Angka Pengiriman iPhone Mencapai 3 Miliar, Tanda Kekuatan Apple
Perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat, Apple, kembali mencatatkan pencapaian yang signifikan. Dalam laporan keuangan kuartal III (April – Juni) untuk tahun fiskal 2025, CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan bahwa perusahaan telah berhasil mengirimkan sekitar 3 miliar unit iPhone ke seluruh dunia sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2007.
Ini menjadi salah satu tonggak sejarah penting bagi Apple. Sebelumnya, pada 2016, Apple telah menjual 1 miliar iPhone dalam sembilan tahun sejak peluncuran model pertama. Lalu, lima tahun kemudian, angka ini meningkat dua kali lipat menjadi 2 miliar. Dan kini, hanya dalam waktu empat tahun, jumlah pengiriman iPhone telah mencapai 3 miliar.
Perkembangan Model iPhone yang Terus Bertambah
Sejak 2007, Apple telah merilis berbagai model iPhone. Mulai dari iPhone (2G), iPhone 3G, dan iPhone 3GS yang diperkenalkan langsung oleh pendiri Apple, Steve Jobs. Setelah itu, model iPhone terus berkembang setiap tahun dengan penomoran “reguler”. Pada 2024, Apple meluncurkan iPhone 16 Series sebagai model terbaru.
Selain itu, pada tahun 2018, Apple memilih untuk menggunakan penomoran romawi untuk beberapa model mereka, seperti iPhone X, XS, XS Max, dan XR. Penamaan ini dipilih untuk merayakan satu dekade kehadiran iPhone. Meskipun menggunakan penomoran romawi, Apple tetap menyebutnya sebagai “iPhone Ten” bukan “iPhone Eks”.
Tidak hanya itu, Apple juga pernah melewatkan nomor 9 dalam penamaan model. Setelah iPhone 8, mereka langsung melompat ke iPhone X tanpa meluncurkan iPhone 9.
Kontribusi Besar iPhone dalam Pendapatan Apple
iPhone tidak hanya menjadi produk paling populer di kalangan konsumen, tetapi juga menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Apple. Dalam laporan keuangan kuartal III-2025, Apple mencatat total pendapatan sebesar 94 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.551 triliun). Angka ini naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari total pendapatan tersebut, iPhone menyumbang sekitar 47 persen atau sebesar 44,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 734 triliun). Angka ini meningkat sekitar 13 persen dibandingkan tahun lalu, di mana penjualan iPhone tercatat di angka 39,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 647 triliun).
Di bawah iPhone, layanan Apple menjadi sumber pendapatan terbesar kedua. Layanan ini mencakup berbagai fitur berbayar seperti iCloud, Apple Music, Apple TV, dan Apple Arcade. Total pendapatan dari layanan Apple mencapai 27,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 452 triliun).
Selain itu, Mac menghasilkan pendapatan sebesar 8 miliar dolar AS (sekitar Rp 132 triliun), sedangkan produk Wearables, Home, dan Accessories mencapai 7,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 122 triliun). Sementara itu, iPad memberikan kontribusi sebesar 6,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 107 triliun).
Kesimpulan
Pencapaian 3 miliar unit iPhone yang dikirimkan oleh Apple menunjukkan betapa besar pengaruh dan popularitas perangkat ini di seluruh dunia. Selain itu, kontribusi iPhone terhadap pendapatan Apple juga menunjukkan bahwa perangkat ini tetap menjadi tulang punggung bisnis perusahaan. Dengan inovasi dan strategi yang terus berkembang, Apple tampaknya akan terus mempertahankan posisi dominannya di pasar teknologi global.

