Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedPimpin Trend Micro, Fetra Syahbana Percepat Transformasi Digital

Pimpin Trend Micro, Fetra Syahbana Percepat Transformasi Digital

Penunjukan Fetra Syahbana sebagai Country Manager Indonesia

Trend Micro telah menunjuk Fetra Syahbana sebagai Country Manager Indonesia yang akan mulai berlaku efektif pada 15 September 2025. Penunjukan ini dilakukan untuk mempercepat proses transformasi keamanan siber di pasar Indonesia. Dengan pengalaman luas dan pengetahuan teknis yang mendalam, Fetra diharapkan mampu memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.

Rekam Jejak Fetra Syahbana

Fetra memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di bidang transformasi digital dan pertumbuhan bisnis di kawasan Asia Tenggara. Ia memulai karier sebagai application engineer sebelum beralih ke posisi strategis dan operasional. Beberapa posisi penting yang pernah ia tempati antara lain sebagai Head of Growth & Emerging Markets Nutanix ASEAN serta posisi kepemimpinan di IBM Indonesia dan F5 Networks.

Di Nutanix, Fetra bertanggung jawab atas strategi bisnis dan ekspansi di pasar berkembang seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina. Selama masa pandemi tahun 2020, ia berhasil memposisikan Nutanix sebagai penyedia solusi cloud yang fleksibel dan scalable untuk mendukung model kerja jarak jauh.

Lulusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dinilai memiliki kombinasi pengalaman teknis dan bisnis yang relevan untuk memperkuat posisi Trend Micro di Indonesia. Kombinasi pengalaman tersebut menjadi modal bagi Fetra untuk memimpin adopsi solusi keamanan terbaru Trend Micro, yaitu Trend Vision One Agentic SIEM.

Inovasi Agentic SIEM dan Digital Twin

Trend Vision One Agentic SIEM merupakan inovasi AI generasi baru yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam Security Information and Event Management (SIEM). Teknologi ini membantu mengatasi masalah seperti biaya tinggi, kompleksitas operasional, banyaknya notifikasi peringatan, dan data lake yang pasif.

Teknologi ini dirancang agar mampu berpikir, belajar, dan bertindak secara otomatis untuk menyaring notifikasi, mengurangi beban tim keamanan, serta mengoptimalkan data. Dengan dukungan Digital Twin, tim keamanan dapat menjalankan simulasi atas infrastruktur organisasi untuk menguji pertahanan dan menyesuaikan kebijakan di lingkungan virtual sebelum ancaman masuk ke sistem nyata.

Kombinasi antara Agentic SIEM dan Digital Twin menawarkan kerangka kerja terpadu untuk manajemen risiko di infrastruktur perusahaan. Dengan demikian, organisasi dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi, memprediksi, dan merespons ancaman dengan lebih cepat.

Pasar Indonesia sebagai Fokus Strategis

Fetra menyebut Indonesia sebagai pasar strategis dengan laju digitalisasi yang cepat, termasuk di sektor publik, jasa keuangan, dan industri lainnya. Menurutnya, transformasi digital membuka peluang besar sekaligus tantangan keamanan yang kompleks.

Ia menilai bahwa diperlukan strategi yang mampu mendeteksi, memprediksi, dan merespons ancaman dengan lebih cepat daripada pelaku serangan. Dengan penunjukan Fetra sebagai Country Manager Indonesia, Trend Micro berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan siber yang inovatif dan efektif di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular