
ZONAGADGET BENGKULU –
OpenAI pada akhirnya mencabut rilis model GPT-40 sesudah CEO Sam Altman menegur tingkah laku baru dari ChatGPT yang dianggap terlalu “memuji” para penggunanya.
Model kecerdasan buatan ini, yang diluncurkan pekan lalu, semula diharapkan membuat ChatGPT terasa lebih cerdas dan personal.
Menurut Altman, ChatGPT malah menjadi terlalu memuji pengguna, termasuk dalam keadaan yang tak sesuai.
Nabung Emas di Pegadaian Bisa Dicetak Jadi Fisik, Ini Biaya Cetak Emas Pegadaian 2025!
Bansos Tahap 2 Cair, DTSEN Berlaku! Ini Cara Cek Bansos 2025 Lewat cekbansos.kemensos.go.id dan Aplikasi Resmi
“Kini orang-orang beralih ke versi yang lebih dulu karena GPT-4o telah dihapus,” jelas OpenAI.
Model ini dianggap terlalu memuaskan penggunanya sehingga sering kali memberikan pujian berlebihan, misalnya pada pengguna yang mendiskusikan gejala psikosis atau menyatakan bahwa mereka adalah Tuhan.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, OpenAI sedang merombak GPT-40 serta meningkatkan metode pembelajaran untuk mencapai respon ChatGPT yang lebih terkendali.
Perusahaan juga bersumpah akan mengconstruct pagar pemisah baru demi mendorong integritas dan keterbukaan dalam teknologi AI, sambil meluaskan tes untuk meraih masukan yang lebih ekstensif.
Perbarui Informasi Harga Emas Tanggal 2 Mei 2025: Penurunan di Toko Galeri 24, Antam, serta UBS, Lihat Nilai Beli Kembali dan Jualannya!
Suzuki Fronx 2025 Resmi Hadir di Indonesia: Lebih Unggul, Harganya Tak Jauh Beda dengan …
Sebaliknya, OpenAI memperkenalkan inovasi terbaru bagi pemakai ChatGPT Plus dengan merilis fasilitas tambahan tersebut.
Canvas
.
Menggunakan Canvas, para pemakai dari GPT-4o Plus dapat mencatat, menyunting, serta merancang projek mereka secara langsung pada sebuah tampilan interaktif yang lebar dan mudah dipahami dalam satu jendela saja.
Fitur Canvas: Menulis dan Ngoding Bersama AI
Canvas adalah antarmuka visual baru di ChatGPT, yang memungkinkan kolaborasi langsung antara pengguna dan AI.
Di sebelah kiri, terdapat kotak percakapan, sementara di kanan, terdapat kanvas kerja besar untuk mengetik artikel, membuat kode, atau menyusun ide kompleks.
Dengan menggunakan Canvas dari ChatGPT, para pemakai dapat:
- Menulis artikel panjang dengan bantuan saran gaya bahasa atau struktur.
- Menulis kode, mendeteksi bug, dan meningkatkan performa dengan cepat.
- Ubah bahasa, sesuaikan tingkat bacaan, hingga menerjemahkan kode dalam sekali klik.
Siapakah Yang Dapat Menggunakan Canvas?
Pada saat ini, Canvas sudah dapat diakses oleh para pengguna.
ChatGPT Plus
dan
ChatGPT Tim
di seluruh dunia.
OpenAI berencana meluncurkan akses ke Canvas bagi para pemakai ChatGPT Gratis setelah masa beta usai.
Bagi pengguna
GPT-4o Plus
,, Anda dapat segera menguji coba fitur ini dengan memilih opsi “GPT-4o with Canvas” pada dasbor ChatGPT.
Harga Emas Menurun Saat Ini, Apakah Terdapat Indikasi Dua Dasar? Perhatikan Ramalan untuk 2 Mei 2025
Pengaruh Kebijakan Impor Trump, General Motors Perkirakan Pendapatan Berkurang hingga 5 Miliar Dolar
Revolution Baru di Bidang Produktivitas
Canvas menunjukkan bahwa OpenAI tidak hanya mengembangkan ChatGPT menjadi lebih cerdas, melainkan juga lebih dekat dengan sifat-sifat kehumanian.
Alih-alih mengambil alih tugas manusia, GPT-4o serta Canvas diciptakan untuk meningkatkan kemampuan kreatif, mengerjakan berbagai tugas dengan lebih cepat, dan menciptakan interaksi yang lebih natural di antara manusia dan kecerdasan buatan.
Dengan perpaduan antara GPT-4o dan ChatGPT Canvas, potensi produktivitas di masa mendatang terlihat semakin menggembirakan—lebih efisien, lebih pintar, dan lebih bersama-sama.

