ZONA PRIANGAN
– Samsung dikabarkan sedang merancang teknologi AI paling baru yang bisa mengonversi foto jadi klip video pendek. Informasi ini beredar melalui sumber dalam perusahaan.
tipster
Teknologi PandaFlash, perusahaan teknologi besar dari Korea Selatan, sedang menyiapkan fungsi “gambar-ke-video” yang akan membolehkan para pemakai merombak sebuah gambar di galeri mereka jadi klip video dengan durasi sekitar beberapa detik, demikian dilansir situs Gadget 360.
Kabar terbaru menyatakan bahwa fitur ini bakal termasuk dalam kelompok teknologi tersebut.
Galaxy AI
, dan mungkin akan dirilis secara bersamaan dengan versi baru dari sistem operasi tersebut.
One UI 8.0
dalam beberapa bulan mendatang.
Apakah AI Samsung Bersaing dengan Honor dan TikTok?
Berita ini muncul tak lama setelah Honor menyatakan bahwa varian Honor 400 bakal dilengkapi dengan perangkat AI untuk merombak foto jadi video durasinya lima detik.
Pada saat yang sama, TikTok pun tidak ingin ketinggalan dengan meluncurkan fitur sejenis berjudul
AI Alive
.
Perlu diingat bahwa fitur yang ditawarkan oleh Honor dan TikTok sekarang lebih menekankan pada pembuatan animasi gambar dengan variasi gaya, daripada membuat video kreatif dan abstrak berdasarkan gambar rujukan.
Artinya, mereka lebih ke arah
peningkatan visual
dibandingkan
pembuatan konten baru
.
Samsung Berpotensi Gunakan Teknologi AI Google
Honor telah memastikan bahwa fitur AI mereka ditenagai oleh model
Google Veo 2
, sebuah teknologi generatif video canggih dari raksasa teknologi asal Mountain View.
Kemungkinan besar Samsung juga akan memanfaatkan model yang sama, mengingat sebelumnya mereka sudah bekerja sama dengan Google untuk menghadirkan fitur
Circle to Search
di seri Galaxy S24.
Jika benar, fitur AI baru ini akan menambah kemampuan multimodal Galaxy AI, yang saat ini sudah bisa menghasilkan gambar dari teks maupun input gambar.
Namun hingga saat ini, Galaxy AI belum memiliki fitur generasi video, sehingga kehadiran fitur baru ini akan jadi gebrakan besar.
Tak Hanya Bikin Video, Samsung Siapkan AI untuk Ringkas Konten Video Online
Selain fitur
image-to-video
, Samsung juga dilaporkan tengah mengembangkan alat AI yang mampu merangkum isi video online ke dalam teks.
Fungsi ini diketahui cocok untuk banyak platform semacamnya.
YouTube
dan
Vimeo
, yang pastinya akan sangat bermanfaat untuk para pengguna yang berkeinginan memahami esensi dari isi video tanpa perlu menyaksikan sepenuhnya.
Kesimpulan:
Inovasi AI dari Samsung semakin menggoda untuk diamati. Apabila benar terdapat pada versi pembaruan One UI 8.0, fitur tersebut dapat menjadikan Galaxy AI sebagai primadona baru dan meningkatkan kedudukan Samsung dalam kompetisi teknologi AI dunia.

