Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaSamsung Ungkap 6 Tim Terpilih dalam Gelaran Samsung Innovation Campus Batch 6

Samsung Ungkap 6 Tim Terpilih dalam Gelaran Samsung Innovation Campus Batch 6


ZONA GADGET

Enam tim unggulan dari program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 tahun 2024/2025 resmi dipersembahkan oleh Samsung Electronics Indonesia.

Pengumuman kali ini mengakhiri serangkaian program pelatihan berteknologi canggih yang meliputi Coding dan Pemrograman, Internet of Things (IoT), serta Kecerdasan Buatan (AI).

Dengan total pendaftar sebanyak 10.623 orang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, angka tertinggi semenjak peluncuran program tersebut, SIC Batch 6 menggambarkan antusiasme, kemampuan, serta kesediaan pemuda Indonesia dalam ikut ambil bagian pada perubahan digital nasional dengan memanfaatkan solusi-solusi teknologi yang memiliki dampak positif secara langsung.

Dari berbagai macam konsep yang diciptakan selama mengikuti program pelatihan di batch keenam Samsung Innovation Campus, melalui serangkaian penilaian pada tiap fase belajar, bimbingan mentor, serta arahan langsung oleh pakar industri dan ilmuwan ternama, dipilihlah total sepuluh kelompok perwakilan dari masing-masing segmen partisipan yakni tingkat SMA, SMK, MA serta universitas untuk jenjang pendidikan D3, D4, dan Sarjana. Mereka adalah wakil-wakil paling unggul berdasarkan pemukulan materi pembelajaran, gagasan revolusioner mereka, beserta demonstrasi model awalan produk-produk tersebut.

Kesepuluh tim terbaik dari masing-masing kategori ini kemudian mendapatkan penilaian akhir yang dilakukan secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Agama, Badan Riset Inovasi Nasional, Samsung R&D Institute Indonesia, dan Hacktivate sebagai partner operational SIC6.

Lalu dari proses penilaian akhir dipilihlah tiga kelompok unggulan dari setiap kategori peserta, membuktikan bahwa teknologi bisa menyediakan jawaban nyata bagi permasalahan dalam masyarakat.

Juara Utama Kategori Universitas, yaitu Rarevolution dari BINUS University, mempersembahkan PawPal, sebuah mainan berinteraksi IoT-AI yang dirancang bagi anak-anak berusia 4-8 tahun.

Memiliki fitur Talk to Me, Math Adventure, dan Would You Rather, PawPal membantu pertumbuhan anak sambil menekan waktu layar mereka.

Dengan kehadiran SIC ini, semakin memotivasi kita untuk selalu belajar, tumbuh, dan memberi sumbangan yang lebih signifikan di waktu mendatang. Kami bertujuan agar PawPal bisa lebih komprehensif dalam menyelesaikan masalah penggunaan layar berlebih pada anak-anak, sekaligus menjadi sarana yang praktis dan mudah digunakan,” ungkap Angeline Rachel, wakil dari Tim Rarevolution, Kamis (29/5/2025).

Menciptakan solusi untuk masalah kurangnya alat praktikum IoT dan AI di sekolah atau lembaga kursus, tim ini menyodorkan solusi bernama EduKit AIoT ESP32.

Dilengkapi chatbot, Computer Vision AI, dan kuis interaktif, solusi ini membantu guru mengajar lebih efektif dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia industri.

“Program SIC kembali mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari berbagai kementerian yang memandang inisiatif ini sebagai mitra strategis dalam membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing global, dan adaptif terhadap tantangan masa depan berbasis teknologi.”

“Pencapaian utama para peserta SIC bukan hanya meliputi peningkatan kemampuan teknis mereka, tetapi juga menunjukkan kesadaran sosial dan tekad untuk mempersembahkan perbaikan positif bagi lingkungan sekitar. Hal ini sesuai dengan janji Direktorat SMK yaitu menyediakan pendidikan berkualitas terbuka untuk semua orang, sebuah sistem pendidikan yang bersikap inklusif, up-to-date, dan memberikan dampak langsung,” ungkap Direktur Vocational High School Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak.

Dengan kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah, SIC secara konsisten mengukuhkan janji mereka untuk meningkatkan struktur ekosistem pendidikan teknologi di Indonesia dengan mencapai lebih banyak bakat yang berasal dari beragam latar belakang serta daerah.

“Melalui SIC, kami tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis seperti coding & programming, AI, dan IoT, tetapi juga menanamkan mindset problem solving dan kolaborasi. Kami percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia.

“Kami bangga melihat SIC terus tumbuh sebagai platform strategis dalam mencetak talenta digital Indonesia. Program ini bukan hanya memberikan pembelajaran teknis, tetapi juga menumbuhkan empati, kolaborasi, dan semangat inovasi yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan sosial dengan teknologi. Dengan dukungan ekosistem yang tepat, kami percaya generasi muda Indonesia siap menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” tutup Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas para peserta, Tiga Tim Terbaik dari masing-masing kategori berhak menerima hadiah berupa produk Samsung senilai total Rp 200 juta, serta sertifikat Program Completion dari Samsung Electronics Indonesia.

Melalui SIC, Samsung tidak hanya mengajarkan keterampilan teknologi, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan semangat kolaborasi di antara generasi muda.

Program ini telah menjadi wadah lahirnya berbagai inovasi yang solutif. Samsung berharap SIC akan terus menjadi bagian dari perjalanan pendidikan teknologi di Indonesia, dan terus melahirkan talenta-talenta masa depan yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki visi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular