Tips Mengatasi Penurunan Kesehatan Baterai iPhone
Bagi pengguna iPhone, fitur Battery Health (BH) menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi baterai perangkat. Semakin tinggi persentase yang ditampilkan, semakin baik daya tahan dan performa iPhone. Namun, banyak pengguna mengeluhkan penurunan kesehatan baterai yang terjadi secara drastis, bahkan dalam hitungan bulan. Padahal, baterai iPhone dirancang untuk bertahan dalam ratusan siklus pengisian daya. Lalu, apa penyebabnya?
Berikut adalah tujuh kebiasaan dan faktor utama yang bisa mempercepat penurunan Battery Health iPhone:
1. Mengisi Daya Sambil Digunakan
Ini adalah kebiasaan paling umum dan merusak. Saat mengisi daya sambil bermain game, streaming, atau membuka media sosial, suhu perangkat akan naik secara drastis. Panas berlebih ini dapat mempercepat degradasi kimia dalam baterai dan menurunkan kapasitas maksimalnya. Idealnya, biarkan iPhone dalam keadaan idle saat diisi daya. Jika terpaksa digunakan, hindari aktivitas berat seperti gaming atau video call.
2. Terpapar Suhu Panas Berlebih
Apple merekomendasikan penggunaan iPhone dalam suhu antara 16–22°C. Jika perangkat terpapar suhu di atas 35°C—misalnya ditinggal di dashboard mobil saat siang hari—baterai bisa rusak permanen. Sinar matahari langsung, lingkungan panas, atau casing tebal yang menghambat sirkulasi udara juga bisa mempercepat penurunan Battery Health.
3. Mengisi Daya Sampai 100% atau Membiarkan Baterai Kosong
Baterai lithium-ion bekerja optimal jika dijaga antara 20–80% kapasitas. Mengisi daya hingga 100% terus-menerus atau membiarkan baterai habis total secara rutin bisa mempercepat siklus pengisian dan memperpendek umur baterai. Gunakan fitur Optimized Battery Charging di iOS agar pengisian daya lebih cerdas dan tidak berlebihan.
4. Terlalu Banyak Aplikasi Aktif di Latar Belakang
Multitasking memang memudahkan, tapi membuka banyak aplikasi sekaligus atau membiarkannya berjalan di background akan membuat baterai bekerja ekstra. Ini mempercepat siklus pengisian dan menurunkan Battery Health lebih cepat dari seharusnya. Biasakan menutup aplikasi yang tidak digunakan dan aktifkan fitur Background App Refresh hanya untuk aplikasi penting.
5. Tidak Mengaktifkan Mode Daya Rendah
Saat baterai menyentuh 20%, iPhone akan menawarkan Low Power Mode. Fitur ini membantu mengurangi konsumsi daya dengan menonaktifkan proses yang tidak penting. Jika kamu terus mengabaikannya, baterai akan terkuras lebih cepat dan siklus charging jadi lebih sering. Aktifkan Low Power Mode saat baterai rendah untuk memperpanjang umur baterai dan menjaga kesehatan jangka panjang.
6. Penggunaan Casing Terlalu Tebal
Casing memang melindungi bodi iPhone, tapi jika terlalu tebal atau tidak memiliki ventilasi yang baik, panas dari perangkat tidak bisa keluar dengan optimal. Akibatnya, suhu internal naik dan mempercepat kerusakan baterai. Gunakan casing yang ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik, terutama saat mengisi daya.
7. Charger Tidak Original atau Tidak Bersertifikasi
Menggunakan charger palsu atau tidak bersertifikasi bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil. Ini berisiko merusak komponen internal, termasuk baterai. Apple menyarankan penggunaan charger dan kabel bersertifikasi MFi (Made for iPhone) untuk menjaga keamanan pengisian daya. Jika kamu menggunakan charger pihak ketiga, pastikan sudah memiliki sertifikasi resmi dan tidak menimbulkan panas berlebih saat digunakan.
Merawat Baterai untuk Menjaga Performa
Battery Health bukan sekadar angka, tapi cerminan dari bagaimana kamu memperlakukan perangkatmu. Dengan menghindari tujuh kebiasaan di atas, kamu bisa memperpanjang umur baterai iPhone dan menjaga performa tetap optimal. Ingat, baterai yang sehat bukan hanya soal daya tahan, tapi juga soal kenyamanan dan efisiensi penggunaan sehari-hari. Dengan perawatan yang tepat, iPhone akan tetap tangguh dan nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

