Sahabat-AI
Versi paling baru ini memiliki kapasitas sebesar 70 miliar parameter. Model bahasa raksasa biasanya disebut sebagai large language model atau LLM.
Large Language Model
(LLM) besutan
GoTo
Gojek Tokopedia dan
Indosat
Ooredoo Hutchison dikabarkan melebihi Llama yang berada di belakang Meta.ai milik Instagram induknya.
“Berdasarkan perbandingan semua model (LLM) open source, baik Gemini, Llama maupun buatan teman-teman di Cina, kami bersyukur Sahabat-AI ini sudah menjadi yang terbaik dalam hal performa bahasa Indonesia,” kata Direktur Utama Patrick Walujo dalam acara peluncuran Sahabat-AI di Jakarta, Senin (2/6). “Bisa dicek di Hugging Face,
marketplace
AI.”
LLM merupakan suatu program atau model yang bisa mendeteksi dan menciptakan teks, selain itu juga menangani bahasa. Kecakapan dari LLM tersebut memberikannya kemampuan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan para pemakai dalam cara bicara yang natural, seperti sedang bertukar pikiran antara dua orang manusia.
LLM didasarkan pada konsep mesin pembelajaran atau
machine learning
, dengan fokus pada jenis jaringan saraf tiruan yang dikenal sebagai model transformer.
Machine learning
ini memungkinkan LLM memprediksi dan mengolah teks dari perintah yang diberikan, seolah-olah memiliki pemahaman yang mendalam terhadap bahasa manusia.
- Bos GoTo dan Indosat Ungkap Alasan Bikin Sahabat-AI, Teknologi Mirip ChatGPT
- GoTo Gojek serta Indosat Luncurkan Teknologi Serupa ChatGPT dalam Bahasa Daerah
- GoTo Gojek Perkenalkan Asisten Suara AI Dira dan Teknologi LLM Sahabat-AI
Memerlukan dataset yang cukup besar untuk mengajari LLM, mencakup antara ribuan sampai jutaan gigabyte teks. Mutu dari dataset ini memiliki dampak signifikan pada kapabilitas LLM dalam menyerap dan meresapi bahasa secara natural; oleh karena itu, dataset yang dipilih umumnya telah disaring dengan cermat.
Produk LLM di antaranya Sahabat-AI milik GoTo – Indosat, Gemini buatan Google, Llama Meta, GPT ChatGPT atau OpenAI hingga Claude besutan Anthropic.
Dikutip dari Hugging Face, LLM versi terbaru Meta yakni Llama 4 memiliki 17 miliar parameter dan 16 pakar dan Llama 4 Maverick dengan 17 miliar parameter dan 128 pakar.
Patrick Walujo mengatakan terobosan itu telah memberikan dampak signifikan bagi pelanggan ekosistem GoTo dengan menurunkan biaya, meningkatkan kualitas layanan, dan memperdalam interaksi.
Dengan model 70 miliar parameter serta layanannya
chat
baru, diharapkan kebutuhan masyarakat dan bisnis terhadap keakuratan dalam menerjemahkan bahasa dapat lebih akurat.
Ia mengatakan layanan chat terbaru itu bisa diakses melalui situs sahabat-ai.com maupun aplikasi GoPay pada menu “Layanan Favorit Warga”.
Fasilitas itu diperkuat oleh fitur penalaran yang maju, membuatnya lebih mudah bagi para pemakai untuk mengajukan pertanyaan serta menerima respons yang kaya informasi menggunakan Bahasa sehari-hari.
Patrick juga mengatakan model terbaru Sahabat-AI kini dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia dan empat bahasa daerah yakni Bahasa Jawa, Sunda, Bali, Batak, serta sejumlah bahasa internasional lainnya.
Model LLM itu juga dapat berjalan optimal pada infrastruktur yang dapat diakses secara lokal, sehingga memungkinkan berbagai penggunaan mulai dari
startup
langkah pertama meliputi lab Universitas sampai lembaga pelayanannya masyarakat berukuran besar.
Saat ini, aplikasinya masih sebatas pada teks dan suara. Kami bakal mengembangkan fitur grafis yang meliputi perintah gambar maupun video. Uji coba tetap akan dilanjutkan. Prioritas utama kita adalah menjadikan model LLM sebagai yang terbaik di Bahasa Indonesia serta beberapa bahasa lainnya. Semuanya dimulai dengan langkah-langkah kecil tersebut. Setiap fase akan dikembangkan lebih lanjut,” ungkap Patrick. “Dengan bertambahnya waktu, Sahabat-AI punya potensi untuk bersaing di kancah internasional.

