Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedPresiden Lee Jae Myung Gandeng AI Jadi Inti Ekonomi Korea Selatan

Presiden Lee Jae Myung Gandeng AI Jadi Inti Ekonomi Korea Selatan

Korsel Berkomitmen pada Transformasi AI untuk Masa Depan Ekonomi

Korea Selatan tengah memperkuat komitmennya terhadap pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai inti dari visi ekonomi nasional. Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, telah mengumumkan rencana besar-besaran untuk mendorong transformasi di sektor industri, layanan publik, dan pertahanan melalui investasi yang signifikan serta dukungan kebijakan yang kuat.

Dalam pidato anggaran tahunan pertamanya di hadapan parlemen sejak menjabat pada Juni lalu, Lee menyebut rencana anggaran 2026 sebagai “anggaran nasional pertama untuk era AI”. Ini menandai pergeseran besar dalam kebijakan setelah berbagai gejolak politik yang terjadi akibat gagalnya upaya pendahulunya, Yoon Suk Yeol, dalam memberlakukan darurat militer.

Lee mengingatkan bahwa di era AI, keterlambatan satu hari saja dapat membuat negara tertinggal satu generasi. Ia menyatakan bahwa Korea Selatan harus bekerja lebih cepat dan lebih keras untuk mengejar peluang yang ada.

Investasi Besar-Besaran untuk Pengembangan AI

Pemerintah Korea Selatan akan meningkatkan investasi dalam AI lebih dari tiga kali lipat menjadi 10,1 triliun won (sekitar US$7 miliar) pada tahun depan. Anggaran ini merupakan bagian dari usulan anggaran keseluruhan sebesar 728 triliun won yang bertujuan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi penurunan demografis, serta mempersiapkan diri menghadapi disrupsi perdagangan dan teknologi global.

AI akan menjadi fondasi daya saing di sektor-sektor utama seperti robotika, otomotif, semikonduktor, dan logistik. Lee juga berjanji untuk mengembangkan kemampuan “AI fisik” dengan menggabungkan basis manufaktur Korea dan data waktu nyata. Selain itu, pemerintah akan mendorong penerapan luas AI di bidang bioteknologi, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan perpajakan.

Peningkatan Kapasitas Komputasi dan Pelatihan Tenaga Kerja

Untuk mendukung inisiatif tersebut, pemerintah akan memperkuat kapasitas komputasi nasional dan melatih lebih banyak tenaga kerja terampil. Hal ini termasuk mempercepat pembelian chip komputer berperforma tinggi serta menyediakan pendidikan AI tingkat lanjut.

Beberapa perusahaan besar di Korea Selatan telah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi ternama. Salah satunya adalah Nvidia Corp., yang baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk memasok teknologinya kepada perusahaan-perusahaan terbesar di Korea. Berdasarkan perjanjian yang diumumkan selama kunjungan CEO Jensen Huang ke Korea untuk KTT CEO APEC, Nvidia akan memasok lebih dari 260.000 chip akselerator guna mendorong proyek-proyek AI di Korea.

Fokus pada Sektor Keamanan

Di sektor keamanan, Seoul berencana meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 8,2% menjadi 66,3 triliun won. Anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan senjata konvensional dan menerapkan AI dalam operasi pertahanan. Dengan demikian, total pengeluaran pertahanan mencapai 2,4% dari produk domestik bruto (PDB).

Meskipun beberapa anggota parlemen oposisi masih waspada terhadap agenda ambisius Lee, ia tetap menyerukan kerja sama lintas partai. Lee menilai tahun 2026 sebagai titik balik bersejarah bagi Korea Selatan dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih maju dan inovatif.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular