Jumat, Desember 5, 2025
BerandabusinessKisah Iis: Berjuang Melunasi Utang Pinjol untuk Membayar Kuliah Adiknya

Kisah Iis: Berjuang Melunasi Utang Pinjol untuk Membayar Kuliah Adiknya


JAKARTA, Zona Gadget–

Aplikasi pinjaman
online
(pinjol) bersaing ketat untuk menyediakan kondisi yang sederhana pada tahap pendaftaran dengan tujuan mendapatkan lebih banyak pengguna.

Penawaran ini sungguh sulit untuk ditolak oleh orang-orang yang mencari uang dengan cepat dan sederhana.

Tetapi, sedikit orang yang memahami bahwa tawaran semacam itu malahan menjadi titik awal penyebaran korban dari pinjaman online.

Banyak yang terjebak dalam lingkaran utang karena memutuskan untuk membuka akun di berbagai aplikasi. Salah satunya adalah Iis (56), seorang karyawan swasta.

Iis kini terjebak lingkaran utang yang tak berujung. Dia awalnya hanya membuka akun di satu aplikasi pinjol, namun akhirnya terpaksa meminjam dana dari dua aplikasi.

Keputusan itu terpaksa ia ambil demi membiayai keponakannya yang diterima di salah satu perguruan tinggi negeri.

“Waktu itu meminjam jumlah keseluruhan sekitar Rp 12 juta. Alasan saya saat itu adalah butuh dana mendesak untuk membayar biaya pendidikan keponakan (anak dari adik laki-lakinya) yang baru saja diterima,” ungkap Iis kepada
Zona Gadget,
Rabu (30/4/2025).

Awalnya, Iis hanya meminjam dari satu aplikasi
e-commerce
dengan batasan yang tidak begitu tinggi.

Akan tetapi, iklan dari aplikasi pinjol lain yang masuk lewat WhatsApp pun tampak sangat menarik, khususnya karena persyaratan dokumennya yang tidak rumit.

Walaupun merasakan kecemasan karena menggunakan aplikasi yang belum pernah dia unduh sebelumnya, Iis memilih untuk berani mengambil resiko demi mendukung saudara kembarnya yang sedang bermasalah dengan masalah keuangan.

“Kita hidup berdampingan (Iis dan adiknya) dalam rumah ini. Jika sang adik meminta pertolongan, bagaimana mungkin aku tidak membantunya? Karena tak ada orang lain lagi kecuali kita yang bisa saling merangkul,” terang Iis.

Untuk menutup kekurangan dalam pembayaran tagihannya setiap bulan, Iis mencoba hati-hati mengatur jadwal tagihan dari kedua platform tersebut.

Ia memastikan agar dapat membayar tagihan pinjol tepat waktu demi menghindari munculnya
debt collector
di depan rumahnya.

Adapun data Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 1.081 orang menjadi korban pinjol illegal sepanjang Januari hingga 31 Maret 2025.

Mayoritas dari korban tersebut adalah perempuan, dengan jumlah mencapai 657 orang atau sekitar 61 persen.

Di sisi lain, 424 korban tersebut adalah pria, yang menyumbang sekitar 39% dari jumlah keseluruhan kasus.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

New Post

Most Popular