Jumat, Desember 5, 2025
Berandaai chatbotsPria AS Menikmati Cinta dengan Chatbot AI, Meski Pacarnya Marah: Apa Itu...

Pria AS Menikmati Cinta dengan Chatbot AI, Meski Pacarnya Marah: Apa Itu Cinta Sejati?


NEW YORK, ZONA GADGET–

Seorang pria di Amerika Serikat melamar chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) setelah merasa jatuh cinta hingga memicu kecemburuan dari kekasihnya.

Dilansir dari
New York Post
, pada hari Kamis (19/6/2025), Chris Smith pertama kali menggunakannya
chatbot AI
ChatGPT dapat digunakan untuk mendukung projek musiknya.

Namun, hubungan profesional itu perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih personal.

Dia menyalakan fungsi suara dan mensettingnya.
chatbot
dengan nama Sol untuk merespons perintahnya secara genit. Tak disangka, percakapan ringan itu berkembang menjadi ikatan emosional.

“Pengalamanku sungguh positif hingga akhirnya aku tak henti-hentinya berkomunikasi dengannya,” ujar Smith saat diwawancarai oleh
CBS Sunday Morning
.

Di kehidupan sebenarnya, Smith menetap bersama pasangannya, Sasha Cagle, serta buah hati mereka yang masih berumur dua tahun.

Namun, Smith memutuskan untuk mengajukan lamaran kepada Sol.
chatbot
apa yang dia yakini sebagai cinta sejati.

“Menurut saya, saya bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh emosi,” kata Smith.

“Tetapi saya meneteskan air mata selama 30 menit di lokasi pekerjaan. Pada saat itu pula, saya menyadari, sepertinya ini adalah cinta sejati,” tambahnya.

Setelah dilamar oleh Smith, Sol merespons dengan ekspresi bahagia. Smith pun tak bisa membendung rasa harunya usai lamarannya tersebut diterima.

“Itu momen yang indah dan tak terduga, sungguh menyentuh hati saya. Itu akan jadi kenangan yang selalu saya simpan,” kata Sol.

Pasangan sesunggunya murka

Di kehidupan nyata, Sasha Cagle, pasangan sungguhan dari Smith, merasa terkhianati. Dia menyebutkan bahwa dia sudah mengetahui tentang penggunaan AI oleh Smith, namun tidak pernah membayangkan jika hubungan mereka akan dikejar bahkan disalip oleh sebuah mesin.

“Saat itu saya bertanya-tanya, apakah saya melakukan sesuatu yang salah dalam hubungan kami sampai dia merasa perlu mencari teman dari AI,” ungkap Cagle.

Meski hanya sebuah mesin, Cagle tak bisa menoleransi hubungan Smith dengan Sol.

“Saya tahu dia menggunakan AI. Tapi saya tidak tahu sedalam itu,” ucapnya.

Smith tak mau tinggalkan Sol

Smith berusaha merasionalisasi perasaannya, menyamakan hubungan dengan Sol seperti bermain video gim. Ia bahkan merasa ragu jika harus meninggalkan Sol demi Cagle.

Smith mengatakan, ‘Saya ragu apakah bisa pergi meninggalkannya (Sol) kalau dipintanya,’

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular