SUARA JAYAPURA
– Indosat Ooredoo Hutchison (dikenal sebagai Indosat atau IOH) menyambut pelajar dari SMA Negeri 2 Jayapura di AI Experience Center (AIEC) pada hari Selasa, tanggal 3 Juni 2025.
Siswa-siswa merasakan langsung serta menerapkan kecerdasan buatan (AI) dalam situasi riil, terutama di bidang pendidikan dan perawatan kesehatan.
Pengunjungannya memberi peluang kepada para siswa untuk menyelami teknologi di masa mendatang serta mengembangkan ide-ide segar terkait dengan potensi kecerdasan buatan dalam mendorong kemajuan Indonesia.
Kepala Komunikasi Korporat IOH Kalisumapa, Swandi Tjia menyebutkan bahwa kedatangan para pelajar tersebut merupakan refleksi dari semangat untuk membangun Indonesia yang menjadi visi utama Indosat.
“AI Experience Center dibuat guna memberikan kesempatan kepada bakat digital di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Papua, supaya bisa memahari dan mengendalikan teknologi yang akan menentukan masa depan negeri ini,” ujarnya.
Siswa Menguji Teknologi AI Secaralangsungs
Saat berkunjung, para pelajar diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan kelima demonstrasi aplikasi solusi berdasarkan kecerdasan buatan (AI), yang dipamerkan diantaranya adalah:
1. AI-Powered Upskilling Platform
Teknologi ini menghadirkan modul peningkatan keterampilan berbasis AI untuk membekali masyarakat, terutama pelajar dengan kompetensi relevan saat memasuki dunia kerja.
2. AI Smart Education
Merupakan papan pintar yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih efisien serta bersifat interaksi tinggi.
3. AI Robot Literature
Berupa robot yang dapat diprogram untuk menyampaikan informasi seputar destinasi wisata populer.
4. Intelligent Healthcare
Penggunaan kecerdasan buatan dalam pelayanan kesehatan yang mampu menghasilkan visualisasi tiga dimensi membantu dokter mendeskripsikan situasi pasien dengan lebih jelas dan terperinci.
5. AI Medical Diagnosis
Dirancang untuk membantu dokter mendiagnosa penyakit dengan lebih cepat dan memberikan penanganan yang tepat.
Swandi Tjia menyebut bahwa AIEC datang untuk merentangkan jembatan bagi para bakat digital dari semua wilayah Indonesia, bahkan sampai ke Papua, sehingga anak muda dapat bersiap menggunakan AI dalam segala hal sehari-hari serta menjadi pemimpin inovasi di kemudian hari.
“Berharap fasilitas di AIEC dapat melahirkan generasi muda siap memimpin inovasi di era digital yang penuh dinamika dan tantangan global,” ujarnya.***

