ZONA GADGET.CO.ID – JAKARTA
Emiten tembakau PT Wismilak Inti Makmur Tbk (
WIIM
) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan penjualan rokok yang cepat pada tahun 2025, khususnya di segmen sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT).
Surjanto Yasaputera yang merupakan Sekretaris Perusahaan WIIM menyatakan bahwa dalam hal volumenya, target pertambahan penjualan susu kental manis diperkirakan meningkat sebesar kurang lebih 20% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Di samping itu, untuk penjualan susu kaleng tinggi diharapkan akan naik sekitar 15 persen.
Adapun
Penjualan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) mendekati angka 270 juta batang. Di sisi lain, penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) meningkat hingga lebih dari 27% jika dibandingkan dengan periode setahun lalu.
“Volume penjualan SKT pada saat ini mendekati angka 270 juta batang. Sementara itu, untuk SKM, kami bertujuan meningkatkan volumenya sekitar 27% pada tahun 2025 jika dibandingkan dengan periode yang serupa di kuartal pertama tahun 2024,” katanya ketika menyampaikan laporan kepada masyarakat, Senin (26/5).
Bukan hanya rokok, bisnis filter WIIM pun memperlihatkan kinerja yang menggembirakan. Selama empat tahun belakangan, bagian ini secara rutin melaporkan pertambahan yang signifikan, dan pada saat ini menyumbang sekitar 20%-25% dari seluruh pendapatan perseroan.
Meskipun begitu, WIIM belum bisa merilis perkiraan pendapatan untuk tahun depan sebab mereka masih mengevaluasi kebijakan harga serta perubahan di pasaran.
“Strategi kami adalah memaksimalkan pemanfaatan
threshold
Produk pada bagian SKM dan SKT. Bagi SKM, perusahaan kami kategori tier 2 mempunyai kapasitas tertinggi sebesar 3 miliar batang. Pada tahun lalu, kita berhasil menghasilkan hingga 2,1 miliar batang dan untuk tahun ini, kita berencana meningkatkan produksi mendekati capaian tersebut,” ungkap Surjanto.
Pada bagian SKT, WIIM tetap berada di tingkat 2 dengan ambang produksi sebesar 2 miliar batang. Pada tahun kemarin, jumlah produksinya mencapai 1,1 miliar batang. Untuk tahun ini, sasarannya adalah semakin dekat ke ambang batas tersebut perlahan-lahan, yang akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan bakunya serta kapasitas produksinya.
Untuk bagian penyaringannya, WIIM pun berencana meningkatkan volumenya sebesar 10%-15%, bersamaan dengan penambahan peralatan baru yang akan menaikkan kemampuan produksinya.

