Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedDulu Dianggap Remeh, Pekerjaan Ini Tetap Bertahan di Era AI

Dulu Dianggap Remeh, Pekerjaan Ini Tetap Bertahan di Era AI

Perubahan Pandangan Generasi Muda terhadap Pekerjaan di Era AI

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, khususnya penggunaan kecerdasan buatan (AI), beberapa pekerjaan yang dulu dianggap biasa atau bahkan tidak menarik kini menjadi primadona. Gen Z, generasi muda saat ini, mulai beralih dari impian bekerja di gedung-gedung perkantoran ke bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan teknis dan pengalaman langsung di lapangan.

Banyak dari mereka mengakui bahwa jurusan yang dipelajari selama masa studi tidak dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja nyata. Bahkan, beberapa lulusan sarjana, termasuk dari perguruan tinggi ternama, mengaku kesulitan menemukan pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Hal ini membuat banyak dari mereka mempertimbangkan untuk bergabung dengan pekerjaan yang sebelumnya dianggap kurang prestisius.

Pekerjaan yang Tahan Terhadap Disrupsi AI

Beberapa data menunjukkan bahwa pekerjaan yang membutuhkan sentuhan manusia dan keterampilan langsung di lapangan justru lebih tahan terhadap ancaman AI. Berikut beberapa contoh pekerjaan yang masih sangat dibutuhkan:

  • Petugas pengambil sampel darah
  • Perawat dan asisten perawat
  • Pekerja pembersih atau pengangkut bahan berbahaya
  • Tukang cat, tukang plester, dan sejenisnya
  • Petugas pengawet jenazah
  • Operator pabrik dan sistem
  • Dokter bedah mulut dan maksilofasial
  • Pemasang dan perbaikan kaca kendaraan
  • Insinyur kapal
  • Servis kendaraan

Dari daftar tersebut, terlihat bahwa pekerjaan yang mengandalkan keterampilan fisik dan pengalaman langsung jauh lebih aman dari ancaman otomatisasi. Karena itu, banyak negara mulai melihat pentingnya tenaga kerja terampil sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi.

Masalah Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Di tengah pertumbuhan AI yang pesat, kebutuhan akan tenaga kerja terampil seperti tukang listrik, tukang ledeng, dan teknisi semakin meningkat. Biro Statistik Tenaga Kerja memproyeksikan pertumbuhan pekerjaan di bidang ini hingga 2033. Di Amerika Serikat, penelitian Deloitte menemukan bahwa ada kebutuhan tambahan sekitar 3,8 juta pekerja di sektor manufaktur, dengan sebagian besar posisi tersebut terancam kosong.

CEO BlackRock, Larry Fink, juga menyampaikan kekhawatirannya tentang kekurangan tukang listrik yang akan memengaruhi pembangunan pusat data AI. Ia mengatakan bahwa permintaan terhadap tukang listrik meningkat sebesar 11 persen dalam 10 tahun ke depan, namun jumlah tenaga kerja yang tersedia masih belum cukup.

Gen Z sebagai Solusi

Menurut Fink, Gen Z bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Semakin banyak generasi muda yang beralih dari karier di perusahaan ke pekerjaan terampil, semakin besar peluang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja tersebut. Selain itu, banyak pekerjaan yang ada di daftar Microsoft tidak selalu memerlukan latar belakang pendidikan tinggi, tetapi lebih menekankan pada keahlian, sertifikasi, dan pengalaman praktik.

Karakteristik Pekerjaan yang Aman dari AI

Beberapa karakteristik pekerjaan yang aman dari ancaman AI antara lain:

  • Kehadiran fisik dan keterampilan manual yang tidak dapat ditiru AI
  • Membutuhkan empati dan interaksi manusia
  • Pemecahan masalah dunia nyata di kemasyarakatan yang tidak terduga
  • Membutuhkan pelatihan khusus dengan implikasi keselamatan atau tanggung jawab hukum
  • Pengoperasian peralatan kompleks yang memerlukan penilaian langsung secara real-time

Perubahan ini menunjukkan adanya pergeseran besar dalam cara masyarakat memandang pekerjaan. Pekerjaan yang tadinya dianggap kurang bernilai, justru sekarang diincar karena stabilitas dan kebutuhan yang terus meningkat. Dengan demikian, generasi muda kini mulai melihat nilai baru dalam pekerjaan yang sebelumnya dianggap “jadul” atau tradisional.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular