Jumat, Desember 5, 2025
BerandaflyingInilah Kisah Tragis Hermes 900: Drone Canggih Israel yang Musnah karena Serangan...

Inilah Kisah Tragis Hermes 900: Drone Canggih Israel yang Musnah karena Serangan Iran


ZONA GADGET

– Pesawat tanpa awak canggih buatan Israel yang disebut Hermes 900 berhasil ditembak jatuh oleh tentara Iran pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2025.

Hermes 900 diserang oleh rudal Iran dan hancur terpisah-pisah di langit.

Akan tetapi, sebagian fragmen tubuh dron yang lumayan besar berhasil disita oleh otoritas Iran.

MILITER ISRAEL TIDAK MENYINTANG KLAIM IRAN UNTUK MENGTEMBAK JATUHKANNYA DRONE MEREKA.

Pertama kali dalam sejarah, pesawat tanpa awak dari Angkatan Udara Israel berhasil ditembak jatuh di atas area Isfahan yang terletak di Iran.

“Pada saat pelaksanaan tugas, rudal permukaan-ke-udara ditembakkan menuju pesawat tanpa awak milik angkatan udara,” ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dikutip oleh The Times of Israel.

Dari cuplikan video yang diunggah stasiun televisi nasional Iran terlihat jelas detik-detik jatuhnya drone Hermes 900.

Pada acara tersebut, aset penting Israel nampak jatuh di Isfahan layaknya dedau yang tersapu angin usai diserang oleh sistem pertahanan udara milik Iran.

Sebelum ditembak jatuh, laporan dari The Aviationist dan The War Zone menyebut Hermes 900 melintas di atas zona udara strategis Iran dekat fasilitas militer dan nuklir di Isfahan.

Diperkirakan drone tersebut sedang menjalankan misi intai jarak jauh dan pengumpulan sinyal elektronik (SIGINT).

Dalam menjalankan misinya, drone tersebut dipandu menggunakan komunikasi satelit (SATCOM) sehingga  mampu menyusup wilayah musuh lebih dari 30 jam tanpa kehadiran pilot langsung.

Namun, tak lama setelah keberadaan drone Israel terdeteksi radar di ketinggian sekitar 25.000–30.000 kaki, militer Iran langsung menyiapkan peluncuran.

Adapun Iran diketahui meluncurkan sistem rudal jarak menengah Tor-M1 atau sistem canggih Bavar-373 (varian domestik dari S-300) untuk menyerang Hermes 900.

Setelah terkena rudal, Hermes 900 meledak di udara dan jatuh di sekitar perbatasan provinsi Isfahan.

Beberapa puingnya ditemukan dan diekspose oleh militer Iran, termasuk bagian sayap dan sisa payload optic.

Remuknya Hermes 900 menandai pukulan telak bagi militer Israel mengingat drone ini dikenal sebagai salah satu ujung tombak kekuatan udara Israel.


Tentang Hermes 900

Hermes 900 merupakan drone buatan perusahaan pertahanan Elbit Systems.

Drone ini termasuk ke dalam jenis drone kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance), yaitu pesawat tanpa awak yang mampu beroperasi pada ketinggian sedang dengan durasi penerbangan yang sangat panjang.

Hermes 900 merupakan penerus seri Hermes 450, dengan kemampuan yang jauh lebih besar baik dari sisi daya jelajah, muatan, maupun kecanggihan sistem misinya.

Saat ini, Hermes 900 dengan panjang sekitar 8,3 meter dan bobot 1.180 kg dirancang khusus untuk tugas-tugas seperti pengintai strategis, pemantauan, serta mendukung operasi militer.

Keunikan drone ini terletak pada kemampuan untuk dioperasikan melalui dua jenis saluran komunikasi: Line-of-Sight (LOS) dan Beyond-Line-of-Sight (BLOS), yang menggunakan bantuan satelit. Hal ini membuat drone dapat digunakan dalam misi lintas wilayah serta operasi jarak jauh tanpa dibatasi oleh lokasi pusat pengendalian.

Menurut situs web resmi Elbit, pesawat tanpa awak Hermes 900 diperlengkap dengan sistem electro-optical/infrared (EO/IR), kamera beresolusi tinggi, serta sensor untuk digunakan di siang dan malam hari.

Itu membuatnya menjadi sumber utama untuk mengamati gerakan lawan dan situasi di lapangan pertempuran secara langsung.

Hadirnya radar permukaan dan AIS (Automatic Identification System), memungkinkan drone ini digunakan untuk mendeteksi kapal musuh, penyelundupan, dan pengawasan perairan strategis.

Bukan hanya itu saja, sejumlah unit Hermes 900 bisa dipersenjatai dengan peralatan tempur ringan seperti bom yang diarahkan secara otomatis atau rudal mini (seperti Mikhotin), sehingga mendukung operasi penyerangan tepat sasaran terhadap tujuan strategis.

Edisi spesial Hermes 900 mampu menggendong perlengkapan SIGINT, COMINT, dan ELINT guna operasi pengumpulan data dari siaran komunikasi lawan serta melakukan pengecoh atau jamming pada teknologi elektromagnetik milik musuh.

Di luar tugas militernya, Hermes 900 juga dikerahkan untuk berbagai misi sipil termasuk operasi pencarian dan pertolongan (SAR), pemantauan bencana alam, dan pengawasan batas teritorial bagi negara-negara seperti Swiss, Brasil, dan Kanada yang menggunakannya.

(Tribunnews.com / Namira)

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular