Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceDorong Literasi Digital Sejak Dini dengan SIER Mengajar 2025

Dorong Literasi Digital Sejak Dini dengan SIER Mengajar 2025


ZONA GADGET, SURABAYA

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dengan program ‘SIER Mengajar 2025’, mengenalkan teknologi Kecerdasan Buatan (KB) serta Pemrograman ke pada para murid Sekolah Dasar Negeri Kalirungkut 1 di Surabaya.

Acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kecerdasan digital dan merangsang ketertarikan pada teknologi mulai dari usia muda.

Kegiatan pendidikan yang menjadi sebagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) milik perusahaan tersebut diadakan selama dua hari yaitu pada 2 dan 3 Juni 2025.

Kegiatan menyasar siswa kelas 4 yang terbagi dalam empat rombongan belajar, dengan total peserta sekitar 120 anak.

Kepala Sekolah SDN Kalirungkut 1 Surabaya, Dian Ira Puspita, memberi penghargaan atas inisiatif SIER lewat program ‘SIER Mengajar 2025’. Dia berpendapat bahwa pelajara tentang teknologi, lebih spesifik AI serta pemrograman, sungguh sesuai dengan permintaan pendidikan pada zaman serba digital ini.

“Rencananya kami akan memulai implementasi pembelajaran yang didasarkan pada AI untuk tahun ajaran selanjutnya karena ini telah menjadi salah satu trend dalam pendidikan dunia. Siswa harus diajak mengenal teknologi informasi sedari awal, dan proyek ini sangat sesuai dengan tujuan perkembangan kurikulum sekolah,” jelas Dian ketika ditemui di tengah-tengah acara tersebut, Senin (2/6/2025).

Pelatihan disusun secara terstruktur dengan pendekatan kombinasi antara teori dasar dan praktik langsung. Setiap sesi berdurasi dua jam per kelas, mencakup pengenalan logika pemrograman melalui platform Scratch, dasar-dasar AI, serta praktik pembuatan animasi dan permainan edukatif sederhana.

Plt Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Hananto, menggarisbawahi bahwa partisipasi SIER di bidang pendidikan adalah wujud dari janji perusahaannya untuk memberi kontribusi pada pembinaan tenaga kerja (SDM), terutama bagi masyarakat yang tinggal di area seputaran zona industri tersebut.

“Kami mengusung visi sebagai kawasan industri yang green, modern, dan integrated. Untuk itu, kami harus senantiasa relevan terhadap perkembangan teknologi seperti IT, coding, dan AI. Divisi TIK kami memang dirancang agar mampu bersaing dalam memberikan layanan terbaik kepada tenant, tetapi kami juga merasa penting untuk membagikan manfaat dari kemajuan teknologi ini kepada masyarakat,” jelas Hananto.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang merekomendasikan SDN Kalirungkut 1 sebagai mitra pelaksanaan program.

“Kami berkeinginan untuk ikut serta dalam upaya membangun masyarakat yang cerdas. Mengedukasi para pelajar tingkat dasar tentang Artificial Intelligence dan Pemrograman merupakan tahap awal sehingga mereka dapat lebih terampil menyongsong era di mana perkembangan teknologi sangat dominan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT SIER, Dedi Apriyanto, menjelaskan alasan pemilihan tema AI dan Coding dalam pelatihan. Menurutnya, perkembangan teknologi AI yang pesat menjadikan keterampilan ini semakin penting untuk dikuasai generasi muda.

“AI saat ini dipakai dalam beragam hal, seperti membuat video, ilustrasi, sampai merancang website. Namun, sayangnya sebagian besar anak-anak jadi penikmat saja tanpa mengerti bagaimana teknologi tersebut bekerja. Lewat proyek ini, kita bertujuan agar para siswa bisa memahami prinsip dasar AI, struktur di baliknya, dan juga konsep fundamental pemrograman,” ungkap Dedi.

Dia menjelaskan bahwa pelatihan tersebut terdiri dari 70% materi teori dan 30% sesi praktek. Peserta bukan saja diajarkan cara menggunakan kecerdasan buatan, namun mereka juga mendapatkan latihan untuk membuat karya digital dasar semacam permainan pendidikan dengan memakai platform Scratch.

“Teknologi memiliki aspek ganda. Apabila digunakan dengan cara yang positif, kecerdasan buatan bisa jadi penggerak perkembangan negara. Tetapi, apabila cuma sebagai penonton, kita akan ketinggalan,” katanya tegas.

Semangat para peserta sangat menyala saat acara berjalan. Siswa-siswinya turut berpartisipasi dengan aktif dalam diskusi, menerapkan praktek pemrograman, dan memperlihatkan ketertarikan mendalam pada teknologi terbaru. Contohnya adalah Safira, seorang siswi dari kelas 4 yang awalnya sama sekali tidak familiar dengan ide tentang coding atau AI.

“Saya masih awam soal pemrograman dan kecerdasan buatan, tetapi ternyata sangat menarik. Saya jadi bersemangat untuk terus mengembangkan diri,” kata Safira dengan antusiasme.

Dalam sesi pelatihan, Safira membuat sebuah permainan sederhana dengan karakter kucing melalui platform Scratch. Ia mengaku sangat menikmati pengalaman barunya itu dan merasa bangga bisa menciptakan karya digital sendiri.

“Saya bikin game kucing. Lucu banget. Aku suka banget sama materi ini. Siapa tahu nanti aku bisa jadi guru dan ngajarin coding juga,” ujarnya sambil tersenyum.

Selain menyelenggarakan program SIER Mengajar 2025, PT SIER yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa dan pengelola kawasan industri, juga menyerahkan bantuan berupa dua unit personal computer (PC) dan satu unit LCD projector kepada SDN Kalirungkut 1 Surabaya sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi pembelajaran di sekolah tersebut.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular