Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedGoogle Cloud Perkenalkan Gemini Enterprise untuk Bisnis

Google Cloud Perkenalkan Gemini Enterprise untuk Bisnis

Gemini Enterprise: Platform Kecerdasan Buatan yang Membawa Transformasi di Tempat Kerja

Google Cloud baru saja meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Gemini Enterprise. Platform ini dirancang khusus untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam menghadapi tugas-tugas kompleks dengan menggunakan teknologi agentic AI, atau AI berbasis agen. Tersedia secara global, termasuk di Indonesia, Gemini Enterprise menawarkan solusi inovatif yang dapat mengotomatisasi pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.

Gemini Enterprise hadir sebagai sebuah antarmuka percakapan intuitif yang menjadi “pintu utama” bagi pengguna dalam mengakses kemampuan AI. Di balik layar, sistem ini menggabungkan enam komponen utama yang mencakup teknologi akal imitasi terkini dari Google, serta berbagai fitur pendukung seperti no-code workbench. Dengan fitur ini, karyawan dari berbagai divisi dapat menciptakan dan mengatur agen AI tanpa memerlukan kemampuan pemrograman.

Platform ini juga mampu terhubung secara aman ke berbagai sumber data perusahaan, termasuk Google Workspace, Microsoft 365, Salesforce, dan SAP. Selain itu, Gemini Enterprise menyediakan sistem tata kelola terpusat yang memungkinkan pengguna memantau seluruh aktivitas agen AI dari satu tempat. Untuk mendukung keterbukaan, platform ini juga mendukung protokol dan standar industri seperti Agent2Agent (A2A) untuk komunikasi antar-agen, serta Agent Payments Protocol (AP2) untuk transaksi lintas platform.

Thomas Kurian, CEO Google Cloud, menjelaskan bahwa gelombang pertama AI masih terbatas pada sektor-sektor tertentu dan belum mampu mengelola pekerjaan kompleks di seluruh organisasi. “Banyak perusahaan menawarkan model dan alat AI, tapi mereka hanya memberikan potongan-potongan, bukan platform lengkap,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Menurut Kurian, transformasi sejati membutuhkan platform yang komprehensif dan terhubung dengan konteks, alur kerja, serta orang-orang. “Itulah yang dibangun Google Cloud melalui Gemini Enterprise,” tambahnya.

Karan Bajwa, Presiden Google Cloud untuk Asia Pasifik, menegaskan bahwa platform ini memungkinkan alur kerja end-to-end dengan menggerakkan agen AI multi-tahap yang dapat mencari dan memahami informasi dari berbagai dokumen, aplikasi, email, dan sistem chat perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengotomatisasi proses kerja.

“Ini bukan hanya soal mempermudah satu tugas di satu aplikasi. Gemini Enterprise melampaui itu,” kata Kurian.

Untuk memperluas kemampuan platform, Google Cloud juga meluncurkan Data Science Agent baru yang berfungsi untuk mengotomatisasi pengolahan dan eksplorasi data, serta mempercepat proses pengembangan model AI. Beberapa agen lain yang bisa digunakan dalam Gemini Enterprise antara lain Deep Research Agent untuk riset mendalam, Idea Generation Agent untuk pengembangan ide inovatif, dan NotebookLM Enterprise untuk menyarikan informasi kompleks dari berbagai sumber seperti dokumen, PDF, situs web, hingga video YouTube.

Selain itu, Google Cloud juga mengumumkan integrasi antara Customer Engagement Suite dan Gemini Enterprise. Melalui pembaruan ini, organisasi dapat membangun agen AI percakapan generasi terbaru yang mampu digunakan di berbagai kanal komunikasi—mulai dari telepon, web, hingga chat—dalam lebih dari 40 bahasa. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan secara lebih efektif dan efisien.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular