Rabu, Desember 17, 2025
BerandaUncategorizedKunci Jawaban Koding & AI Kelas 7 Halaman 112, Aktivitas 5 Detektif...

Kunci Jawaban Koding & AI Kelas 7 Halaman 112, Aktivitas 5 Detektif Halusinasi

Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam Kurikulum Merdeka

Pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial (KA) untuk siswa SMP/MTs Kelas VII dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya membangun sikap kritis terhadap informasi digital. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membekali siswa dengan literasi digital yang kuat sejak dini.

Salah satu aktivitas yang digunakan adalah Aktivitas 5 yang bertajuk “Detektif Halusinasi”. Dalam aktivitas ini, siswa diajarkan untuk mengenali informasi yang salah atau tidak akurat yang dihasilkan oleh sistem kecerdasan artifisial generatif seperti chatbot dan alat pembuat teks otomatis. Aktivitas ini berada di Bab 3: Literasi dan Etika Kecerdasan Artifisial, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menggunakan teknologi AI secara bijak, teliti, dan bertanggung jawab.

Tujuan Aktivitas Detektif Halusinasi

Guru memulai pembelajaran dengan menjelaskan bahwa kecerdasan artifisial generatif bisa menghasilkan informasi yang terdengar meyakinkan, namun tidak selalu benar. Kesalahan semacam ini disebut halusinasi AI. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki beberapa kemampuan dasar, yaitu:

  • Mengidentifikasi informasi yang mencurigakan
  • Memverifikasi kebenaran data
  • Tidak langsung mempercayai hasil keluaran AI

Dalam praktiknya, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan diberikan lembar kerja berisi contoh teks hasil AI generatif untuk dianalisis bersama. Proses diskusi ini membantu siswa melatih kemampuan analitis mereka dalam menghadapi informasi digital.

Aktivitas 5 – Detektif Halusinasi

Dalam aktivitas ini, siswa diminta untuk menganalisis teks atau gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan artifisial. Mereka kemudian mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Bagian mana yang patut dicurigai sebagai halusinasi?
  2. Mengapa bagian tersebut diragukan kebenarannya?
  3. Bagaimana cara memverifikasi informasi tersebut?
  4. Apa dampak yang mungkin terjadi jika informasi palsu langsung dipercaya?

Setelah berdiskusi, siswa diminta menyusun Panduan Mendeteksi Halusinasi KA, yang berisi 3–5 ciri informasi mencurigakan serta langkah-langkah sederhana untuk melakukan pengecekan fakta.

Contoh Teks dari Kecerdasan Artifisial Generatif

Berikut adalah contoh teks yang digunakan dalam aktivitas:

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau. Bahasa nasionalnya adalah Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu dan ditetapkan sebagai bahasa resmi pada tahun 1945. Indonesia memiliki monumen terkenal, Borobudur, yang dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra.

Menurut penelitian Profesor Johansson dari Universitas Stockholm pada tahun 2022, Borobudur memiliki teknologi antigempa sangat canggih yang tidak ditemukan pada bangunan lain pada masanya. Indonesia juga memiliki hewan endemik Komodo yang dapat hidup hingga 150 tahun dan memiliki kemampuan regenerasi sel yang sedang dikaji untuk pengobatan kanker.

Analisis dan Kunci Jawaban

Borobudur dibangun sekitar tahun 850 M oleh Raja Samaratungga

Curiga Halusinasi: Tidak

Alasan: Merupakan fakta sejarah yang banyak dirujuk

Verifikasi: Sesuai dengan sumber sejarah tepercaya

Penelitian Profesor Johansson tentang teknologi antigempa Borobudur

Curiga Halusinasi: Ya

Alasan: Tidak ditemukan referensi akademik atau jurnal resmi

Verifikasi: Tidak ada sumber ilmiah tepercaya yang mendukung

Komodo hidup hingga 150 tahun dan mampu meregenerasi sel untuk kanker

Curiga Halusinasi: Ya

Alasan: Usia komodo rata-rata hanya sekitar 30–50 tahun dan tidak ada bukti ilmiah terkait regenerasi sel ekstrem

Verifikasi: Informasi tidak benar dan tergolong hoaks

Kesimpulan

Melalui Aktivitas 5 ini, siswa dilatih menjadi pengguna teknologi yang kritis dan cerdas. Mereka diajarkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu meskipun disajikan secara meyakinkan oleh kecerdasan artifisial. Materi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membangun literasi digital sejak dini, sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular