Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedPidato Perdana Menteri AI Albania: Tidak Akan Gantikan Manusia

Pidato Perdana Menteri AI Albania: Tidak Akan Gantikan Manusia

Menteri AI Albania yang Menggegerkan Parlemen

Pada hari Kamis, 18 September 2025, seorang menteri baru di Albania yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) memberikan pidato pertamanya di hadapan parlemen. Nama menteri tersebut adalah Diella, yang dalam bahasa Albania berarti “matahari”. Ia mengklaim bahwa perannya tidak untuk menggantikan rakyat, tetapi untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Diella menjadi menteri pemerintahan pertama di dunia yang diangkat dengan bantuan AI. Penunjukannya dilakukan oleh Perdana Menteri Albania Edi Rama pekan lalu. Dalam pidatonya, Diella menyampaikan bahwa beberapa orang menyebutnya “inkonstitusional” karena ia bukan manusia. Namun, ia menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam sistem pemerintahan.

Dalam video yang dirilis, Diella muncul sebagai seorang perempuan yang mengenakan pakaian tradisional Albania. Meskipun tidak jelas bagaimana video tersebut dibuat atau siapa yang menyusun pidatonya, pernyataan yang disampaikannya menarik perhatian publik. Ia menyatakan bahwa bahaya nyata bagi konstitusi bukanlah mesin, melainkan keputusan tidak manusiawi dari mereka yang berkuasa.

Diella juga menjawab keraguan terkait konstitusionalitas perannya. Ia menegaskan bahwa undang-undang yang mengatur posisinya menekankan tugas, tanggung jawab, dan transparansi tanpa diskriminasi. Ia menjamin bahwa nilai-nilai ini diterapkan dengan ketat, bahkan mungkin lebih keras daripada rekan manusianya.

Sebelumnya, PM Rama mengumumkan bahwa AI akan diberi tanggung jawab untuk semua keputusan tender publik. Tujuan dari langkah ini adalah menciptakan sistem yang sepenuhnya bebas korupsi dan transparan. Setiap dana publik yang diajukan ke prosedur tender akan diproses secara terbuka.

Diella diluncurkan pada Januari sebagai asisten virtual bertenaga AI untuk membantu warga menggunakan platform e-Albania. Platform ini menyediakan layanan dan dokumen penting secara digital. Meski demikian, Albania masih berada di peringkat ke-80 dari 180 negara dalam indeks korupsi Transparency International.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Tirana yang merupakan mantan rekan dekat Rama ditahan praperadilan atas dugaan korupsi dalam pemberian kontrak publik dan pencucian uang. Hal ini menunjukkan bahwa masalah korupsi masih menjadi isu serius di Albania.

Namun, kehadiran menteri AI telah memicu kritik dari pihak oposisi. Mantan perdana menteri dan pemimpin oposisi Sali Berisha menyatakan bahwa tujuan Diella hanya untuk menarik perhatian. Ia menegaskan bahwa mustahil memberantas korupsi hanya dengan adanya AI. Menurutnya, tidak ada yang bisa mengendalikan Diella, dan Partai Demokrat akan membawa masalah ini ke Mahkamah Konstitusi.

Rencana pemerintah diadopsi setelah debat sengit di mana oposisi memboikot pemungutan suara. Masalah korupsi menjadi salah satu fokus utama Albania dalam upayanya bergabung dengan Uni Eropa. Rama memiliki harapan besar untuk membawa negara Balkan berpenduduk 2,8 juta jiwa ini memasuki blok tersebut pada tahun 2030.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular