Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaGubernur Resmikan Kerjasama untuk Meluncurkan Satelit Lampung-1 bersama Perusahaan Luar Angkasa Tiongkok

Gubernur Resmikan Kerjasama untuk Meluncurkan Satelit Lampung-1 bersama Perusahaan Luar Angkasa Tiongkok


ZONA GADGET, CHINA –

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal telah meresmikan kesepakatan kolaborasi dalam penggunaan teknologi satelit bersama dua firma antariksa dari China, yaitu STAR.VISION Aerospace Ltd. serta Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group Co., Ltd.

Penandatanganan Letter of Intent (LoI) tersebut berlangsung pada Selasa (28/5/2025) di kantor pusat STAR.VISION, Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Tiongkok.

Kegiatan ini turut dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Satelit yang akan di launching dinamai sebagai Lampung-1.

Direncanakan agar satelit tersebut memulai misinya meng orbit di tahun ini dengan menandai kerjasama strategis antara Pemprov Lampung bersama sebuah firma luar angkasa asal Tiongkok.

“Langkah bersejarah bagi Lampung ini. Berkat kehadiran satelit tersebut, kita akan memulai perubahan menjadi provinsi yang didukung oleh teknologi canggih,” ungkap Gubernur Mirza pada pernyataannya.


Pertanian dan Penanggulangan Bencana

Gubernur menyatakan bahwa Satelit Lampung-1 dilengkapi dengan teknologi hyperspectral yang bakal digunakan dalam bidang pertanian serta perikanan.

Teknologi ini mengizinkan pengawasan kelembutan tanah, kadar klorofil di dedaunan, serta pendeteksian awal serangan hama dan penyakit.

Selain itu, teknologi ini juga dapat memberikan informasi jadwal tanam optimal berdasarkan iklim mikro serta prediksi pasokan air.

Di negeri-negeri seperti Cina, pemanfaatan satelit ternyata dapat memperbaiki produktivitas tanaman serta mengurangi beban biaya dalam sektor pertanian.

“Di India, perusahaan fintech seperti SatSure memanfaatkan data satelit untuk mengevaluasi apakah petani layak mendapat pinjaman. Hal ini penting bagi kami di Lampung mengingat sebagian besar penduduk kami bekerja sebagai petani,” jelas Mirza.

Selanjutnya, satelit tersebut akan memainkan peranan yang signifikan dalam penanganan bencana alam seperti flood, kebakaran hutan, dan tanah longsor, sekaligus mendukung penyusunan perencanaan zonasi wilayah dan pemantauan area konservasi secara langsung.

“Kita ingin pembangunan ke depan berbasis data, bukan lagi asumsi. Teknologi satelit ini akan membantu pemerintah dan masyarakat mengambil keputusan dengan lebih presisi,” tegasnya.


Kirim 100 Anak Muda

Sebagai bagian dari kerja sama, Pemprov Lampung berencana mengirim 100 generasi muda ke Tiongkok untuk mengikuti pelatihan penginderaan jauh dan sistem komunikasi satelit.

Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, seluruh proses operasional satelit bisa dilakukan oleh SDM asal Lampung sendiri.

Pemerintah Provinsi berencana mendirikan sebuah stasiun bumi di Lampung yang bertugas untuk menangkap dan memproses informasi dari satelit Lampong-1.

Ini akan menjadi tonggak awal pembangunan ekosistem riset luar angkasa pertama di Indonesia, dengan melibatkan perguruan tinggi dan industri teknologi nasional.

Adapun poin-poin penting dalam kerja sama ini mencakup:

1. Penamaan Satelit Lampung-1 sebagai simbol kemitraan strategis;

2. Penguatan kapasitas SDM Lampung di bidang teknologi luar angkasa;

3. Mengatur kunjungan ke pusat peluncurannya satelit laut di China;

4. Pengembangan fasilitas antena ground station guna memanfaatkan informasi dari satelit yang ada di Lampung.


Pertemuan dengan Walikota Yantai

Pada saat mengunjungi Tiongkok, Gubernur Mirza turut memeriksa secara langsung kapal pemantik roket milik STAR.VISION yang dipakai dalam proses peluncuran satelit dari lautan.

Teknologi ini termasuk canggih dan diharapkan dapat memperluas kesempatan kolaborasi internasional di sektor ruang angkasa.

Pada sore hari itu, Gubernur berjumpa dengan Walikota Yantai, Bapak Jiang Cheng. Mereka mengobrol tentang kemungkinan kolaborasi dalam memajukan pembangunan pelabuhan serta menggunakan data dari satelit untuk merancang zona dan mencegah bencana alam.

Kepala Bappeda Lampung, Elvira Umihanni, yang juga hadir sebagai pendamping, menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan menjadi titik penting dalam pengembangan berorientasi pada teknologi.

” Kami yakin, kolaborasi ini bakal menciptakan kesempatan inovatif luar biasa untuk Lampung. Tujuan kami adalah agar generasi muda kita kelak bisa mengendalikan teknologi ini dengan mandiri,” katanya.

Tindakan ini juga menjadi kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di acara Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week, yang menunjukkan komitmen Lampung untuk menguatkan kerjasama internasional guna mendukung perkembangan wilayah tersebut.


(ZONA GADGET/Riyo Pratama)

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular