Jumat, Desember 5, 2025
BerandabusinessZoox Amazon Bersiap Luncurkan Massal Robotaxi, Siap Ekspansi ke AS

Zoox Amazon Bersiap Luncurkan Massal Robotaxi, Siap Ekspansi ke AS


Jakarta, IDN Times –

Zoox, sebuah perusahaan terkemuka di bidang otomotif otonom yang merupakan bagian dari Amazon, berencana untuk memperluas produksinya dalam hal armada taksi autonomus sejalan dengan strategi peningkatan kehadirannya di pasar AS. Ini menjadi langkah selanjutnya setelah adanya pelaporan tersebut.
Financial Times
mengumumkan jadwal perilisan layanan komersial di berbagai kota utama di Amerika Serikat.

Perusahaan yang berkantor pusat di California sedang mengembangkan pabrik baru di wilayah Bay Area. Fasilitas ini bakal mendukung produksi skala besar dari kendaraan otonom sepenuhnya, menjadi langkah signifikan bagi Zoox dalam bersaing dengan perusahaan lain seperti Waymo dan Cruise yang telah ada di bidang tersebut.

Pertumbuhan Zoox menerima dorongan dari keputusan Presiden Donald Trump yang mengendurkan peraturan untuk mobil otonom. Mereka bertujuan merilis jasa publik perdana mereka di Las Vegas menjelang akhir tahun, disusul oleh penerapan di San Francisco pada 2026.

1. Sarana produksi terbaru bagi Robotaxi

Zoox akan membuka pabrik baru di Bay Area, California, untuk meningkatkan produksi kendaraan otonom buatannya. Fasilitas ini menggantikan peran pabrik kecil di Fremont yang saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan skala besar.

“Kami berinvestasi besar untuk membangun kendaraan yang tidak memerlukan pengecualian regulasi, sehingga kami bisa mengendalikan masa depan kami sendiri,” kata Jesse Levinson, pendiri dan CTO Zoox, dikutip dari
Financial Times.

Fasilitas ini dirancang untuk menghasilkan ribuan unit robotaxi dan dilengkapi teknologi mutakhir agar proses produksi tetap berkualitas tinggi. Zoox juga mengoperasikan 24 kendaraan uji di enam kota AS sebagai bagian dari pengujian sistem sebelum layanan resmi diluncurkan.

2. Rencana peluncuran layanan komersial

Zoox menargetkan peluncuran layanan robotaxi publik di Las Vegas pada akhir 2025, lalu di San Francisco pada 2026. Program awal akan dimulai dengan skema
Early Rider
yang memberi akses kepada pengguna terpilih.

” Kendaraan ini merupakan perjalanan menuju kehidupan bertransportasi yang lebih nyaman dan efisien,” ungkap Levinson saat diwawancarai oleh
CNBC.

Robotaxi Zoox hadir tanpa kemudi atau pedal, dengan desain menyerupai kabin berpenumpang saling berhadapan. Namun, Zoox tetap menghadapi tantangan, termasuk insiden pada April 2025 yang memicu pembaruan perangkat lunak untuk 270 kendaraan demi meningkatkan sistem keselamatan.

3. Dukungan Kebijakan serta Persaingan Pasar

Pemerintahan
Presiden Trump
Telah mengendurkan berbagai ketentuan keamanan untuk mobil otonom, mencakup pedoman tentang pengeposan kejadian. Keputusan tersebut bertujuan mendorong penerapan lebih cepat atas teknologi dari Zoox.

“Untuk tetap aktual dalam persaingan pasar yang ketat ini, kami perlu terus melakukan inovasi,” ungkap Levinson, sebagaimana dilansir dari
Reuters

Semakin banyak persaingan dalam industri ini antara Waymo yang menjadi penggerak utama di layanan berlangganan bayar pergunakan, serta Tesla yang siap menghadirkan armada mobil otonomnya di Austin mulai bulan Juni tahun 2025. Di sisi lain, para penegak hukum secara kontinyu menyelidiki perkembangan dari Zoox termasuk dua kasus pengereman tiba-tiba pada tahun 2024 dan juga sistem verifikasi independen mereka sejak tahun 2022 seperti yang diberitakan.
Investing.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular