UiPath melaporkan sukses dalam mendukung Protelindo merombak proses kerja mereka. Menurut pernyataan resmi yang dirilis tanggal 19 Mei 2025, UiPath menegaskan telah membantu Protelindo menciptakan lebih banyak efisiensi di lingkungan operasionalnya, hal ini dipercaya dapat menjadi katalisator bagi perkembangan usaha mereka. Berkat dukungan dari platform UiPath, Protelindo terbantu secara signifikan untuk mempersingkat durasi pemindahan sistem. Platform tersebut juga sangat berguna dalam otomatisasi uji coba penting guna memverifikasi bahwa seluruh sistem bekerja dengan baik pasca-pembaruan atau migrasi.
“Kami melihat
otomasi
Sebagai fokus utama yang bakal mendukung perubahan dan perkembangan bisnis di Protelindo,” ungkap Tjin Tak Wong (Pemimpin Teknologi Informasi, Protelindo). “Kerjasamanya dengan UiPath sangat vital bagi peningkatan efektivitas proses kerja serta pemberdayaan staf agar bisa mengoptimalkan kapabilitas mereka.
otomasi
. Dengan dukungan ini, kami telah membangun fondasi yang kuat untuk mengoptimalkan proses internal dan menghadirkan layanan yang lebih mulus.”
Secara khusus, Protelindo menggunakan UiPath Test Suite. Solusi ini diketahui dapat otomatisasi proses pengujian. Melalui UiPath Test Suite, Protelindo mampu menjalankan uji coba atas sekitar 400 transaksi serta laporan dengan cara yang jauh lebih efektif guna memverifikasi bahwa semua sistem bekerja dengan baik setelah migrasi dan mereduksi kemungkinan adanya masalah dalam operasional. Menurut klaim Protelindo, UiPath Test Suite telah berhasil menyederhanakan durasi proses migrasi mereka menjadi separuh lamanya dibandingkan periode waktu yang diperlukan sebelum implementasi alat tersebut.
Di samping itu, Protelindo juga menggunakan solusi lain dari UiPath untuk mengurangi durasi yang dibutuhkan dalam tahap pengumpulan tagihan. Mereka menyatakan bahwa setelah meneraplikan teknologi UiPath di tahun 2020, mereka dapat menuntaskan seluruh rangkaian pekerjaan tersebut hanya dalam satu minggu tanpa perlu merekrut staf tambahan lagi. Sebelum adanya ini, prosedurnya cukup rumit dan memakan banyak waktu serta energi.
Protelindo menyebutkan memiliki lebih dari 35.000 menara telekomunikasi dan mengelola 56.000 segmen serat optik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Alhasil Protelindo menghadapi tantangan operasional berskala besar. Melakukan penagihan terhadap lebih dari 54.000 sewa menara setiap tahun adalah tidak mudah. Dengan solusi UiPath yang dimaksud, proses penagihan menjadi efisien. Efisiensi ini mendorong percepatan arus pembayaran dan memperkuat arus kas perusahaan.
Bukan hanya meningkatan efisiensi operasional, Protelindo juga meluncurkan ProAction, sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan untuk mengedukasi karyawan non-TI mengenai manfaat otomatisasi. Pada Protelindo ProAction para peserta mempelajari cara mengoperasikan sistem otomatisasi. Program ini berlangsung selama dua bulan, dengan lokakarya intensif selama dua hari.
Dalam perencanaan dan pelaksanaan Protelindo ProAction, UiPath berperan aktif dengan berbagi pengalaman dalam menyelenggarakan acara serupa. UiPath memberikan pula akses kepada para peserta untuk menggunakan StudioX. StudioX adalah sebuah platform yang memungkinkan karyawan tanpa latar belakang teknis maupun keahlian pemrograman untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif.
Protelindo merupakan gambaran jelas tentang carakerja yang demikian.
otomasi
bisa mendorong perubahan metode kerja kami serta menyelesaikan hambatan dalam dunia bisnis. Kamilah yang bersemangat untuk membantu proses transisi digital di Protelindo sehingga bisa meningkatkan perkembangan perusahaannya. Selaras dengan bergesernya zaman ke arah era
agentic AI
,
agentic automation
Menjadi faktor utama yang memungkinkan perusahaan mencapai fleksibilitas dan cepat menangkap peluang serta potensi baru,” demikian meresumkan Richard Spence (Area Vice President, Growth Sales, International Region, UiPath).

