Telkom Siapkan Solusi AI untuk Dukung Transformasi Digital Danantara Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi meluncurkan solusi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung program transformasi digital Badan Pengelola Investasi Daya Anangata Nusantara (Danantara Indonesia). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional tanpa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa perusahaan akan menjadi satu-satunya penyedia AI solution dalam tahap percontohan (piloting) bagi Danantara Indonesia. Teknologi ini akan mengintegrasikan digital connectivity, digital platform, dan digital services yang diperkuat oleh kecerdasan buatan.
“Untuk piloting, kita akan menjadi the only AI solution for Danantara,” kata Faizal dalam media gathering Telkom, Kamis (14/8). Ia menekankan pentingnya penggunaan AI sebagai alat utama dalam mempercepat proses transformasi digital yang sedang berjalan.
Faizal menyebut Danantara sebagai “Indonesia dalam skala kecil” karena badan tersebut membawahi sekitar 1.046 perusahaan dari 12 sektor perekonomian. “Semua sektor ada di Danantara, jumlah perusahaannya hampir 1.046,” lanjutnya.
Salah satu penerapan AI adalah untuk mengisi gap tenaga kerja yang ditinggalkan pegawai pensiun. Menurut Faizal, hanya 15–20 persen posisi yang akan digantikan tenaga kerja baru, sementara sisanya akan dioptimalkan dengan teknologi AI.
“Karyawan yang pensiun tidak digantikan 100 persen oleh pegawai baru. Sekitar 80 persen pekerjaan bisa digantikan AI. Ini bukan pengurangan karyawan, tapi optimalisasi teknologi,” jelasnya.
Peran AI dalam Transformasi Digital
AI sendiri diketahui menjadi salah satu program prioritas Danantara sejak badan ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing dan efisiensi bisnis nasional.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Danantara menargetkan konsolidasi dari 888 perusahaan BUMN di berbagai sektor menjadi hanya 200 perusahaan. Proses konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat struktur bisnis BUMN secara keseluruhan.
Penggunaan AI dalam transformasi digital ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi seluruh ekosistem bisnis. Dengan integrasi teknologi digital dan AI, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Danantara akan memiliki akses lebih mudah ke layanan digital, infrastruktur, dan platform yang diperlukan untuk berkembang.
Selain itu, AI juga akan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis dengan memberikan analisis data yang akurat dan real-time. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin dinamis dan kompetitif.
Strategi Jangka Panjang
Telkom menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan solusi digital yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan menjadi mitra utama dalam penerapan AI untuk Danantara, perusahaan ini berupaya untuk membangun fondasi yang kuat dalam transformasi digital nasional.
Beberapa langkah strategis yang telah diambil antara lain:
- Membangun infrastruktur digital yang handal dan aman.
- Mengembangkan platform digital yang ramah pengguna dan efisien.
- Melatih SDM internal agar mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi AI secara optimal.
Dengan kolaborasi antara Telkom dan Danantara, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam memajukan ekonomi digital Indonesia. Penerapan AI tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Proyek ini juga menjadi contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata, seperti pengelolaan tenaga kerja dan efisiensi bisnis. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat.

