ZONA GADGET
– Perusahaan teknologi dari China bernama Xiaomi mengumumkan performa positif di trimester awal tahun 2025. Pendapatannya meningkat sebesar 8,9% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY), dengan total pendapatan mencapai CNY 50,6 miliar atau setara dengan sekitar Rp114,6 triliun.
Pada masa tersebut, jumlah penjualan ponsel pintar Xiaomi di pasar global mencapai 41,8 juta unit, yang mengindikasikan pertumbuhan tahun-ke-tahun positif untuk sementara tujuh kwartal berkelanjutan.
Menurut laporan dari Canalyn (sekarang menjadi bagian dari Omdia), Xiaomi tetap menjaga kedudukannya di tiga besar merek ponsel pintar teratas dunia selama 19 trimester beruntun, dengan market share yang mencapai 14,1 persen.
Tidak kalah penting, saham Xiaomi dalam pasar ponsel pintar di China naik dengan siginifikansi sebanyak 4,7 persen year-on-year menjadi 18,8 persen.
Ini menunjukkan pertambahan pangsa pasarnya secara tahunan sebanyak lima quarter berturut-turut. Akhirnya, setelah sepuluh tahun, Xiaomi mampu mengambil alih posisi teratas dalam penjualan ponsel pintar di China.
Xiaomi semakin mengokohkan kedudukannya dalam pangsa pasaran kelas atas. Menurut pernyataan resmi Xiaomi, pendapatan dari ponsel pintar yang dibanderol dengan harga CNY 3.000 atau lebih tinggi (kira-kira Rp6.797.610) menyumbang sebesar 25% dari seluruh penjualannya, naik 3,3% YoY di China.
Pada saat yang sama, bagi ponsel pintar diharga CNY 4.000 (kira-kira Rp9.063.480) dan lebih tinggi, Xiaomi mampu mendapatkan pangsa pasarnya menjadi 9,6%. Ini naik sebesar 2,9% YoY dari periode tahun lalu.

