Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceGoogle Luncurkan Tools AI Flow: Buat Film Hanya Dengan Teks

Google Luncurkan Tools AI Flow: Buat Film Hanya Dengan Teks


ZONA GADGET

– Berbagai macam aplikasi dan alat berbasis kecerdasan artificial intelligence (AI) semakin menjamur. Mulai dari produk startup hingga korporasi besar, kini tersedia sejumlah program AI yang dapat dioperasikan secara sederhana untuk menyelesaikan beragam persoalan.

Termasuk Google, perusahaan raksasa ini turut berkompetisi di bidang AI bersama para pemain utama lainnya. Karena itu, inovasi dan keunikan menjadi faktor yang sungguh penting.

Terbaru, Google telah meluncurkan alat bernama Flow. Ini adalah sebuah perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan yang diluncurkan oleh Google dan dapat mengubah teks menjadi video realistik, dengan tujuan untuk meniadakan keperluan akan pemeran, setting, ataupun proses produksi yang biayanya tinggi.

Hanya tersedia khusus di pasaran AS, Flow mengklaim dapat membantu para sineastes dalam menciptakan konten visual berkelas dengan mudah dan cepat. Paket harga terendarnya adalah sebesar USD 19,99 setiap bulannya atau kurang lebih senilai Rp 326 ribu.

Dirilis pada 20 Mei, Google Flow berupaya merombak industri perfilman dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan film berkualitas profesional berdasarkan input teks.

Mengintegrasikan Vevo Google untuk produksi video, ImageNet untuk kualitas gambar superior, serta Gemini untuk pengolahan yang efisien, Flow diharapkan dapat merancang adegan dan momen aksi yang sangat realistik.

Pembuat film dapat memulai dengan menulis instruksi teks untuk menciptakan gambaran visual dari suatu adegan dan mengubahnya sampai benar-benar sesuai. Setelah itu, instruksi lain dapat digunakan untuk merancang gerakan para pemeran, sehingga menghasilkan pengambilan gambar yang enerjik sekaligus menjaga kekonsistenan objek dalam setiap scene. Ini juga akan membantu agar tampilan karakter tetap serasi melalui berbagai adegan.

Flow dianggap memberikan kontrol kamera yang intuitif, memungkinkan pengguna menerapkan terminologi sinematografi seperti gerakan pan, tilt, dan dolly untuk mengatur posisi kamera virtual dengan akurat.

Selanjutnya, skenario dan instruksi disusun agar dapat dipergunakan kembali, sehingga proses pembuatan menjadi lebih efektif. Untuk mendapatkan inspirasi, Flow TV menawarkan beragam sampel tayangan yang diciptakan oleh Veo dengan petunjuk rinci, mempermudah pengeulan konsep naratif secara cepat serta pergantian klip yang dianggap halus dan berkualitas tinggi.

Meskipun begitu, dengan kapabilitas untuk mendelegitimasi produksi film, Flow memiliki peluang untuk mengguncang industri perfilman tradisional mirip seperti aplikasi kecerdasan buatan lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan di sektor lain.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular