INDOBALINEWS
– Berita sedih disampaikan oleh keluarga Bill Atkinson melalui media sosial yang menyatakan bahwa insinyur penting dari Macintosh Apple itu telah meninggal pada umur 74 tahun.
Bill Atkinson, sang insinyur kunci di balik pembuatan komputer Macintosh serta sejumlah produk terkenal Apple lainnya, telah tiada karena mengidap kanker pankreas.
Berita buruk tersebut awalnya disampaikan oleh keluarga Atkinson lewat postingan di Facebook. Atkinson termasuk dalam jajaran pekerja ke-51 dari Apple.
Menurut laporan yang diterbitkan Antara berdasarkan sumber Engadget pada hari Senin, 9 Juni 2025, Atkinson adalah bagian dari kelompok awal dalam pengembangan komputer Macintosh di perusahaan Apple.
Ia berjasa menciptakan elemen antarmuka pengguna (UI) fundamental yang masih digunakan hingga kini, seperti menu bar, fitur klik ganda (double-click), dan selection lasso.
Meskipun demikian, sumbangannya tidak hanya sebatas itu. Dia juga ikut menciptakan bahasa pemrograman dasar yang menjadi landasan estetika serta fungsionalitas awal perangkat keras Apple. Di luar Macintosh, Atkinson pun terlibat dalam pengembangan projek-projek penting lainnya seperti komputer Lisa, QuickDraw (sistem grafis untuk Mac), Magic Slate (awal mula iPad), dan HyperCard yang sering disebut sebagai pelopor bagi World Wide Web.
Setelah meninggalkan Apple, Atkinson menjadi salah satu dari tiga pendiri General Magic, perusahaan teknologi yang memasok perangkat lunak dan elektronik untuk Motorola dan Sony pada 1990-an. Pada 2007, ia juga bergabung dengan Numenta, perusahaan rintisan (startup) yang fokus pada kecerdasan buatan.
Selain berpengalaman luas dalam industri teknologi, Atkinson juga fokus pada fotografi alam dan kerap menyebarkan karya-karyanya. Pada pernyataan tentang diagnosa kanker beliau tahun sebelumnya, dia mencatat di Facebook bahwa dirinya sudah hidup “dengan penuh warna dan sangat istimewa”.
CEO Apple Tim Cook juga mengucapkan duka cita lewat postingan di X, mendeskripsikannya sebagai “seorang pemimpin visi yang luar biasa dengan kecemerlangan kreatifnya, kesederhanaan hatinya, serta prestasi revolucionernya dalam membangun Mac yang akan terus memberikan inspirasi untuk selama-lamanya.”
Bill Atkinson meninggalkan istrinya, duaputrinya, seorang anak tirilaki, seorang anak tiriperempuan, dua saudaralakilaki, serta empat saudaraperempuannya.

