian V25e, harga bervariasi antara Rp 3.999.000 hingga Rp 4.799.000 tergantung kapasitas penyimpanannya.

Selain itu, Vivo V23 5G dan V23e dijual dengan harga masing-masing sebesar Rp 5.999.000 dan Rp 3.799.000. Beberapa model lain seperti V21, V21 5G, V20, V19, V17, V15 Pro, V15, V11 Pro, V11, V9 juga tersedia dengan rentang harga dari Rp 3.499.000 hingga Rp 4.999.000.

Seri T

Seri T cocok untuk pengguna yang mencari perangkat dengan harga terjangkau namun tetap memiliki performa baik. Contohnya, Vivo T1 5G dengan konfigurasi 4 GB + 128 GB dijual dengan harga Rp 2.999.000, sementara versi 8 GB + 128 GB dijual seharga Rp 3.399.000.

Vivo T1 Pro 5G juga tersedia dengan harga Rp 4.499.000.

Seri Y

Seri Y menawarkan banyak pilihan dengan harga yang lebih terjangkau. Misalnya, Vivo Y36 5G dijual dengan harga Rp 3.999.000, sedangkan Vivo Y36 tanpa dukungan jaringan 5G dijual dengan harga Rp 3.399.000.

Model lain seperti Vivo Y02t dan Y02 memiliki harga yang lebih rendah, yaitu masing-masing Rp 1.699.000 dan Rp 1.399.000. Untuk seri Y22, harga bervariasi mulai dari Rp 2.299.000 hingga Rp 2.799.000.

Beberapa model lain seperti Vivo Y35, Y21 T, Y21s, Y21, Y01, Y33 T, dan Y33s juga tersedia dengan rentang harga dari Rp 1.399.000 hingga Rp 3.399.000.

Seri Z

Terakhir, seri Z menawarkan beberapa opsi dengan harga yang relatif terjangkau. Contohnya, Vivo Z1 Pro dijual dengan harga Rp 3.499.000.

Catatan Penting

Harga yang tercantum di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Perubahan harga juga bisa terjadi tergantung pada ketersediaan produk di pasar. Selain itu, harga yang ditampilkan bisa berbeda-beda antara toko satu dengan toko lainnya. Pastikan untuk memverifikasi harga secara langsung di toko resmi atau penjual terpercaya sebelum melakukan pembelian.

Profesi Aman dari AI dengan Gaji Tinggi, Apa Saja?

0

Profesi yang Tidak Terpengaruh oleh Kecerdasan Buatan dan Gaji Tinggi

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin memengaruhi berbagai sektor pekerjaan. Dalam beberapa tahun terakhir, AI mulai menggantikan peran-peran tertentu yang sebelumnya dilakukan manusia. Namun, tidak semua pekerjaan rentan terhadap penggantian oleh AI. Sejumlah studi menunjukkan bahwa ada profesi yang tetap aman dan bahkan menawarkan gaji tinggi.

Pekerjaan Medis yang Tahan terhadap Perkembangan AI

Salah satu bidang yang paling aman dari pengaruh AI adalah sektor kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Adzuna menggunakan data dari Goldman Sachs dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menemukan bahwa beberapa profesi medis masih sangat sulit digantikan oleh AI. Berikut ini beberapa pekerjaan medis yang dianggap aman dan memiliki gaji tinggi:

  • Dokter Kulit: Gaji mencapai 86.229 poundsterling atau sekitar Rp 1,8 miliar.
  • Dokter Bedah: Gaji sebesar 80.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,7 miliar.
  • Psikolog: Penghasilan mencapai 76.400 poundsterling atau sekitar Rp 1,6 miliar.
  • Dokter Anak: Gaji sebesar 74.600 poundsterling atau sekitar Rp 1,6 miliar.
  • Dokter Gigi: Penghasilan mencapai 70.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Profesi Fisik yang Tetap Bertahan

Selain profesi medis, beberapa pekerjaan yang bersifat fisik juga menunjukkan ketahanan terhadap AI. Studi menunjukkan bahwa pekerjaan seperti tukang ledeng, tukang kayu, dan buruh kasar masih sangat dibutuhkan. Bahkan, pekerjaan yang selama ini kurang diminati, seperti penjaga pantai dan pengemudi derek, juga terbukti tahan terhadap perkembangan AI.

Beberapa profesi lain yang membutuhkan penalaran dan penilaian manusia juga tetap relevan. Contohnya adalah perawat, pekerja sosial, bidan, dan kurator museum. Meski AI bisa membantu dalam beberapa aspek, kehadiran manusia tetap diperlukan dalam interaksi langsung dan pengambilan keputusan yang kompleks.

Pekerjaan di Sektor Keuangan yang Sulit Digantikan

Sektor keuangan juga menawarkan profesi yang tidak mudah digantikan oleh AI. Beberapa posisi seperti akuntan, manajer TI, dan penasihat keuangan masih menjadi bagian penting dalam bisnis. Bahkan, dalam lima tahun ke depan, permintaan akan tenaga kerja di sektor ini diprediksi meningkat.

Berikut ini beberapa profesi di sektor keuangan yang dianggap aman dan menawarkan gaji besar:

  • Akuntan: Gaji rata-rata sekitar 100.000 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 1,6 miliar.
  • Manajer TI: Penghasilan lebih dari 160.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar.
  • Penasihat Keuangan: Gaji berkisar antara 140.000 hingga 370.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,2 miliar hingga Rp 6 miliar.
  • CEO dan Eksekutif: Penghasilan sekitar 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,2 miliar.

Kesimpulan

Dari berbagai studi dan penelitian, terlihat bahwa meskipun AI sedang berkembang pesat, beberapa profesi tetap aman dan menawarkan gaji tinggi. Baik itu di bidang medis, pekerjaan fisik, maupun sektor keuangan, manusia masih menjadi komponen utama dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia, melainkan bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan.

Galaxy Watch Ultra Tampil dengan Warna Titanium Blue dan Memori 64GB untuk Pengalaman Olahraga yang Lebih Bebas

0

Peluncuran Galaxy Watch Ultra Terbaru di Indonesia

Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan varian terbaru dari Galaxy Watch Ultra pada Senin, 25 Agustus 2025. Smartwatch ini hadir dengan peningkatan signifikan, termasuk kapasitas memori yang lebih besar hingga 64GB dan pilihan warna baru yaitu Titanium Blue. Varian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari perangkat olahraga modern yang mampu menyimpan data lebih banyak tanpa harus bergantung pada smartphone.

Galaxy Watch Ultra kini menawarkan pengalaman yang lebih lengkap bagi pengguna yang aktif berolahraga, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun olahraga ekstrem. Dengan kapasitas memori yang dua kali lipat lebih besar dibanding versi sebelumnya, pengguna dapat menyimpan lagu, peta offline, dan aplikasi olahraga langsung di jam tangan. Hal ini sangat cocok bagi pengguna yang sering melakukan aktivitas outdoor seperti trail running, hiking, atau bersepeda jarak jauh. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu membawa smartphone saat berolahraga, sehingga lebih praktis dan nyaman.

Warna Baru yang Menambah Kesan Stylish

Selain peningkatan kapasitas memori, Galaxy Watch Ultra juga dilengkapi dengan pilihan warna baru yaitu Titanium Blue. Warna ini dirancang untuk memberikan kesan stylish tanpa mengorbankan ketangguhan perangkat. Bahan premium yang digunakan membuat smartwatch ini tahan banting dan tahan air hingga kedalaman tertentu. Dengan desain ini, Galaxy Watch Ultra bukan hanya sekadar alat olahraga, tetapi juga pendukung gaya hidup modern yang mengutamakan performa dan estetika.

Fitur Kesehatan yang Canggih

Galaxy Watch Ultra kini dilengkapi dengan sistem antarmuka terbaru One UI 8 Watch. Pembaruan ini membawa berbagai fitur kesehatan yang sangat berguna. Salah satu fitur utama adalah Bedtime Guidance, yang membantu pengguna mengoptimalkan kualitas tidur. Selain itu, Vascular Load memantau kondisi sistem vaskular saat beristirahat, sedangkan Antioxidant Index mengukur kadar karotenoid tubuh. Fitur-fitur ini menjadikan Galaxy Watch Ultra sebagai alat pemantau kesehatan harian yang sangat efektif.

Sebagai contoh, pelari maraton dapat menggunakan Vascular Load untuk memeriksa tekanan tubuh pasca-latihan. Dari hasil yang tercatat, mereka dapat merancang strategi istirahat dan nutrisi agar pemulihan berjalan optimal. Sementara itu, Bedtime Guidance membantu menjaga pola tidur yang baik, sehingga performa olahraga dan kesehatan jangka panjang tetap terjaga.

Promo Spesial untuk Konsumen

Harga Galaxy Watch Ultra terbaru dibanderol sebesar Rp8.299.000. Dalam periode khusus dari 25 Agustus hingga 15 September 2025, konsumen berkesempatan mendapatkan cashback Purchase with Purchase senilai Rp1.600.000. Samsung juga menawarkan cicilan ringan mulai dari Rp691.583 per bulan, sehingga konsumen dapat memiliki perangkat premium ini dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Galaxy Watch Ultra Titanium Blue menjadi jawaban bagi pengguna yang mencari smartwatch dengan kombinasi performa tangguh, kapasitas memori besar, tampilan stylish, serta fitur kesehatan canggih. Dengan berbagai peningkatan ini, perangkat terbaru dari Samsung tidak hanya melengkapi gaya hidup aktif, tetapi juga mendukung kesehatan dan keseimbangan hidup sehari-hari. Dengan penawaran promo yang menarik, Galaxy Watch Ultra menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para pecinta teknologi dan olahraga.

Lihat Spesifikasi Redmi 15 5G Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan?

0

Peluncuran Redmi 15 5G di India dan Potensi Masuk ke Pasar Indonesia

Ponsel pintar Redmi 15 5G akan segera dirilis kepada publik dan dijadwalkan mulai dijual pada tanggal 28 Agustus 2025 di India. Meskipun belum ada informasi resmi mengenai kemungkinan peluncurannya di Indonesia, berbagai pihak memperkirakan bahwa perangkat ini bisa saja masuk ke pasar Nusantara melalui gerai resmi Xiaomi.

Harga yang ditawarkan untuk Redmi 15 5G di India mencapai kisaran INR 14.999 atau sekitar Rp2,7 juta untuk versi 6 GB RAM + 128 GB penyimpanan, INR 15.999 (Rp2,9 juta) untuk versi 8 GB RAM + 128 GB penyimpanan, dan INR 16.999 (Rp3,1 juta) untuk varian 8 GB RAM + 256 GB penyimpanan. Jika nanti ponsel ini hadir di Indonesia, harganya diperkirakan tidak akan terlalu jauh dari harga yang berlaku di India.

Redmi 15 5G dianggap memiliki potensi kompetitif dalam pasar Indonesia. Perangkat ini akan bersaing dengan beberapa model lain seperti Redmi Note 13 5G, OPPO A60, Samsung Galaxy A15, Infinix Note 40S, dan realme 13 4G. Kecenderungan harga yang relatif mirip membuat persaingan semakin ketat.

Rebranding dari Redmi 15R

Sebagai informasi tambahan, Redmi 15 5G merupakan versi rebranding dari Redmi 15R yang sebelumnya diluncurkan untuk pasar Tiongkok. Oleh karena itu, spesifikasi yang digunakan sangat mirip dengan versi sebelumnya.

Spesifikasi Lengkap Redmi 15 5G

Smartphone ini menggunakan layar berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 144Hz. Layar yang lebar serta bezel yang besar menjadikannya cocok untuk berbagai kebutuhan penggunaan sehari-hari, termasuk multitasking dan hiburan.

Baterai yang digunakan memiliki kapasitas besar yaitu 7.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 33W. Pengisi daya juga sudah termasuk dalam paket pembelian. Keunikan lainnya adalah kemampuan pengisian daya kabel 18W saat ponsel dalam posisi terbalik, sebuah fitur yang menarik perhatian pengguna.

Dalam hal prosesor, Redmi 15 5G menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3. Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan sistem operasi HyperOS 2, yang memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar, terutama dalam bermain game.

Fitur Unggulan dan Teknologi Canggih

Salah satu fitur paling menonjol dari Redmi 15 5G adalah penggunaan baterai silikon karbon. Teknologi ini memastikan daya tahan baterai tetap optimal hingga 80 persen setelah empat tahun penggunaan. Hal ini menjadi salah satu nilai tambah yang sangat menarik bagi pengguna yang sering menggunakan ponsel dalam jangka panjang.

Selain itu, Redmi 15 5G juga dilengkapi dengan kamera belakang berkekuatan 50MP, yang memberikan hasil foto yang berkualitas. Ponsel ini juga memiliki perlindungan ingress IP64, sehingga aman dari debu dan air. Untuk pengalaman audio, Redmi 15 5G dilengkapi dengan sertifikasi Dolby, yang meningkatkan kualitas suara saat menonton film atau mendengarkan musik.

Dengan kombinasi fitur dan spesifikasi yang menarik, Redmi 15 5G diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari smartphone dengan harga terjangkau namun tetap memiliki performa dan fitur canggih.