ZONA GADGET
– Perusahaan teknologi, Xiaomi, sekali lagi menunjukkan hasil yang positif di awal tahun 2025. Ini disebabkan oleh pendapatan mereka dari sektor kendaraan listrik pintar, kecerdasan buatan, serta proyek-proyek terbaru lainnya yang mencapai angka CNY 18,6 miliar atau setara dengan sekitar Rp42,1 triliun.
Tetapi, penjualan mobil seri Xiaomi SU7 tetap baik, dengan jumlah keseluruhan 75.869 unit dikirim dalam periode ini. Oleh karena itu, Xiaomi akan memperluas produksinya serta berusaha meraih sasaran pengiriman sebanyak 350.000 kendaraan di tahun 2025.
Bukan hanya itu saja, Xiaomi pun terus mengembangkan jejaring penjualan serta pelayanannya. Pada akhir Maret tahun 2025, perusahaan ini sudah mendirikan 235 gerai penjualan sepeda motor listrik yang tersebar di 65 kota dalam negeri mereka sendiri.
Selama tahun lalu, seri Xiaomi SU7 sudah membuktikan citra perusahaan dalam pasar alat transportasi berbasis elektrik.
Xiaomi SU7 Ultra, yang diperkenalkan bulan Februari kemarin, telah mengatur patokan baru dengan masuk ke dalam segmen premium tingkat tertinggi dari kendaraan listrik (EV), harganya dimulai di atas CNY 500.000 (kira-kira Rp1,1 miliar).
Di masa mendatang, SUV mewah dengan performa unggul Xiaomi YU7 yang akan hadir, siap untuk meluaskan lebih lanjut deretan kreativitas Xiaomi dalam bidang kendaraan listrik berkualitas tinggi.
Kemampuan pengiriman mobil listrik Xiaomi semakin berkembang, mencapai lebih dari 258.000 unit semenjak peluncuran pertamanya. Selain itu, penjualan perbulannya sudah mengalahkan angka 20.000 unit untuk periode enam bulan beruntun.
Di bulan April, Xiaomi SU7 menduduki posisi teratas dalam daftar penjualan untuk semua jenis kendaraan bermotor yang harganya melebihi CNY 200.000 (kira-kira setara dengan Rp453 juta).

