Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedMenteri PMK Dorong Penggunaan AI untuk Seimbangkan Kehidupan Kerja

Menteri PMK Dorong Penggunaan AI untuk Seimbangkan Kehidupan Kerja

Pentingnya Penerapan Kecerdasan Buatan dalam Birokrasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menekankan pentingnya penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan kinerja birokrasi sekaligus menjaga keseimbangan hidup pegawai. Hal ini disampaikan dalam acara Puncak Bulan Inovasi Birokrasi Berbasis Kecerdasan Artifisial Kemenko PMK 2025 yang digelar di Aula Heritage, Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

AI sebagai Solusi untuk Efisiensi dan Keseimbangan Hidup

Pratikno menegaskan bahwa penggunaan teknologi berbasis AI bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis untuk membangun birokrasi yang lebih produktif dan seimbang. Ia menilai inovasi ini dapat membantu pegawai menyelesaikan pekerjaan lebih cepat tanpa mengorbankan waktu untuk belajar atau kehidupan pribadi.

“Teman-teman ini punya aspirasi untuk bisa work-life balance. Kerjaan selesai, tapi juga punya waktu untuk belajar dan hidup normal. Oleh karena itu, kita manfaatkan perkembangan teknologi baru, artificial intelligence,” ujarnya dalam pernyataannya.

Teknologi AI Harus Digunakan dengan Bijak dan Terkendali

Pratikno mengingatkan bahwa seperti halnya pesawat terbang, AI memiliki risiko, namun tidak bisa dihindari penggunaannya. Ia menegaskan teknologi harus tetap berada di bawah kendali manusia agar membawa manfaat, bukan sebaliknya.

“Risiko AI memang ada, tapi kita tidak punya pilihan selain menggunakannya. Manusia tidak akan digantikan oleh AI, tetapi oleh manusia dengan AI. Karena itu, kita harus terus memperbarui kemampuan kita dan memanfaatkan teknologi ini untuk kebaikan,” tegasnya.

Pesan ini menegaskan pentingnya literasi digital dan etika penggunaan teknologi di lingkungan birokrasi. Pratikno menekankan bahwa pemanfaatan AI harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prinsip keamanan serta keadilan.

Lahirkan Inovasi AI untuk Birokrasi yang Efisien dan Cerdas

Melalui ajang Bulan Inovasi AI 2025, Kemenko PMK mendorong pengembangan berbagai solusi berbasis AI yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata. Dari 26 tim peserta, terpilih enam inovasi terbaik, antara lain:

  • SI-OPTIMA (Sistem AI Optimalisasi Kinerja dan Manajemen Akuntabilitas)
  • SAPA AI (Sistem Analitik Program Anggaran dengan AI)
  • One Health Hub
  • AURORA (Audit and Risk Oriented AI)
  • PMK Legal Solutions
  • Gizi Growly

Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat segera diterapkan tahun depan. Namun, Pratikno menegaskan bahwa mesin tetap harus dikontrol dan diverifikasi oleh manusia.

Masa Depan Birokrasi yang Lebih Baik

Dengan penerapan AI, diharapkan birokrasi menjadi lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pratikno menyampaikan harapan bahwa semua inovasi yang telah lolos seleksi dapat segera diterapkan dan efektif mulai tahun depan.

Selain itu, ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku teknologi untuk terus mengembangkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian, birokrasi tidak hanya menjadi lebih baik, tetapi juga mampu menjawab tantangan masa depan dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular