Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceIntel Hentikan Akuisisi, Kembangkan Sendiri Chip AI untuk Lawan NVIDIA Direktly

Intel Hentikan Akuisisi, Kembangkan Sendiri Chip AI untuk Lawan NVIDIA Direktly


ZONAGADGET

– Intel secara resmi mengakhiri strategi pengambilalihan dan beralih ke pembangunan
chip
Kecerdasan Buatan (AI) secara independen. Langkah tersebut diambil usai berbagai pembelian terdahulu gagal memperkuat posisi Intel dalam persaingan AI. Melalui kebijakan segar ini, perusahaan bertujuan untuk menutup kesenjangan dan bersaing langsung dengan NVIDIA.

Dari tahun 2016 sampai 2019, Intel aktif dalam mengakuisisi berbagai perusahaan.
chip
Seperti halnya Movidius, Nervana, Habana Labs, dan Mobileye. Tujuannya sangat jelas: mengakselerasi penetrasi di pasaran AI. Akan tetapi, hasil dari strategi ini kurang memuaskan. Hanya Mobileye saja yang berhasil maju dengan menggunakan teknologi pada kendaraan otomatis. Sementara akuisisi lainnya belum bisa berdampak secara signifikan untuk menandingi kuatnya posisi NVIDIA.

CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, menyampaikan bahwa perubahan ini tidak akan membuahkan hasil dalam waktu singkat. Dalam pernyataannya kepada para analis saat laporan keuangan perdananya, ia menegaskan bahwa fokus perusahaan akan diarahkan pada pengembangan internal dan optimalisasi lini produk yang sudah ada. Hal ini mencakup peningkatan kinerja untuk menghadapi tren AI terbaru seperti robotika dan agen digital cerdas.

Intel juga menegaskan bahwa mereka tidak akan meneruskan niat untuk melakukan akuisisi skala besar dalam periode mendatang. David Zinsberer, Wakil Presiden Senior Bidang Keuangan, menjelaskan bahwa situasi finansial perusahaan sekarang membutuhkan penyempurnaan dan penguatan pada susunan neraka keuangannya. Sehubungan dengan hal tersebut, organisasi ini bakal menjadi lebih teliti dalam menggunakan dana operasional serta merumuskan pendekatan jangka panjang yang didukung oleh kapabilitas intinya.

Selagi Intel memulai perubahan pada strateginya, NVIDIA tetap meningkatkan kedudukannya di pasar. Perusahaan itu bukan saja berfokus pada produksi
chip
, tetapi juga membangun sistem AI lengkap yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, hingga teknologi jaringan. NVIDIA bahkan merancang pabriknya menggunakan kecerdasan buatan milik sendiri, memanfaatkan platform seperti NVIDIA Omniverse dan Isaac GR00T untuk mensimulasikan serta mengotomatisasi proses produksi.

Pembuatan chip terkini NVIDIA, yaitu Blackwell, sudah berlangsung di instalasi milik TSMC yang ada di Phoenix, Arizona. Di samping itu, perusahaan sedang merancang fab untuk superkomputer di negara bagian Texas bersama mitra seperti Foxconn dan Wistron. Mereka mengharapkan produksi besar-besaran dari lokasi tersebut akan selesai dalam rentang antara 12 sampai 15 bulan mendatang.

Agar bisa menutup kesenjangan, Intel pun mulai merumuskan strategi komprehensif guna meningkatkan infrastrukturnya di bidang AI. Menurut Lip-Bu Tan, semua lini produksi mereka akan direorganisasi sehingga dapat menjawab tantangan pekerjaan berat AI yang semakin rumit dan dinamis. Ini menjadi fondasi baru bagi Intel untuk sekali lagi mendominasi pangsa pasar di industri AI dunia. ***

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

New Post

Most Popular