Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligencePoliteknik Kecerdasan Buatan Milik Amien Rais Resmi Terbuka, Siap Tempuh 300 Mahasiswa...

Politeknik Kecerdasan Buatan Milik Amien Rais Resmi Terbuka, Siap Tempuh 300 Mahasiswa Tahun Ini



Zona Gadget


,


Yogyakarta




Politeknik

Artificial Intelligence (AI) Budi Mulia Dua Yogyakarta telah menyatakan pembukaan pendaftaran calon mahasiswa baru untuk semester pertama pada tahun ini. Politeknik khusus AI tersebut dikelola oleh sebuah yayasan pendidikan yang dibentuk oleh mantan Ketua Umum Muhammadiyah serta pernah menjabat sebagai Ketua MPR.

Amien Rais

38 tahun lalu.

Pemberitahuan mengenai penerimaan calon mahasiswa baru untuk semester mendatang di kampus Politeknik AI tersebut telah disahkan usai dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) yang memberikan izin pembentukan institusi. “Kami akan mulai mendaftarkan siswa baru pada pertengahan tahun,” ungkap Tasnim Fauziyah Rais, Presiden dari Yayasan Pendidikan Budi Mulia Dua dan sekaligus anak kepada Amien Rais, Jumat 10 Mei 2025.

Tasniem menyebutkan bahwa Politeknik AI Budi Mulia Dua akan memberikan tiga pilihan program studi utama yaitu Kecerdasan Buatan dan Robotika, Ilmu Data Praktis, serta Teknik Keamanan Cyber. Program pembelajaran ini dirancang dengan penekanan sebesar 70% pada aspek praktek dan sisanya 30% untuk materi teoritis.

Tasniem menyatakan bahwa sudah terdapat setidaknya 13 kemitraan dengan perusahaan di berbagai sektor, terkhusus untuk penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan di tanah air. Menurutnya, kolaborasi tersebut memungkinkan para mahasiswanya menciptakan produk-produk yang siap diperdagangkan serta menjawab tantangan-tantangan yang ada, selain itu juga meningkatkan pengalaman dan kompetensi lulusannya.

Tasniem menjelaskan bahwa ide mendirikan kampus tersebut lahir dari kekhawatiran atas kurangnya bakat digital di Indonesia. Ia menunjukkan perbedaan dengan Malaysia dimana untuk setiap 1 juta orang terdapat sekitar 1.800 individu bertalenta dalam bidang digital dan sangat kompeten. Hal serupa juga ia sampaikan tentang India yang diklaim memiliki rasio 1.200 bakat digital berkualitas pada setiap 1 juta warganya. Menurut Tasniem, jumlah ini jauh lebih rendah dibanding negara-negara lain karena di Indonesia baru ada 250 bakat digital per 1 juta jiwa.

Menurut Tasniем, Indonesia sangat penting untuk memiliki pakar AI berkat peningkatan jumlah tindakan kriminal cyber akhir-akhir ini di negeri tersebut. Salah satu contohnya adalah serangan ransomware pada perusahaan BUMN dan juga pengunguman data pribadi.

Pusat Data Nasional

“Padahal saat ini data dianalogikan sebagaiโปรแصند
new gold
(tambang emas baru). Kebocoran data sama saja dengan pencurian atau perampokan,” kata dia.

Direktur Politeknik AI Budi Mulia Dua Ridho Rahmadi menyatakan bahwa institusi tersebut tidak hanya bertujuan menjadi sentra penelitian kecerdasan buatan. Tetapi juga sebagai tempat pembinaan bakat dalam bidang ini, pusat untuk usaha yang menggunakan teknologi AI, serta lokasi untuk perhitungan dan penyimpanan data. Dia menambahkan, “Salah satu tujuan kami adalah bisa memulai beberapa projek prototype.”

Dia menunjuk diantaranya aplikasi percakapan bernama SANTUN, prototipe roket yang dinamakan ROS-13, serta sebuah kendaraan cerdas bernama VELOQU. “Kami targetkan ada sebanyak 30 inisiasi produk serta sebanyak 150 talenta AI berkualifikasi tinggi yang dihasilkan per tahun,” kata Ridho.

Ridho sadar bahwa Politeknik AI Budi Mulia Dua hadir dalam kondisi yang sangat menantang. Terlebih lagi, hanya sisa sekitar empat bulan waktu bagi dia untuk mempersuasi para orangtua dan yakinlah supaya mereka bersedia mengizinkan anak-anaknya melanjutkan pendidikan di institusi tempat ia bertugas sebagai pemimpin.

Maka tujuan yang masuk akal bagi kita pada masa kini adalah menerima hingga 50 mahasiswa setiap program studi, dengan jumlah keseluruhan mencapai 150 mahasiswa,” ungkapnya serta melanjutkan, “Akan tetapi bila terdapat sampai 300 mahasiswa yang diterima, Insya Allah kami akan bersedia mengakomodirnya.

Pembina Yayasan Budi Mulia Dua Amien Rais menuturkan, gedung kampus itu awalnya ia bangun untuk mendirikan stasiun televisi swasta. Namun kemudian berbelok menjadi cikal bakal berdirinya perguruan tinggi. “Kami berharap, kampus ini bisa mencetak lulusan yang kompeten bidang AI,” kata dia.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Setyabudi Indartono mengungkap, kampus itu menjadi perguruan tinggi swasta ke-100 yang ada di Yogyakarta. Setyabudi meminta kampus baru itu melakukan tata kelola perguruan tinggi serta menjaga ekosistem Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik. “Dari 100 perguruan tinggi swasta tersebut baru sembilan yang berstatus unggul, sedangkan dari 750-an prodi yang ada saat ini baru 171 yang unggul,” katanya.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular