Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedRobot China Ini Sangat Nyata, Sampai Harus Dibedah di Panggung

Robot China Ini Sangat Nyata, Sampai Harus Dibedah di Panggung

Momen Unik di Xpeng AI Day

Pada acara Xpeng AI Day yang diselenggarakan di Guangzhou, Tiongkok, pada 5 November lalu, terjadi sebuah momen yang menarik perhatian banyak orang. Perusahaan mobil listrik asal Tiongkok, Xpeng Motors, memperkenalkan robot humanoid terbarunya yang diberi nama IRON. Gerakannya sangat halus dan realistis hingga tim Xpeng harus “membedah” robot tersebut di atas panggung untuk membuktikan bahwa tidak ada manusia di dalamnya.

Ternyata, IRON benar-benar merupakan mesin canggih yang dilengkapi dengan tulang punggung fleksibel, sendi yang luwes, dan otot buatan yang memungkinkannya berjalan seperti model di catwalk. Ini menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi robotika yang semakin mendekati kemampuan manusia.

Gerakan Luwes Berkat Kecerdasan Buatan (AI)

Kehebatan IRON berasal dari arsitektur kecerdasan buatan (AI) yang khusus dirancang oleh Xpeng. Sistem ini memungkinkan robot memahami dan merespons rangsangan visual secara langsung, tanpa perlu menerjemahkan penglihatan ke dalam bahasa terlebih dahulu. Hal ini mirip dengan cara manusia bereaksi terhadap dunia sekitarnya.

Menurut pernyataan resmi Xpeng, IRON memiliki 82 derajat kebebasan gerak, termasuk 22 di masing-masing tangan. Dengan jumlah ini, ia bisa melakukan berbagai gerakan seperti membungkuk, memutar, hingga membuat gestur kompleks dengan tingkat kelenturan yang sangat tinggi.

Di dalam tubuhnya, IRON dilengkapi tiga chip AI kustom yang menghasilkan total daya komputasi sebesar 2.250 triliun operasi per detik (TOPS). Bandingkan saja dengan prosesor Intel Core Ultra 200V yang digunakan di laptop terbaik saat ini hanya mencapai sekitar 120 TOPS. Dengan demikian, IRON dapat disebut sebagai salah satu robot humanoid paling bertenaga yang pernah dibuat.

Desain “Lahir dari Dalam”: Meniru Tubuh Manusia Sebenarnya

He Xiaopeng, Chairman dan CEO Xpeng Motors, menjelaskan bahwa desain IRON berangkat dari konsep “born from within” — terinspirasi langsung dari struktur tubuh manusia. Robot ini memiliki rangka endoskeleton dan otot bionik yang bisa disesuaikan, mulai dari tubuh ramping hingga berotot.

Lapisan luarnya menggunakan “kulit sintetis penuh” yang membuatnya terasa hangat dan lebih akrab saat disentuh. He Xiaopeng menyampaikan bahwa generasi berikutnya akan memiliki tulang yang lentur, otot bionik yang kuat, dan kulit lembut. Di masa depan, robot akan menjadi pasangan hidup dan rekan kerja.

Robot Pertama dengan Baterai Solid-State

Xpeng juga mengklaim bahwa IRON merupakan robot humanoid pertama di dunia yang menggunakan baterai solid-state. Teknologi baterai ini menggantikan cairan mudah terbakar pada baterai lithium-ion konvensional dengan bahan keramik atau polimer, sehingga lebih aman digunakan di ruang tertutup seperti kantor atau toko.

Meski tampak seperti manusia, IRON belum siap membantu pekerjaan rumah tangga. Xpeng menilai lingkungan rumah yang penuh benda acak masih terlalu berisiko bagi robot sebesar itu. Oleh karena itu, IRON akan lebih dulu digunakan di ruang komersial seperti toko, kantor, dan ruang pamer perusahaan. Model pertamanya diperkirakan mulai hadir di lokasi Xpeng pada tahun 2026.

Peluncuran IRON dan Ambisi Besar Xpeng

Peluncuran IRON menjadi bagian dari ambisi besar Xpeng untuk mengembangkan “Physical AI”, yaitu penyatuan antara robotika, kendaraan otonom, dan teknologi kecerdasan buatan dalam satu ekosistem terpadu. Sebelumnya, perusahaan ini juga sempat memamerkan mobil terbang konsep yang bisa diluncurkan dari kendaraan bergaya Cybertruck.

Tren Baru Dunia Robotika

Fenomena humanoid kini memang sedang naik daun. Sebulan sebelum IRON diumumkan, startup robotika China lainnya, Unitree, memperkenalkan robot H2 yang mampu berputar dan menendang seperti pesenam profesional. Namun, berbeda dengan IRON, H2 belum memiliki jadwal rilis resmi — sehingga Xpeng berpotensi menjadi pionir di pasar robot humanoid komersial.

Dengan kombinasi teknologi AI, desain bionik, dan ambisi mass production, IRON bukan sekadar robot. Ia adalah simbol dari masa depan di mana manusia dan mesin benar-benar hidup berdampingan — bukan hanya di film fiksi ilmiah, tapi di dunia nyata.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular