Teknologi dan Gaya Kini Bersatu dalam Kolaborasi Menarik
Dunia teknologi dan fashion kini semakin sulit dipisahkan. Dari smartwatch yang tampil seperti perhiasan hingga ponsel dengan desain hasil kolaborasi desainer ternama, tren “tech meets style” terus berkembang di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, tren ini juga mulai menunjukkan kekuatannya melalui kolaborasi antara Digimap dan desainer ternama Didiet Maulana dalam peluncuran iPhone 17 series.
Digimap, salah satu mitra resmi Apple di Indonesia, menghadirkan varian baru dari iPhone 17 series, termasuk iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Produk ini bisa dipesan sejak 10 Oktober 2025. Dalam pernyataannya, Digimap menyampaikan bahwa pendekatan mereka kali ini berbeda dengan menggandeng Didiet Maulana untuk menciptakan kolaborasi eksklusif yang menggabungkan inovasi global dengan kekayaan budaya Indonesia.
Pelanggan kini dapat melakukan pre-order iPhone 17 series melalui 85 gerai Digimap yang tersebar di seluruh Indonesia serta jaringan distribusi daring lainnya. Produk akan tersedia secara resmi pada 17 Oktober 2025. Namun, yang membuat peluncuran kali ini istimewa adalah kemasan dan kolaborasinya yang unik.
Digimap menghadirkan iPhone Pouch eksklusif yang merupakan hasil kerja sama dengan Didiet Maulana. Desainer yang dikenal luas atas dedikasinya terhadap tenun ikat dan pelestarian kain tradisional Nusantara ini menciptakan pouch yang dirancang khusus untuk pengguna iPhone. Pouch ini menggabungkan fungsionalitas modern dengan sentuhan budaya Indonesia.
Kolaborasi ini diyakini mencerminkan tren global di mana fashion dan teknologi saling melengkapi. Seperti halnya kolaborasi antara brand teknologi besar dan rumah mode internasional, Digimap menghadirkan versi lokalnya dengan memadukan keanggunan kain tradisional dan desain yang relevan bagi pengguna gadget masa kini.
Pouch hasil kolaborasi Digimap x Didiet Maulana hanya tersedia dalam jumlah terbatas dan hanya bisa didapatkan oleh pelanggan yang melakukan pre-order di beberapa gerai pilihan. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi ini tidak hanya sekadar peluncuran produk terbaru Apple di Indonesia, tetapi juga wujud bagaimana brand lokal mampu memberi konteks budaya pada teknologi global.
Melalui inisiatif seperti ini, Digimap menunjukkan bahwa pengalaman membeli iPhone kini bukan sekadar tentang fitur canggih, tetapi juga tentang identitas dan ekspresi diri. Pengguna kini bisa memiliki akses ke teknologi terbaru sambil tetap menjaga nilai-nilai budaya yang kaya dan unik.
Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi langkah penting dalam memperkenalkan seni dan keterampilan lokal kepada audiens yang lebih luas. Dengan menggabungkan desain modern dan elemen tradisional, Digimap dan Didiet Maulana berhasil menciptakan sesuatu yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga bernilai budaya tinggi.
Pencinta teknologi dan fashion kini memiliki kesempatan untuk memiliki produk yang tidak hanya berguna, tetapi juga bermakna. Dengan adanya kolaborasi ini, pengguna bisa merasa bangga menggunakan teknologi yang telah dibalut dengan sentuhan budaya Indonesia yang khas. Ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat hubungan antara teknologi dan seni dalam kehidupan sehari-hari.

