Jumat, Desember 5, 2025
BerandabankingTren Perbankan Digital Naik, Superbank Gandeng OVO Lebih Agresif

Tren Perbankan Digital Naik, Superbank Gandeng OVO Lebih Agresif


Zona Gadget

– Industri perbankan digital di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dan terus berkembang paling tidak selama sepuluh tahun terakhir. Dalam periode tersebut, konsep perbankan berbasis digital mulai dipromosikan sampai pada titik dimana hal ini pun disambut positif oleh publik.

Digital banking sendiri banyak dipilih masyarakat, terutama di daerah perkotaan karena beberapa alasan. Pertama, digital banking dianggap lebih praktis lantaran hanya membutuhkan smartphone untuk semua prosesnya, mulai dari membuka rekening, memulai tabungan hingga transaksi lainnya.

Kedua, digital banking menjadi pilihan favorit lantaran dianggap lebih lentur dalam penggunaan. Dalam sistem perbankan digital ini, hampir tak ada proses yang masih mengharuskan adanya kertas atau buku tabungan seperti pada layanan konvensional; segala transaksi dicatat secara elektronik dalam akun digital milik Anda.

Di samping itu, ketersediaan layanan selama 24 jam turut menjadikan digital banking semakin populer di kalangan masyarakat dewasa ini. Tambahan pula, berbagai fiturnya dipandang sangat sesuai dengan keperluan orang-orang pada zaman sekarang.

Tidak mengherankan jika tren itu benar-benar dieksploitasi oleh para pemain di bidang perbankan digital terbaru. Misalnya saja Superbank, yang baru didirikan pada Juni 2024, saat ini sedang giat meningkatkan jumlah nasabahnya.

Langkah yang diambil adalah dengan merilis kerjasama bersama platform digital tambahan. Sebelumnya sudah dimulai dengan mitra aplikasi antar-jemput Grab, saat ini Superbank bekerja sama dengan OVO guna meluncurkan produk tabungan baru.

Artinya, OVO yang pada awalnya adalah sebuah aplikasi
e-wallet
Atau e-wallet, saat ini telah menawarkan layanan tabungan melalui kerjasama dengan Superbank.

Sukiwan, Chief Business Officer Superbank menjelaskan, kerja sama ini menjadi salah satu upaya pihaknya dalam mendongkrak jumlah nasabah yang sudah ada sekarang. Dirinya mengklaim bahwa sejak diperkenalkan tahun lalu, layanan digital banking-nya mulai diminati masyarakat.

“Sejak dirilis pada Juni 2024, kami telah berhasil mendapatkan lebih dari tiga juta pelanggan. Kemitraan dengan OVO ini diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah klien serta tingkat kepercayaan publik,” ungkap Sukiwan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/5).

Sementara itu, Eddie Martono, Chief Operating Officer OVO menilai, kemitraan dengan Superbank ini sekaligus untuk menambah manfaat aplikasi OVO dari yang sudah ada sekarang. Kalau sebelumnya hanya sebatas dompet digital, diharapkan masyarakat juga bisa mulai menabung dengan dibukanya layanan tabungan tersebut.

“Terjadi pergeseran dalam penerapan dompet elektronik, dimana kalangan muda kini menggunakannya sebagai tempat penyimpanan dana. Kedua perusahaan itu memiliki dasar untuk mengembangkan produk yang akan membuat proses ini lebih sederhana,” jelas Eddie pada kesempatan serupa.

Layanan OVO Nabung by Superbank juga  mendapat dukungan dari sejumlah pihak, seperti Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Yanti Pusparini, Direktur Eksekutif ASPI, menilai kalau produk OVO Nabung by Superbank akan mendorong pelaku keuangan untuk berinovasi dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat luas.

“Kami memang mendorong kolaborasi dan juga inovasi dari pelaku di industri sistem pembayaran, untuk terus berinovasi menyediakan layanan yang memang sesuai kebutuhan masyarakat,” papar Yanti.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular