
PR GARUT –
Setelah peluncuran Oppo Reno 13 yang baru-baru ini pada beberapa bulan silam, Oppo sekali lagi mengenalkan varian selanjutnya yakni Oppo Reno 14. Walaupun interval waktu antara kedua model tersebut sangat pendek, banyak orang yang bertanya-tanya tentang perbedaan apa saja yang dihadirkan dalam versi terbarunya kali ini. Mulai dari aspek tampilan fisik sampai kemampuan operasional, termasuk juga kapasitas daya serta sistem fotografinya, ada pembenahan signifikan atau malah sebaliknya? Apakah ada elemen-elemen tertentu yang patut dicermati?
Unboxing Oppo Reno 14 tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Kotak yang digunakan kini hadir dengan warna abu-abu sedikit lebih gelap dan tetap mengemas perangkat dengan rapih. Di dalamnya terdapat aksesori standar seperti kabel USB type A ke type C, charger 80 watt, serta case yang terasa agak keras dibandingkan biasanya. Tidak lupa, ada SIM injector untuk membuka slot kartu.
Pada saat pertamakali dihidupkan, Oppo Reno 14 langsung menghadirkan tampilan dari Color OS 15 yang didasarkan pada Android 15. Walaupun menggunakan varian ROM asal Tiongkok, sistem operasi tersebut telah mendukung bahasa Indonesia. Akan tetapi, ponsel ini masih dilengkapi dengan sejumlah besar aplikasi pra-instal yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan, dan karena itu, pengguna harus memasang Google Play Store secara manual.
Secara desain, Oppo Reno 14 menghadirkan tampilan yang lebih baru tapi masih menjaga nuansa elegannya layaknya Reno 13. Di bagian belakangnya digunakan bahan kaca ber tekstur matte serta rangka alumunium kuat. Terdapat perbedaan signifikan pada modul kameranya; sekarang lensa ultrawidernya telah disatukan dengan komponen bundar di atasnya, memberi tambahan daya tarik visual nan kontemporer.
Di segi desain fizikal, tombol daya serta penyetting volumenya ditempatkan pada sisi kanan perangkat ini, sedangkan sisanya tetap tanpa elemen apa pun. Bagian bawah menyimpan lubang pengeras suara, mikrofon, dan port USB Type-C-nya. Layarnya memiliki ukuran 6,59 inci dengan bezel-tipis yang rapih, menciptakan sebuah tampilan depan yang cukup menggoda bagi para pemirsa. Dengan bobot hanya 187 gram dan tebal 7,32 milimeter saja, alat ini masih dapat dipegang dengan nyaman dalam genggaman Anda tanpa merasakan beban berarti.
Spesifikasinya hampir tak berbeda bila dibandingkan dengan Reno 13. Tetap menggunakan panel OLED 1,5K dengan kecepatan refresh 120Hz serta prosesor Diamond City 8350 yang juga terdapat pada beberapa smartphone gaming dalam rentang harga 3 sampai 4 juta rupiah. Kapasitas baterenya meningkat menjadi 6000 mAh disertai fitur pengisian cepat 80 watt. Tambahan paling mencolok adalah penambahan lensa telefoto 50 megapiksel yang belum pernah hadir sebelumnya.
Di sektor kamera depan, Oppo Reno 14 menyediakan sensor berukuran 50 megapiksel yang dapat merekam video hingga resolusi 4K pada kecepatan 60 frame per detik. Hasil jepretannya sangat memadai dalam hal rentang dinamis meski digunakan untuk pengambilan objek siluet atau pencahayaan belakang. Sementara itu, kameranya yang utama memiliki lensa 50MP sehingga bisa menciptakan fotografi dengan warna alami dan detail yang tajam. Ditambah lagi fiturnya seperti zoom optikal hingga 120 kali sudah termasuk luar biasa, sementara sistem stabilitas videonya pun diklaim performanya cukup baik walaupun masih tampak adanya getaran minim.
Meskipun demikian, terdapat beberapa catatan tentang sistem autofocus pada kamera depan dan ultra lebar yang kadang-kadang kurang akurat, terutama ketika berusaha melakukan penyetelan fokus secara manual. Akan tetapi, fungsi video bokeh masih dapat dihandalkan untuk memberikan efek blur yang halus walaupun objek belum tentu dideteksi dengan sempurna.
Dalam hal kinerja untuk gaming, Oppo Reno 14 menunjukkan stabilitas yang baik saat memainkan game berat seperti Genshin Impact. Rata-rata fps mencapai antara 43 hingga 45 dan temperatur perangkat tetap terkendali pada sekitar 41 derajat Celsius, sehingga memberikan pengalaman bermain yang nyaman walaupun belum seten smooth perangkat high-end dengan kecepatan bingkai lebih tinggi.
Fitur kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama asisten AI bawaan dari Oppo yang menggunakan basis GPT. Di samping itu, masih banyak fitur AI lainnya dalam galeri serta aplikasi-aplikasi pendukung untuk pemrosesan gambar dan teks dengan cara pintar. Namun sayangnya, sebagian besar fungsi tersebut baru dapat bekerja efektif saat digunakan dalam bahasa Mandarin saja, sehingga bisa jadi menghambat penggunaan oleh audiens global.
Oppo Reno 14 hadir dengan tiga opsi warna elegan yaitu hitam, hijau, serta putih yang memiliki kilap gradasi mirip ekor pari. Model ini dilengkapi berbagai varian RAM dan ruang penyimpanan, mulai dari 12/256GB sampai ke level tertinggi 16/1TB. Harga jualnya secara resmi di China sedikit naik jika dibandingkan versi sebelumnya; meski begitu, produk ini tetap menjadi pilihan terbaik untuk segmen pasarnya sebagai perangkat berkasta tengah.
Secara umum, Oppo Reno 14 hadir sebagai penyempurnaan signifikan atas Reno 13 dengan sejumlah peningkatan penting pada bagian kamera dan daya tahan baterai, ditambah dengan desain yang lebih fresh. Walaupun memiliki sedikit kelemahan dalam hal fokus otomatis, ponsel ini masih menjadi opsi yang patut dipertimbangkan untuk mereka yang ingin meng-upgrade tanpa harus menunda terlalu lama.
Jika Anda merasa penasaran untuk mengetahui tentang pemakaian sehari-hari dari Oppo Reno 14, mungkin kita harus membuat ulasan videonya yang lebih detail? Silakan sampaikan pikiran Anda!

