Jumat, Desember 5, 2025
BerandahardwareHuawei Perkenalkan Laptop HarmonyOS: Tantangan Baru bagi Windows dan macOS

Huawei Perkenalkan Laptop HarmonyOS: Tantangan Baru bagi Windows dan macOS


KEPRI POST

– Raksasa teknologi asal China, Huawei, secara resmi meluncurkan dua laptop terbarunya yang ditenagai oleh HarmonyOS, sistem operasi besutan mereka sendiri, pada Senin, 19 Mei 2025.

Peluncuran ini menjadi gerakan penting bagi Huawei untuk masuk ke ranah sistem operasi PC yang telah lama dikuasai oleh Microsoft Windows dan Apple macOS.

Dua perangkat anyar tersebut, Huawei MateBook Pro dan MateBook Fold Ultimate Design, diperkenalkan dalam acara peluncuran di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya.

Menyatukan Ekosistem Huawei

Direktur Eksekutif Huawei, Yu Chengdong, menjelaskan bahwa laptop dengan sistem operasi HarmonyOS menawarkan pengalaman pemrosesan yang sangat terpadu, mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jasa awan, serta seluruh rangkaian produk ekosistem Huawei.

“HarmonyOS PC diciptakan guna menghadirkan pengalaman lengkap dan pintar dalam menggunakan komputer,” katanya.

HarmonyOS—yang juga disebut Hongmeng dalam bahasa Mandarin—adalah sebuah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang untuk beragam perangkat dan keperluan pemakaian.

Dirilis pertama kali tahun 2019, saat ini sistem tersebut sudah diterapkan dalam berbagai perangkat seperti ponsel cerdas, tablet, gadget yang dapat dipakai, perlengkapan rumah cerdas, sampai mobil listrik.

Fokus pada Keamanan dan Privasi

Pada saat diluncurkan, Huawei menggarisbawahi bahwa keselamatan serta kerahasiaan merupakan fondasi pokok dari HarmonyOS untuk komputer. Fitur-fiturnya yang menonjol meliputi:

  • Verifikasi identitas pengembang melalui otentikasi pembuat aplikasi berdasarkan nama asli.
  • Tanda tangan digital untuk toko aplikasi, memastikan keamanan distribusi software.
  • Kontrol izin ketat terhadap perekaman layar, tangkapan layar, hingga akses mikrofon dan kamera.
  • Mode privasi penuh yang mampu menonaktifkan kamera, mikrofon, dan lokasi secara sistemik.
  • Enkripsi chip-level full-disk yang melindungi dokumen meskipun perangkat penyimpanan dilepas secara fisik.

“Dengan fitur ini, dokumen dalam perangkat hanya dapat diakses setelah layar berhasil dibuka menggunakan autentikasi pemilik,” jelas Yu. ***

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular