Zona Gadget
– Zaman sekarang, bisa coding itu udah kayak punya
superpower
Bagaimana menurutmu? Ada banyak sekali kesempatan untuk bekerja, termasuk sebagai freelancer atau mendirikan perusahaan start-up jika Anda ahli dalam pemrograman. Namun bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang di bidang TI, mempelajari coding dari awal dapat terasa seperti mencoba mendaki sebuah gunung tanpa perlengkapan — bingung tentang bagaimana harus memulainya, bahasa apa yang sebaiknya dipelajari lebih dulu, dan sering kali akhirnya berhenti di pertengahan jalan.
Tapi tenang, sekarang kamu nggak perlu takut lagi buat mulai belajar coding. Kenapa? Karena ada AI yang bisa nemenin kamu belajar dari nol—kayak punya mentor pribadi. Kamu nggak harus ngerti semua teori rumit dulu, cukup modal niat, koneksi internet, dan tools AI yang tepat. Yuk, simak beberapa platform dan tools AI yang bisa bantu kamu jadi jago coding meskipun kamu bukan anak teknik!
1.
ChatGPT – Teman Belajar Kode yang Sabar Banget
Kalau kamu baru belajar coding dan bingung sama konsep dasar, coba aja tanya langsung ke ChatGPT. Mau itu soal
syntax
, fungsi, error, atau bahkan minta dijelasin kode baris per baris—semua bisa. Kamu tinggal ketik: “Tolong jelasin kode Python ini buat pemula”, dan jawaban lengkapnya langsung keluar.
Gen Z alert:
ChatGPT seperti guru yang selalu sabar menerima pertanyaan, termasuk saat Anda belajar tugas di tengah malam jelang pukul dua dini hari.
2.
Replit Ghostwriter – Ngoding Langsung di Browser, Auto-Lengkap Kodenya
RePLIT merupakan platform pemrograman daring yang disertai dengan Ghostwriter, asisten berbasis kecerdasan buatan yang dapat membantu Anda menuliskan kode, memberikan masukan, serta menjelaskan fungsinya. Untuk para pemula, hal ini sangat sesuai sebab tidak diperlukan instalasi program rumit. Cukup buka situs web melalui browser, pilah bahasa pemrograman (misalkan Python ataupun JavaScript), lalu langsung saja mulai mengkode.
Catatan:
Seperti halnya Google Docs yang sudah dikodekan — langsung mendukung kolaborasi dan bersama-sama dengan teman-teman Anda.
3.
Khan Academy + Kecerdasan Buatan – Proses Pembelajaran Seperti Bermain Game
Khan Academy memiliki program pembelajaran pemrograman interaktif yang kini telah diperbarui dengan penambahan asisten berbasis kecerdasan buatan bernama Khanmigo. Oleh karena itu, saat Anda mempelajari bahasa seperti JavaScript, HTML, atau SQL, Anda dapat langsung mendiskusikan materi tersebut dengan AI ini sebagai layaknya sedang mengobrol dengan seorang mentor. Program ini juga mencakup latihan, ujian, serta pelacakan kemajuan yang dapat diikuti oleh para peserta didik.
Vibes-nya:
Mempelajari pemrograman tetapi rasanya seperti bermain game pendidikan. Sesuai untuk Anda yang membutuhkan tampilan grafis dan interaksi.
4.
GitHub Copilot – Asisten AI yang Menyertai Kodemu
Jika Anda sudah memahami konsep dasar pemrograman dan ingin meningkatkan keterampilan, GitHub Copilot dapat menjadi pilihan.
partner in code
Kamu, AI ini akan memberikan saran kode secara otomatis saat kamu mengetik, termasuk dapat menyelesaikan fungsi penuh berdasarkan komentar yang kamu tulis. Sangat cocok untukmu yang sedang mengerjakan proyek skala kecil atau ingin belajar melalui praktik langsung.
Analoginya:
Copilot tuh kayak punya temen se-meja yang jago banget coding, dan selalu bantuin kamu.
5.
Codeium – Versi Berbayarnya Copilot yang Engga Kalah Hebat
Bagi Anda yang mencari alat kecerdasan buatan untuk coding secara gratis namun masih kuat, Codeium dapat menjadi pilihan. Alat ini mendukung berbagai macam bahasa pemrograman dan memiliki fungsi auto-lengkapi kode yang cepat serta tepat sasaran. Sangat cocok bagi siapa saja yang ingin belajar sekaligus menerapkan ilmunya, dan tentunya Anda bisa menggunakannya langsung melalui lingkungan pengembangan terfavorite seperti VS Code.
Rekomendasi:
Jika dana yang tersedia tergolong sempit namun ingin tetap mempelajari teknologi AI, solusinya ada di sini.
Belajar coding dari nol sekarang nggak seseram dulu. Dengan bantuan AI, kamu bisa belajar dengan cara yang lebih santai, interaktif, dan sesuai ritme kamu sendiri. Jadi, jangan nunggu sampai “nanti” buat mulai—karena sekarang udah ada teknologi yang bikin prosesnya jauh lebih gampang dan menyenangkan. Siapa tahu, dari iseng-iseng belajar coding, kamu malah bisa bikin project kece atau bahkan dapat kerjaan remote pertama kamu.***

