Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedPertumbuhan Pesat Permintaan Data Center Akibat AI

Pertumbuhan Pesat Permintaan Data Center Akibat AI

Pertumbuhan Data Center di Tengah Kembangnya Teknologi AI

Di tengah berkembangnya teknologi Artificial Intelligence (AI), kebutuhan akan data center semakin meningkat pesat. Hal ini menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam Forum NeutradC Summit 2025. Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, menjelaskan bahwa proyeksi kapasitas data center di Indonesia sebelumnya hanya sebesar 800 MW. Namun, dengan hadirnya AI, proyeksi tersebut hampir dua kali lipat, mencapai 1,6 GW dalam lima tahun ke depan.

Menurut Honesti, AI menjadi penggerak utama pertumbuhan data center. Dengan ekosistem digital infrastruktur yang dimiliki oleh Telkom, perusahaan berupaya mengintegrasikan semua komponen yang ada. Potensi pasar di Indonesia dinilai sangat besar dan menjanjikan. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan pengembangan data center yang optimal.

Tantangan yang Dihadapi

Tantangan dalam pengembangan data center tidak lagi hanya terkait ketersediaan lahan atau energi. Kini, masalah utamanya adalah sinergi antara industri, regulator, dan penyedia teknologi. Semua pihak harus bekerja sama untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi. Menurut Andreuw Th. A. F., CEO NeutraDC, perusahaan memiliki peran penting sebagai katalis dalam membangun ekosistem AI regional yang inklusif, terintegrasi, dan kompetitif di tingkat global.

Salah satu inovasi yang dilakukan NeutraDC adalah pengenalan sesi interaktif bernama AI Clinic & Solutions. Sesi ini memberikan ruang dialog bagi pelanggan, mitra, dan pelaku industri untuk membahas tantangan, kebutuhan, serta peluang kolaborasi dalam memperkuat ekosistem AI di Indonesia. Andreuw menekankan bahwa kolaborasi antara penyedia data center, industri, dan pelanggan sangat penting dalam era AI saat ini.

Ekspansi Data Center di Berbagai Wilayah

Kapasitas data center yang saat ini mencapai 800 MW akan terus ditingkatkan melalui ekspansi di beberapa lokasi. Beberapa wilayah yang akan diekspansi antara lain Singapura, Batam, dan Cikarang. Proyek ekspansi di Cikarang direncanakan akan selesai pada tahun 2026.

Pemilihan lokasi data center didasarkan pada beberapa faktor, seperti ketersediaan listrik dan air, kemudahan akses, serta ketersediaan lahan. Menurut Andreuw, data center membutuhkan sistem pendinginan yang efektif. Oleh karena itu, pemilihan lokasi yang tepat sangat penting. Di beberapa negara yang memiliki iklim dingin, kebutuhan AC bisa diminimalkan. Namun, di Indonesia, kebutuhan pendinginan tetap diperlukan.

Fokus pada Pengembangan Ekosistem AI

Tahun ini, fokus NeutraDC semakin tajam dalam membangun ekosistem AI itu sendiri. Perusahaan percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memastikan AI berkembang bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang kuat, AI dapat memperkuat daya saing Indonesia dan mengakselerasi ekonomi digital kawasan.

NeutraDC juga berencana menggabungkan potensi dari wilayah Barat dan Asia dalam pengembangan ekosistem AI. Dengan pendekatan yang lebih terarah, perusahaan berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan teknologi di Indonesia.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular