JAKARTA, Zona Gadget
– Startup asli dari Switzerland bernama Sun-Ways, mengenalkan teknologi panel surya yang dapat dipasangkan pada rel-rel kereta api.
Dilansir dari
swissinfo.ch
, Minggu (18/05/2025), panel surya lepas-pasang sedang diujicobakan selama 100 meter di daerah Buttes, Swiss.
Inovasi ini diklaim sebagai teknologi pertama di dunia yang memungkinkan pemasangan panel surya tanpa mengganggu operasional kereta.
Artikel ini menduduki posisi teratas di kategori Properti
Zona Gadget,
Senin (19/5/2025).
Selengkapnya baca di sini
Teknologi Energi Surya pada Rel Kereta Swiss Mendapat Minat dari Indonesia
Penyelidikan kasus penggelapan proyek pabrik bernilai besar di Cilegon, Banten, yang mencakup seorang anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) lokal, kini memasuki tahap berikutnya.
Polda Banten resmi menetapkan tiga tersangka, termasuk Ketua Kadin Cilegon Muhammad Salim (MS) dan Wakil Ketua Kadin Cilegon Ismatullah (IS), atas dugaan penghasutan, pemerasan, dan/atau perbuatan tidak menyenangkan terhadap PT China Chengda Engineering.
Publik pun dibuat bertanya-tanya, siapa sebenarnya PT China Chengda Engineering yang berani ‘dipalak’ hingga Rp 5 triliun dan menjadi kontraktor proyek strategis nasional (PSN) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ini?
Selanjutnya baca di sini
Identitas Kontraktor Pabrik CAA yang Dicurigai Dimintai Suap oleh Kadin Cilegon
ternyata, perusahaan Indonesia bernama Mutitron Automa yang beroperasi di sektor energi akan menerapkan teknologi panel surya itu.
Panel surya yang dapat dilepaskan tersebut sedang diujicobakan selama 100 meter di area Buttes, Swiss.
Inovasi ini dinyatakan sebagai teknologi unik global pertama yang membolehkan instalasi panel surya tanpa menghalangi jalannya operasi kereta.
Informasinya bisa dicek di sini
Swiss Startup Minat Pasang.Panel.Surya Di Atas Jalur.Kereta.Yang Ada.Di Indonesia

