Peneliti-peneliti dari Universitas Jiao Tong di Shanghai, China, telah menciptakan teknologi isolasi getaran terbaru yang mampu memperbaiki secara signifikan keberadaan kapal selam tanpa dideteksi.
+ Teknologi Submarin Paling Baru: Memahami Klasifikasi Scorpène
Sistem ini mencakup elemen-elemen baik pasif maupun aktif seperti cincin baja dan karet bersama dengan 12 aktuator piezoelektrik yang dapat meredam getaran halus mesin secara akurat. Dari hasil uji coba, penemuan ini berhasil mengurangi suara transmisi melalui konstruksi kapal selam sebesar 26 desibel, sehingga menyempitkan separo dari area pendeteksian sonar lawan.
Uji lab dengan versi prototipe berukuran mini memberikan hasil positif, di mana ada penurunan kebisingan yang cukup besar dalam range dari 10 sampai 500 Hz—rentang yang sering muncul akibat getaran mesin. Teknologi ini dipimpin oleh algoritma pintar yang merancang siklus kerja actuator sehingga dapat mengelakkan tidak stabilnya sistem kontrol noise cancellation aktif biasanya, membuka jalan bagi pembatalan suara real-time efektif.
Walau telah mencapai progres, para ilmuwan mengetahui bahwa terdapat hambatan pada implementasi sebenarnya, misalnya variasi ketegaran karet akibat situasi lingkungan yang tidak sama serta kesinambungan komponen piezoelektrik dalam durasi waktu lama.
Belum jelas apakah teknologi tersebut telah diterapkan pada kapal selam Cina, tetapi penelitian ini mendapat dukungan dari
China State Shipbuilding Corporation
, salah satu pembuat kapal selam terkemuka di negeri itu.
Sumber:
South China Morning Post
| Isi konten ini disusun menggunakan teknologi AI dan sudah dikaji ulang oleh tim editor profesional

