Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceJobstreet: 71% Perusahaan Nilai Kemampuan AI Pelamar Kerja dalam Proses Rekrutmen

Jobstreet: 71% Perusahaan Nilai Kemampuan AI Pelamar Kerja dalam Proses Rekrutmen


JAKARTA, Zona Gadget

– Menurut survei Jobstreet, kebanyakan perusahaan saat ini mengambil pertimbangan tentang pemahaman akan ilmu komputer buatan atau AI yang dimiliki oleh kandidat pekerjaan selama proses perekrutan.

Ini dikemukakan oleh Direktur Penjualan Jobstreet Indonesia Wisnu Dharmawan dalam laporannya yang berjudul “Hiring, Compensation, and Benefits 2025” di Jakarta pada hari Rabu, tanggal 30 April 2025.

“Karyawan diminta agar paham tentang AI,” kata Wisnu saat memberikan keterangan pada konferensi pers.

Walaupun demikian, pemahaman tentang kecerdasan buatan (AI) belum menjadi kriteria utama. Dari perusahaan-perusahaan yang di survei, sekitar 44 persen menganggap bahwa pengetahuan AI penting namun belum menjadi prioritas utama.

Dua puluh delapan persen dari perusahaan tersebut meletakkan kecerdasan buatan (AI) setara dengan kriteria lainnya. Sedangkan sisanya, yaitu dua puluh sembilan persen mengatakan bahwa pemahaman tentang AI tidak menjadi faktor utama dalam proses perekrutan.

Wisnu menyarankan pelamar kerja mulai memahami AI.

“Karena untuk bisa menggunakan AI dalam membantu pekerjaan, itu menjadi faktor yang critical,” ucapnya.

JobStreet pun mengamati bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam proses rekrutmen telah dimulai. Sekitar 20 orang yang bertugas merekrut sudah memakai AI untuk mendukung mereka ketika menyeleksi calon karyawan.

Wisnu menyatakan bahwa pada tahun 2024, perusahaan akan mengukur keterampilan calon pekerja AI melalui beberapa metode yaitu dengan pemaparan diri (53%), soal-soal teknikal (46%), atau peninjauan portfolio projek AI (44%).

Beberapa perusahaan kecil mengukur berdasarkan sertifikasi AI sebesar 35 persen dan tugas spesifik sebanyak 26 persen.

“Tren ini mencerminkan kebutuhan akan keseimbangan antara keahlian inti dan literasi digital di era otomatisasi,” kata Wisnu.

Jenis platform AI yang digunakan pelamar tidak menjadi bagian dari data survei.

“Di sini hanya pengetahuan (pelamar kerja) mengenai AI,” tutur Wisnu.

Survei ini dilakukan pada September hingga Oktober 2024. Sebanyak 1.273 praktisi rekrutmen dan sumber daya manusia dari berbagai industri dan ukuran perusahaan ikut berpartisipasi.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

New Post

Most Popular