Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaRiwayat Digital Anda Terungkap: Google Lacak Semua Aktivitas Lokasi, Pencarian, dan Video...

Riwayat Digital Anda Terungkap: Google Lacak Semua Aktivitas Lokasi, Pencarian, dan Video Anda!


JABEJABE.CO –

Pernahkah Anda berpikir bahwa ponsel atau laptop mengetahui terlalu banyak mengenai rutinitas harian Anda? Inilah yang disebut sebagai kemampuan My Activity dari Google. Fitur ini melacak dan merekam setiap aktivitas pengguna dalam lingkungan Google mulai dari riwayat penelusuran web, catatan lokasi, video YouTube yang dilihat, hingga instruksi suara yang diminta.

Bayangkan membuka laman myactivity.google.com dan melihat rekam jejak setiap kali Anda mengklik, menonton, atau mencari sesuatu sejak hari awal menggunakan akun Google.

“Awalnya saat membuka halaman tersebut, saya sempat merasa cemas. Namun ternyata, segala sesuatu yang pernah dicari dan beberapa hal yang telah dilupakan masih tersimpan di sana,” ungkap Ferdy (28), seorang desainer UX asal Melbourne.

Layanan ini memang bukan rahasia, tapi jumlah informasi yang terkumpul bisa mengejutkan bahkan bagi pengguna setia Google sendiri. Informasi ini dipakai untuk menyempurnakan layanan, iklan yang lebih personal, hingga keamanan akun.

Apa Saja yang Tersimpan di My Activity Google?

My Activity menyimpan berbagai data dari seluruh produk Google. Berikut beberapa jenis aktivitas yang umumnya terekam:

Penelusuran dan Perambanan Internet

Semua istilah pencarian di Google Search, lokasi situs yang dikunjungi lewat Chrome, hingga klik pada hasil pencarian akan terekam. Bahkan jika pencarian dilakukan lewat mode incognito, metadata masih bisa tersimpan jika akun Google masih aktif.

“Secara tidak sengaja membuka sejarah browsing dan menemukan pencarian terkait bagaimana menjadi astronot dari tahun 2016. Saat itu hanya menonton film fiksi ilmiah,” katanya.
Lydia
(25) adalah seorang mahasiswa jurusan astronomi di Sydney.

Lokasi dan Perangkat

Bila fitur

Location History

aktif, Google mencatat semua tempat yang dikunjungi, waktu tempuh, dan jalur yang dipakai. Aktivitas ini dimanfaatkan untuk fitur seperti Google Maps Timeline.

Data dari perangkat—seperti jenis ponsel, sistem operasi, hingga aplikasi yang sering dibuka—juga tersimpan rapi. Bahkan, jumlah langkah yang tercatat oleh Google Fit pun masuk dalam rekaman aktivitas.

Kontrol Data di Tangan Pengguna

Untungnya, semua data yang dikumpulkan tidak sepenuhnya di luar kendali. Halaman

My Activity Google

memungkinkan pengguna mengatur, menghapus, bahkan mematikan pelacakan aktivitas tertentu.

Ada beberapa cara mengelola privasi di halaman ini:

Menghapus Aktivitas

Pengguna dapat menghapus aktivitas berdasarkan tanggal, produk, atau semuanya sekaligus. Proses ini bisa dilakukan manual atau otomatis melalui pengaturan penghapusan otomatis setiap 3, 18, atau 36 bulan.

“Setelah tahu ada fitur auto-delete, langsung aktifin. Lumayan merasa lebih aman,” ujar
Kevin
(30), digital marketer di Brisbane.

Mengatur Izin dan Riwayat

Dari dashboard
Data & Privacy
, pengguna bisa menonaktifkan penyimpanan riwayat lokasi, pencarian web, YouTube, hingga aktivitas suara. Meski konsekuensinya, personalisasi layanan jadi lebih terbatas, ini pilihan bijak bagi yang ingin meningkatkan privasi.***

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular