Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceChina Segera Lakukan Investasi dari AI Hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

China Segera Lakukan Investasi dari AI Hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pengembangan kecerdasan buatan (
Artificial Intelligence
hingga proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya menarik minat China untuk berinvestasi di Indonesia.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, menyebutkan bahwa di samping kecerdasan buatan (AI) dan kereta berkecepatan tinggi, sektor penerbangan hingga maritim pun menarik perhatiannya.

“Banyak ya, tadi
showcase
-Salah satunya adalah. Di antara yang dipromosikan adalah kereta cepat. Selanjutnya, untuk penerbangan, ada diversifikasi berbagai hal. Kemudian AI dalam bidang kesehatan, pendidikan, perikanan, dan kelautan,” jelas Boy setelah menghadiri acara Indonesia-China Business Reception 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta pada Sabtu (24/5).

Boy menambahkan bahwa kelak akan terbentuk 8 kumpulan kolaborasi di antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia. Di bidang kecerdasan buatan atau AI, pengerahan perkembangan robotika berbasis AI pun bakal dikerjakan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan bahwa investasi yang berasal dari China akan dijalankan dengan menggunakan model bisnis ke bisnis (B2B), yakni melalui kolaborasi langsung antara berbagai perusahaan.

Metode ini memungkinkan tiap invesitas memiliki bentuk khusus yang diadaptasi terhadap persyaratan individu dari para pemain usaha.

Anindya menggarisbawahi bahwa hal utama yang perlu diperhatikan oleh Kadin serta Komite Indonesia-Tiongkok untuk Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan (KITEP) adalah kehalusan dalam proses investasi beserta pengaruhnya pada pemberdayaan pekerja.

Mengingat Indonesia secara konsisten menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar USD 50 miliar setiap tahunnya, skema B2B ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan.

Dukungan dari kedua pemimpin negara dinilai menjadi faktor krusial dalam mengakselerasi kerjasama bisnis bilateral. Kehadiran Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri China Li Qiang dalam Indonesia-China Business Reception 2025 menunjukkan komitmen tingkat tinggi dari kedua negara.

“Ketika kedua pemimpin hadir tentu saya dan Pak Boy tentunya pasti akan semangat karena izin tentunya bisa lebih dipermudah selama hubungannya baik dan artinya juga pendanaan akan lebih ada aksesnya kalau bisa hubungan baik,” kata dia.


Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Proyek semi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya rencananya akan dialihkan dari jalur utara ke jalur selatan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan hasil kajian lapangan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menjelaskan rencana pemindahan ini masih dalam tahap studi kelayakan.

“Nah, sebelumnya ada rencana studi tentang kereta cepat versi semi proyek di mana kami menghentikan tahap (jalurnya) bagian utara dan berencana memindahkannya ke jalur selatan untuk penelitian,” terang Risal saat ditemui oleh para reporter pada hari Jumat (28/3).

Studi kelayakan ini direncanakan akan melibatkan tim dari Jepun, namun sampai sekarang belum ditentukan kapan diskusi berikutnya akan diadakan. “Setelah Idul Fitri nanti baru kita bahas, sementara ini kita masih menantikan hasil studi desainnya bagaimana,” tambahnya.

Risal juga mengatakan proyek semi kereta cepat akan melalui proses lelang, sehingga peluang bagi pihak lokal untuk ikut berpartisipasi tetap terbuka dan peluang bagi perusahaan lokal cukup besar dalam proyek ini. “Iya dong, (pihak lokal) berpeluang,” tambah Risal.


zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular